UDANG SENTADU, SI BIOTA LAUT YANG BIASA DIMAKAN OLEH MANUSIA

Udang Sentadu Biasa Dimakan Manusia

Udang sentadu atau mantis menjadi salah satu tangkapan sampingan dari Nelayan di Indonesia selain ikan. Udang sentadu biasa dimakan oleh manusia. Daging dari si udang ini mirip seperti daging hewan lobster. Mempunyai rasa yang nikmat dan bergizi, ia pun menjadi salah satu sumber protein yang baik untuk dikonsumsi. Hewan yang termasuk dalam subfilum krustacea ini ditemukan diberbagai laut dangkal di kawasan tropis dan subtropis. Untuk mengenal udang sentadu, baca pada artikel dibawah ini!

Ragam Info Tentang Udang Sentadu

Udang Sentadu Biasa Dimakan Manusia
Sumber Gambar : https://perikanan.bengkuluselatankab.go.id/udang-lipan-atau-udang-kencing-yang-nama-ilmianya-stomatopoda-yang-termasuk-sub-kelompok-hoplocarida/

Udang sentadu merupakan kelompok hewan penghuni dasar laut yang tergabung dalam Ordo Stomatopoda, Subkelas Hoplocarida, Kelas Malastrocata, Subfilum Crustacea, Filum Arthropoda. Ada ± 400 spesies dari udang sentadu di seluruh dunia. Terdapat banyak nama dari udang sentadu di Indonesia, diantaranya udang mantis, udang ronggeng, udang plethok, udang lipan, udang getak, udang nenek, dll. Mereka tersebar di perairan laut dangkal di wilayah tropis hingga subtropis. Hewan-hewan ini biasa dijadikan sumber pangan bergizi tinggi oleh masyarakat di banyak Negara, termasuk juga di Indonesia.

Habitat dari udang ini mulai dari dasar laut berpasir, lumpur, hingga berbatu atau karang. Udang sentadu termasuk sebagai hewan omnivora. Ia memakan hewan-hewan laut berukuran kecil seperti ikan, siput, moluska, krustasea, ikan pari kecil, cacing, alga, dan masih banyak lagi yang lainnya. Terkadang, mereka juga memakan sejenisnya sendiri atau biasa disebut sebagai kanibal.

Udang mantis dipersenjatai oleh sepasang kaki kuat dibagian depan tubuhnya dengan duri-duri tajam yang dapat digunakan untuk menangkap mangsanya. Kaki depan ini juga dapat digunakan untuk menyentil mangsa atau musuhnya. Sentilan dari kaki udang ini cukup kuat, hingga dapat memecahkan kaca aquarium. Sepasang kakinya ini mirip seperti kaki belalang sembah atau belalang sentadu.



 

Spesies terbesar dari udang sentadu dapat mencapai lebih dari 35 cm dan bobot hingga 200 gram. Variasi warna tubuh di dominasi putih kekuningan, cokelat, hitam, putih kemerahan, multi warna, dan lain sebagainya. Tubuh udang sentadu bagian kepala mirip dengan belalang sembah, sedangkan bagian belakangnya seperti udang lobster. Diberbagai bagian tubuhnya, udang sentadu memiliki senjata seperti duri tajam yang dapat menancap pada tubuh manusia. Tubuh dari hewan ini juga ditutupi oleh cangkang agak keras seperti tubuh udang lobster. Jadi pertahanan diri yang dimiliki udang sentadu begitu kompleks. Untuk bergerak di air, udang ini mempunyai kaki dayung yang banyak pada sisi bawah tubuhnya.

Tubuh dari udang sentadu terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu kepala atau toraks, dan juga perut patah-patah seperti abdomen udang dan juga ekor. Udang betina yang telurnya belum dikeluarkan juga begitu nikmat ketika dimakan. Telur-telurnya ini terdapat dibagian belakang tubuhnya. Saat dilihat dari sisi bawah tubuh si udang, warnanya jingga.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Udang Sentadu Si Biota Laut Yang Biasa Dimakan Oleh Manusia. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Astuti, Iswari Ratna dan Fitria Ariestyani. “Potensi dan Prospek Ekonomis Udang Mantis Di Indonesia”. Pusat Penelitian Dan Perikanan Budidaya, Kementerian Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjOsfXW_qj3AhUYRmwGHU9zDgkQFnoECAkQAQ&url=http%3A%2F%2Fejournal-balitbang.kkp.go.id%2Findex.php%2Fma%2Farticle%2Fdownload%2F360%2F363&usg=AOvVaw1HIoxLyGk-Rm5Q5tCiapz0 (diakses 23 April 2022).

Wikipedia. “Oratosquilla oratoria”. https://en.wikipedia.org/wiki/Oratosquilla_oratoria

  “Sentadu”. https://id.wikipedia.org/wiki/Udang_sentadu