Mengenai Jenis Tepung Yang Sering Digunakan Untuk Membuat Kue Tradisional Di Indonesia
Kue tradisional menjadi salah satu kekayaan budaya hasil dari keberagaman rakyat di Indonesia. Terdapat banyak kue tradisional yang saat ini masih sering kita jumpai. Sampai saat ini kue tradisional juga masih banyak yang dibuat oleh masyarakat. Ada pula yang menjadikan kue ini sebagai barang yang diperjual-belikan sehingga makanan ini menjadi salah satu jajanan yang masih diminati. Cara pembuatan kuenya pun beragam dan dengan proses memasak yang bermacam-macam juga. Diantara banyaknya bahan yang digunakan untuk membuat panganan ini, terdapat bahan yang berupa tepung. Bahan ini menjadi salah satu yang terpenting dalam pembuatan kue tradisional. Tiga jenis tepung yang sering digunakan untuk membuat kue tradisional di Indonesia adalah tepung beras, tepung beras ketan, dan tepung tapioka. Dibawah ini penjelasan singkat tentang ketiga jenis tepung tersebut.
-
Tepung Beras
Tepung ini terbuat dari beras yang biasanya menjadi bahan mentah untuk makanan pokok orang Indonesia yaitu nasi. Beras tidak hanya untuk nasi saja. Masyarakat di Negara kita juga biasa menjadikan beras untuk menjadi bahan pangan tidak pokok, salah satunya untuk kue. Untuk mendapatkan tepung beras, masyarakat zaman dulu menumbuk beras di lesung atau (Bahasa Jawa disebut lumpang) dengan alat penumbuk yang berupa alu. Tapi saat ini dengan adanya teknologi, sudah ada mesin untuk mengubah beras menjadi tepung. Tepung ini pun juga telah diproduksi oleh pabrikan dan dijual dengan tampilan kemasan yang menarik. Contoh dari kue tradisional dengan bahan ini ada kue nagasari, kue bongko, kue bikang dan masih banyak lagi yang lainnya.
-
Tepung Beras Ketan
Tepung beras ketan atau yang disebut juga dengan tepung ketan juga menjadi salah satu jenis tepung yang sering digunakan untuk membuat kue-kue tradisional. Beras ketan memang menjadi salah satu jenis bahan pangan yang ada di Indonesia. Namun, nasi ketan tidak menjadi makanan pokok seperti halnya nasi dari beras. Untuk proses pembuatan tepung ini juga sama seperti pembuatan tepung beras. Contoh kue yang dibuat dari tepung ketan adalah kue koci, klepon, kue putu dan kue-kue lainnya.
-
Tepung Tapioka
Tepung ini merupakan saripati dari singkong atau ketela kayu. Untuk pembuatan dari tepung ini agaklah rumit jika dibandingkan dengan kedua tepung diatas. Tepung tapioka dibuat dengan menghaluskan ketela untuk kemudian diberi air, dan kemudian air di endapkan. Endapan inilah yang nantinya dikeringkan dan menjadi tepung tapioka. Karena itu untuk mendapatkan jenis tepung ini, orang-orang lebih sering membeli dari pada membuatnya. Tepung ini kadang kala menjadi bahan campuran untuk kedua jenis tepung diatas. Tapi, tepung tapioka juga dapat menjadi bahan utama untuk pembuatan jajanan tradisional. Cilok menjadi salah satu jajanan yang terkenal di Pulau Jawa dengan bahan tepung ini.
Penggunaan ketiga jenis bahan ini disebabkan karena pada zaman dahulu sumber daya alam yang bisa dihasilkan oleh petani dan alam di Indonesia terbatas. Dan untuk tepung dengan bahan yang tidak bisa tumbuh di Indonesia juga belum banyak yang di impor. Demikian penjelasan singkat terkait “Tiga Jenis Tepung Yang Sering Digunakan Untuk Membuat Kue Tradisional Di Indonesia” menurut penulis. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi. Terima Kasih !