Deskripsi Tentang Tanaman Mimba
Mimba, Imba, Intaran, atau Membha (Azadirachta indica A. Juss.) merupakan spesies tanaman dari genus Azadirachta, famili Meliaceae yang dikenal mempunyai banyak nilai guna. Ia pertama kali ditemukan di wilayah Maddhya Pradesh, India. Diperkirakan, ia telah menyebar sekitar 1.500 tahun yang lalu di Jawa. Tanaman ini dapat tumbuh di wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi sekitar 800 mdpl (toleran hingga 1.200 mdpl). Daerah yang ideal untuk tumbuhan ini yaitu dengan suhu antara 22 – 28°C (toleran hingga 32°C, curah hujan rendah sekitar 300 mm/tahun, kelembaban udara antara 30 – 60% dan terkena sinar matahari yang cukup (terbuka). Tanaman mimba banyak kerap tumbuh secara liar di hutan atau wilayah yang agak tandus di Indonesia. Kadang, ia juga ditemukan tumbuh secara liar di tepi jalan.
Pohon mimba dapat tumbuh hingga mempunyai tinggi 20 meter. Batang tanaman berkayu, bentuknya bulat, serta bercabang. Mempunyai kulit atau pepagan agak kasar, tebal, dan mempunyai warna coklat. Perakaran dari tanaman adalah akar tunggang dengan warna cokelat. Daun dari tanaman ini berupa daun majemuk yang berada pada tangkai tunggal. Letak dari daunnya saling berhadapan. Anak daun berbentuk lonjong, tepi bergerigi, tipis, ujung runcing, pertulangan menyirip, dan berwarna hijau muda hingga gelap serta mengkilap. Daun tanaman mimba mempunyai rasa pahit.
Bunga majemuk dari tanaman imba tersusun dalam malai yang tumbuh dari ketiak daun di bagian paling ujung tanaman. Dalam satu tahun, tanaman bisa berbuah hingga dua kali. Buah dari tumbuhan ini berbentuk bulat hingga oval, seta memiliki warna hijau kekuningan saat ranum. Biji buah ditutupi kulit keras berwarna coklat dan melekat pada kulit buah. Aroma yang dikeluarkan dari biji menyengat dan khas.
Manfaat Yang Dapat Diperoleh Dari Tanaman Mimba
Nilai manfaat yang bisa diperoleh dari tanaman mimba paling banyak pada daunnya. Daun yang mengandung senyawa seperti β-sitosterol, hyperoside, nimbolide, quercetin, quercitrin, rutin, azadirachtin, serta nimbine. Daun ini mempunyai aktivitas sebagai antikanker. Manfaat lain dari daun mimba sebagai obat adalah untuk obat repelan, penyakit kulit, obat cacing, hipertensi, diabetes, anthelmintika, ulkus peptik, malaria, disentri, antibakteri, antifungsi, dll. Daun dari tanaman ini juga kerap dijadikan pakan ternak. Kegunaan lainnya dari daun mimba adalah sebagai pestisida nabati yang mana memiliki sifat anti serangga (insektisida). Selain daun, dari batang tanaman mimba bisa diperoleh nilai guna sebagai obat tonikum, nyeri lambung, penguat, penurun demam, dan lain sebagainya.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tumbuhan Mimba Yang Mempunyai Banyak Nilai Guna“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Balai Penelitian Tanaman Pemanis Dan Serat (BALITTAS), BALITBANGTAN Kementerian Pertanian Indonesia. “Tanaman Mimba (Azadirachta indica A. Juss.) Sebagai Pestisida Ramah Lingkungan”. http://balittas.litbang.pertanian.go.id/index.php/id/publikasi/infotek/2204-tanaman-mimba-azadirachta-indica-a-juss-sebagai-pestisida-ramah-lingkungan (diakses 06 Oktober 2022).
Wikipedia. “Ki Tolod”. https://id.wikipedia.org/wiki/Mimba