TERNYATA BUKAN KEGIATAN SIA-SIA, ADA ALASAN UNGGAS MANDI PASIR ATAU DEBU Pasir Atau Debu

Unggas menjadi salah satu kelompok hewan yang paling banyak dipelihara atau diternakan oleh manusia. Terdapat tiga jenis hewan berkaki dua dengan sayap ini yang dipelihara manusia, diantaranya kelompok ayam, bebek, serta burung. Tujuan memelihara unggas-unggas ini berbeda tiap orangnya, ada yang dipelihara sebagai hewan hias, sumber pangan (dikonsumsi daging dan telurnya), hingga sebagai bidang usaha untuk mendapatkan penghasilan. Dalam kegiatan beternak atau memelihara unggas yang semi alami atau alami, hewan sering melakukan kegiatan mandi atau berkubang dipasir atau tanah berdebu. Kegiatan ini mungkin menjadi sesuatu yang aneh bagi manusia. Namun, aktivitas unggas mandi pasir atau debu tanah bukanlah tanpa alasan dan manfaat.




Tujuan unggas sering mandi di pasir maupun debu adalah untuk menghilangkan kutu atau mengusir kutu bersembunyi dibalik lebatnya bulu-bulu unggas. Pasir atau debu juga dapat membersihkan permukaan kulit dan juga membuat bulu mengkilap serta sehat. Meski pada saat masih berkubang bulu terlihat lusuh dan kotor, namun setelah dikibaskan oleh si unggas akan terlihat bersih dan mengkilapnya bulu-bulu unggas.

Pasir atau debu yang digunakan oleh unggas-unggas ini untuk mandi adalah yang kering atau semi kering. Debunya juga tidak melulu debu dari tanah, bisa juga abu sisa pembakaran kayu atau daun. Kegiatan mandi dipasir atau debu ini sering dilakukan oleh unggas dari keluarga ayam dan juga burung. Untuk jenis bebek memang lebih jarang yang melakukannya, dan banyak diantara mereka yang lebih suka mandi dengan air untuk mengusir kutu, serta membersihkan kulit dan bulunya.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Ternyata Bukan Kegiatan Sia-sia, Ada Alasan Unggas Mandi Pasir Atau Debu”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi yang penulis ketahui. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.