Tumbuhan tuba merupakan nama tumbuhan dengan batang berkayu dan memanjang yang terdapat di wilayah Asia Tenggara hingga Kepulauan Pasifik. Tanaman tuba mempunyai akar yang dapat di ekstrak menjadi racun untuk serangga hingga ikan. Karena mempunyai kandungan racun ini pada tanaman tuba ini pula yang mungkin memunculkan peribahasa “air susu dibalas dengan air tuba”. yang mana adalah sebagai analogi kebaikan dibalas dengan kejahatan. Air hasil perasan atau ekstrak dari akar tanaman tuba memiliki warna putih seperti susu. Air tuba ini bisa disemprotkan sebagai insektisida serangga pada tanaman, kutu pada hewan berbulu, tungau pada ayam, serta bisa digunakan sebagai racun ikan. Dimana aliran air yang diberi air tuba akan mabuk hingga mati, kemudian bisa diambil oleh manusia untuk keperluan konsumsi.
Ragam Info Tentang Tuba, Tanaman Yang Memiliki Kandungan Racun
Sumber Gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Tuba
Tuba adalah nama dari spesies tanaman berbatang kecil dan berkayu yang memanjat pada batang tanaman besar. Derris eliptica merupakan nama ilmiah untuk tanaman tuba. Tanaman tuba berasal dari marga tanaman Derris, suku Fabaceae. Ia berasal dari wilayah Asia Tenggara serta Kepulauan Pasifik bagian Barat-daya. Nama-nama lain dari tanaman tuba adalah tuwa laleur, areuy kidang, jenu, jelun, tungkul, thoba, jheno, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tanaman ini tumbuh secara liar di daerah dekat hutan hingga hutan dengan vegetasi yang tidak begitu lebat. Ia tumbuh di wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi sekitar 1.500 mdpl. Karena manfaatnya, tanaman tuba pun sering secara sengaja ditanam oleh manusia. Manfaat utama dari tanaman ini adalah terdapat pada akarnya. Akar tuba mempunyai senyawa rotenone (rotenone) yang dapat dimanfaatkan sebagai racun pembunuh serangga hingga ikan. Racun dari ekstrak tanaman tuba ini ampuh untuk membunuh serangga seperti ulat, kutu, tungau, semut, dll. Untuk ikan, racun akar tuba ini bisa menyebabkan ikan pingsan hingga mati. Ketika telah diolah manusia, dimana bagian jeroan ikan dibuang, lalu ikan dicuci racun tuba ini dapat hilang. Sehingga ikan dapat dikonsumsi secara aman oleh manusia.
Pemerian Dari Tanaman Tuba
Tuba mempunyai batang berkayu yang berukuran kecil yang bisa merambat atau manjat pada batang tanaman yang lebih besar atau tiang penyangga. Batang tua dari tanaman ini berwarna kecokelatan, serta mempunyai banyak percabangan. Panjang dari batang tanaman tuba dapat mencapai 10 meter. Pada batang tanaman juga sering ditemui lentisel seperti jerawat. Akar tunggang tanaman ini menancap ke dalam tanah dan berukuran besar. Akar tunggang inilah yang biasa dipotong untuk kemudian dikeringkan dan nantinya di ekstrak menjadi racun untuk serangga dan ikan.
Tumbuhan tuba mempunyai daun majemuk yang terletak berpasangan dalam tangkai atau tandan daun yang memanjang. Daun mempunyai bentuk lonjong dengan alur pertulangan menyirip, dan mempunyai tangkai pendek. Daun muda berwarna kemerahan, lalu beruba menjadi hijau muda hingga hijau gelap ketika daunnya sudah tua. Panjang daun tuba antara 4-24 cm, dan lebar 2-8 cm. Daun sisi bawah berwarna keabu-abuan hingga kebiruan. Daun juga mempunyai rambut yang rapat.
Perbungaan dari tanaman adalah bunga majemuk. Bunga terkumpul dalam sebuah tandan yang panjang. Kelopak bunga berbentuk cawan, mempunyai tinggi antara 6-8 mm, dan bagian bawah yang tumbuh sempurna. Kelopak bunga serta tandan bunga mempunyai bulu rapat. Mahkota bunga berwarna merah mudan dan berbulu rapat dibagian luar. Mahkota bunga berbentuk oval yang lebar, garis tengahnya sekitar 2 cm. Pada bagian pangkal, 2 lembar mahkota sering memutar balik.
Buah tuba berupa buah polong dengan bentuk oval atau bulat telur hingga agak lonjong. Panjang dari buahnya bisa sampai 2 cm. Bagian tepi polong bersayap dan kulit tidak membuka. Dalam polong umumnya terdapat 2 biji, namun juga bisa sampai 3 biji. Biji ini menjadi dapat digunakan untuk perbanyakan atau pengembang-biakan dari tanaman tuba.
Selain tuba yang mempunyai nama ilmiah Derris eliptica, ada pula tanaman dengan nama tuba laut atau Derris trifoliata yang juga bisa digunakan sebagai racun serangga dan ikan. Namun, tuba laut mempunyai khasiat racun yang lebih lemah dibandingkan dengan tuba biasa. Tuba laut biasa tumbuh di kawasan hutan bakau, rawa-rawa tepi pantai dan hutan pantai lainnya.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tuba, Tanaman Dengan Akar Yang Dapat Di Ekstrak Menjadi Racun Untuk Serangga Hingga Ikan”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Biodiversity Warriors KEHATI. “Tumbuhan Tuba”. https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/tumbuhan-tuba/ (diakses 21 Mei 2022).
Wikipedia. “Tuba”. https://id.wikipedia.org/wiki/Tuba
