Nenek moyang kita mewariskan begitu banyak hal yang bermanfaat bagi kehidupan kita hingga saat ini.Salah satu warisan nenek moyang kita adalah peralatan yang berguna dalam kehidupan sehari hari, barang atau perkakas hias hingga perhiasan motif dari perhiasan logam yang begitu indah. Tidak hanya meninggalkan berbagai kerajinan logam yang sampai kini juga masih bisa ditemukan bahkan diproduksi kembali. Nenek moyang kita juga mewariskan cara untuk merawat berbagai perkakas yang terbuat dari logam. Uniknya cara membersihkan kerak hingga karat pada logam yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita sangatlah menarik untuk diketahui. Mereka menggunakan benda-benda alami yang sampai kini bisa diperoleh dengan mudah.
Mengenal Cara Membersihkan Perkakas Logam Yang Diwarikan Oleh Nenek Moyang Kita Dengan Benda-benda Alami Dan Mudah Ditemui
Untuk membersihkan kerak hingga karat pada perkakas logam, nenek moyang kita begitu kreatif. Padahal ilmu pengetahuan zaman dahulu belumnya maju seperti sekarang. Mereka menggunakan hanya menggunakan benda-benda alami dari tanaman yang bisa ditemukan dengan mudah disekitar tempat tinggal untuk merawat perkakas logam yang dimiliki. Beberapa benda yang bisa diguanakan untuk menghilangkan kerak, karat atau hanya kusam pada logam diantaranya:
- Air kelapa
Cairan yang diperoleh dari buah kelapa atau yang biasa disebut air kelapa tidak hanya dapat dimanfaatkan sebagai minuman dan bahan pangan lainnya. Ia juga bisa digunakan untuk membersihkan noda, kerak atau karat pada benda logam. Salah satu praktek dari penggunaan air kelapa yang masih ada hingga kini adalah untuk mencuci pusaka seperti keris, mata tombak, pedang dll. Untuk caranya, benda-benda logam biasanya direndam pada air ini hingga beberapa waktu yang telah ditentukan.
- Belimbing wuluh Atau Asam Belimbing
Buah belimbing wuluh yang memiliki rasa asam juga ampuh untuk mencuci perkakas logam dari peralatan sehari-hari seperti pisau. Asam ini dapat digosokkan pada permukaan benda atau juga ditumbuh halus dan diperas untuk mendapatkan airnya dan kemudian digunakan untuk merendam dan mencuci perkekas logam.
- Jeruk Nipis
Sama seperti halnya belimbing wuluh, jeruk nipis yang memiliki rasa asam juga bisa dipergunakan untuk merawat benda-benda logam. Pencucian pada benda logam juga bisa dengan menggosoknya atau memerasnya hingga mendapatkan airnya yang kemudian digunakan untuk merendam logam yang kotor, berkerak, kusam, atau berkarat.
- Gedebok Pisang
Pepelapah batang atau gedebok dan juga tangkai daun dari tanaman pisang juga bisa anda manfaatkan sebagai pembersih benda-benda logam yang dimiliki. Jika perkakas yang ingin dibersihkan adalah peralatan tajam, maka bisa menancapkannya pada batang atau tangkai dari tanaman pisang. Dan jika yang dibersihkan adalah perhiasan atau perabotan hias, maka bisa memotong batang atau daun menjadi lebih pendek untuk kemudian diusapkan permukaan tangkai atau pelepah batang dengan permukaan benda.
Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya digunakan sikat atau serabut lain seperti sabut kelapa untuk menjangkau sudut atau bagian tersembunyi dari benda logam yang dibersihkan. Setelah dirasa bersih, selanjutnya adalah mencuci perkakas logam dengan air bersih untuk menghilangkan zat gula atau asam yang dapat membuat karat, kerak atau noda, hingga merusak logam. Dan agar tidak ada cairan atau zat yang berasal dari benda pembersih tertinggal di perkakas logam, sebaiknya perkakas disikat dan dicuci dengan air mengalir hingga dirasa bersih. Penting juga untuk mengeringkan atau menghilangkan air pada benda yang mana dapat membuat kusam atau bahkan berkarat untuk besi atau baja. Cara untuk menghilangkan air pada benda logam bisa dengan di lap menggunakan kain bersih (microfiber jika ada) untuk menghilangkan atau ditiriskan dan dijemur dibawah sinar matahari hingga kering.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Uniknya Cara Membersihkan Kerak Hingga Karat Pada Perkakas Logam Yang Diwariskan Oleh Nenek Moyang”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.