Sumber karbohidrat dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah nasi serta gandum. Namun, selain dua makanan tersebut, masih ada bahan pangan lain yang kaya akan kandungan karbohidrat, diantaranya: jagung, ubi jalar, singkong, gembili, uwi atau ubi kelapa dan masih banyak lagi yang lainnya. Uwi atau umbi kelapa menjadi salah satu bahan pangan yang sudah ada sejak zaman dulu di Indonesia. Dan ia juga biasa dimanfaatkan sebagai pangan oleh masyarakat di Indonesia. Mari mengenal tanaman penghasil uwi atau ubi kelapa, baca saja tulisan dibawah.
Ragam Info Tentang Uwi Atau Ubi Kelapa
Tanaman uwi atau ubi kelapa (Dioscorea alata) merupakan spesies tanaman merambat dari genus Dioscorea, famili Dioscoreaceae penghasil umbi yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai pangan. Tanaman uwi adalah spesies tanaman asli Asia Tenggara hingga Papua Nugini. Kemudian ia menyebar ke banyak Negara, beberapa diantaranya adalah India, Kepulauan Pasifik, Portugis, Spanyol, serta Amerika. Tumbuhan merambat ini cukup dikenal secara luas oleh masyarakat di Indonesia. Ada banyak nama dari umbi serta tanaman ini, diantaranya: uwi, ubi kenduduk, lame, lutu, ima, heli, same, palulu lawangu, dan masih banyak lagi yang lainnya. Nama dari umbi ini dalam Bahasa Inggris adalah yam.
Suhu yang ideal untuk tanaman ini berkisar antara 25-30°C. Dimana suhu tersebut adalah suhu udara untuk wilayah tropis. Meski berasal dari wilayah tropis, tapi tanaman uwi juga bisa tumbuh dengan baik di wilayah subtropis. Pemanenan dari ubi kelapa bisa dilakukan ketika tanaman berusia 1-2 tahun. Namun untuk kepentingan pertanian komersial, ketika berusia 8-10 bulan juga bisa dipanen jika memang umbi sudah berukuran besar.
Umbi atau ubi dari tumbuhan uwi biasa dimanfaatkan oleh masyarakat di Indonesia sebagai sumber pangan yang kaya akan karbohidrat. Jadi, ia bisa dikonsumsi sebagai makanan pengganti nasi. Pengolahan dari umbi uwi tergolong mudah, ia bisa dikonsumsi dengan cara direbus, kukus, atau dibakar. Namun, uwi juga telah diolah menjadi tepung yang bisa digunakan untuk membuat berbagai makanan kreasi, seperti kue, bubur, dan lain sebagainya. Selain karbohidrat, umbi kelapa juga mempunyai banyak kandungan gizi lainnya, seperti: kalsium, protein kasar, vitamin C, natrium, kalium, klorin, fenolik, flavonoid, serat, dll. Umbi ini juga mempunyai kadar gula yang rendah, jadi ia baik dikonsumsi untuk penderita diabetes dan bisa mengendalikan kadar gula darah. Umbi dari tanaman ini juga bisa menjadi obat pencahar perut, cacingan, demam, gonorea, tumor, lepra, hemorhoid, kanker, dll. Getah yang dihasilkand dari uwi juga bisa dimanfaatkan sebagai pestisida alami.
Morfologi Dari Tanaman Uwi Atau Ubi Kelapa
Tumbuhan uwi tergolong sebagai tumbuhan semusim. Ia mempunyai batang merambat yang bisa memiliki panjang hingga 10 meter. Batang biasa merambat pada tanaman yang besar atau tiang lanjaran. Batang tanaman berbentuk kotak memanjang dan biasanya juga agak melintir. Bagian dalam batang tanaman berlubang. Warna batangnya hijau, namun pada bagian pangkal dekat umbi dan akar berwarna merah keunguan hingga cokelat.
Perakaran dari tanaman ini adalah akar serabut. Diatas akar serabut biasa terdapat umbi yang membesar dengan bentuk yang bervariasi, bisa bulat telur, lonjong, pipih, menjari, hingga tidak beraturan. Umbi ini mempunyai kulit berwarna cokelat kehitaman dan mempunyai alur kasar. Daging dari umbi uwi berwarna putih hingga putih kekuningan atau putih gading. Daging uwi pulen saat direbus atau dikukus dan mempunyai rasa sedikit manis.
Daun dari tumbuhan ini merupakan daun tunggal, daun berbentuk hati dengan ujung yang meruncing. Letak daunnya tidak sejajar dibagian bawah, sedang daun bagian atas pada tanaman bisa berhadapan. Warna daun hijau muda hingga gelap, mempunyai permukaan kasar. Alur pertulangan daun menyirip dan melengkung. Daun yang baru muncul atau pucuk pada ujung tanaman berbentuk seperti mata tombak.
Uwi juga termasuk sebagai tanaman berbunga. Ia mempunyai perbungaan majemuk. Perbungaan tanaman muncul dari ketiak daun. Terdapat dua jenis kelamin bunga pada tanaman ini, yaitu jantan yang mempunyai bulir tersusun rapat dengan ukuran 1-3 cm, dan si bunga betina yang mempunyai bulir tidak rapat. Panjang dari tandan bunga bisa sampai 50 cm. Mahkota dari bunga jantan mempunyai warna kuning kehijauan. Sedangkan untuk bunga berkelamin betina mempunyai mahkota berwarna kuning saja.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Uwi Atau Ubi Kelapa, Umbi Dari Tanaman Merambat Yang Kaya Karbohidrat“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Cyber Extension (Cybext) Kementerian Pertanian Republik Indonesia. “Budidaya Sederhana Tanaman Uwi Ungu”. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/92822/BUDIDAYA-SEDERHANA-TANAMAN-UWI-UNGU/ (Diakses 31 Juli 2022).
Jogja Benih. Uwi, Pangan Fungsional Yang Prospektif”. https://jogjabenih.jogjaprov.go.id/read/a725546d64a630c3c9636e5cadfb54b1b5b3363e110d4eba736c64a81ed18e583067
Wikipedia. “Ubi Kelapa”. https://id.wikipedia.org/wiki/Ubi_kelapa