Ragam Informasi Tentang Tupai Kekes
Sumber Gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Tupai_kekes#/media/Berkas:Tupaia_cf_javanica_050917_manc.jpg
Tupai kekes (Tupaia javanica Horsfield, 1822) merupakan spesies mamalia dari genus tupaia, famili Tupaiidae. Nama kekes (kékés) sendiri memiliki arti sebagai tupai di Bahasa Sunda. Jadi, jika orang menyebutnya kekes saja juga tidak salah. Untuk nama dari tupai ini dalam Bahasa Inggris adalah Javan treeshrew. Spesies ini pertama kali di deskripsikan secara ilmiah oleh Horsfield sekitar tahun 1822. Wilayah sebaran alamai tupai kekes meliputi Jawa, Bali, Sumatera, serta Pulau Nias.
Mereka hidup di hutan-hutan terbuka, perkebunan, hingga area pertanian. Karenanya, ia kerap dianggap sebagai hama ketika masuk ke area pertanian. Tupai kekes suka tinggal di lubang pohon, pelepah tanaman, dan area yang terdapat banyak vegetasi berukuran kecil atau juga perdu. Hewan ini adalah omnivora, ia memakan serangga, hewan kecil, daun, pucuk tanaman dan buah-buahan. Tupai kekes adalah hewan diurnal atau aktif di siang hari.
Kekes mempunyai tubuh kecil dan ramping. Panjang kepala serta tubuh ± 15 cm. Untuk ekornya bisa lebih panjang dari kepala serta badannya, yaitu memiliki panjang sekitar 18 cm. Tubuh bagian atas memiliki bulu berwarna keabu-abuan, kekuningan, hingga kecoklatan dan ada kombinasi bintik-bintik bulu kehitaman. Di sekitar mata dan bahu ada bulu berwarna putih kekuningan. Di tubuh bagian bawah, yaitu perut dan di bawah kaki bulunya berwarna putih sampai kekuningan. Ekor dari tupai kekes panjang dan melebar, tetapi bulunya tidak tebal seperti bulu bajing kelapa. Bulu ekor dari tupai kekes berwarna kekuningan – coklat dengan bintik ke hitaman layaknya warna bulu di bagian atas tubuhnya.
Kerap kali orang mengira bahwa tupai kekes dan bajing kelapa sebagai satu spesies. Hal ini karena tampilan antara dua jenis mamalia kecil ini yang sekilas mirip. Padahal mereka berasal dari genus yang berbeda dan juga ada banyak perbedaannya. Tupai kekes mempunyai moncong yang lebih meruncing dan tidak ada gigi seri di bagian depannya, sedangkan unyuk bajing kelapa memiliki gigi seri yang besar dibagian depan moncong layaknya gigi seri pada kelinci. Kepala dari bajing kelapa lebih membulat dibandingkan tupai ini. Tupai Jawa juga memiliki bulu ekor yang tidak lebat serta lebih pendek dari kepunyaan bajing kelapa. Dari segi ukuran, tupai kekes lebih kecil dibandingkan dengan bajing kelapa.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Bajing Kelapa Yang Imut Dan Dianggap Sebagai Hama”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Tupai Kekes”. https://id.wikipedia.org/wiki/Tupai_kekes (diakses 19 Oktober 2022).