
Deskripsi Tentang Burung Tangkar Ongklet Atau Cililin
Tangkar Ongklet atau cililin adalah spesies burung kicau berukuran sedang dari genus Platylophus, famili Corvidae. Ia satu-satunya anggota dari genus Platylophus. Nama ilmiah dari burung tangkar ongklet yaitu Platylophus galericulatus. Burung ini berasal dari wilayah Asia Tenggara (Indonesia, Brunei, Malaysia, Myanmar, serta Thailand. Hutan dataran rendah sampai dataran tinggi sekitar 1.200 mdpl yang lembab di wilayah tropis hingga subtropis menjadi habitat dari burung ini. Ia biasa beraktivitas di pohon besar dan tinggi, serta semak-semak. Ketika berada dekat manusia ia seringkali berkicau dan ribut.
Burung cililin tergolong sebagai karnivora, makanannya mulai dari serangga, ikan kecil, krustasea kecil, dsb. Suara kicaua dari burung cililin nyaring sekilas seperti krek… krek… krek…. yang berulang-ulang dan panjang. Ia termasuk dalam burung koloni, meski ia hidup dalam kelompok kecil. Ia mempunyai jambul di atas kepalanya yang dapat berdiri dan ambuk, hal ini menjadi daya tarik tersendiri dari burung tangkar ongklet. Jadi, selain suara kicaunya, burung ini juga menggunakan tarian serta gerajan dari jambulnya untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Burung ini digolongkan sebagai satwa dengan status hampir terancam punah oleh IUCN. Perburuan serta hilangnya habitat menjadi sebab berkurangnya spesies burung ini di alam.
Terdapat 4 subspesies dari burung tangkar ongklet, diantaranya:
- Platylophus galericulatus malaccensis (Cabanis, 1866) dengan sebaran di Semenanjung Malaysia.
- Platylophus galericulatus lemprieri (Nicholson, 1883) yang mempunyai sebaran di Kalimantan bagian Utara.
- Platylophus galericulatus coronatus (Raffles, 1822) sebarannya di Sumatera, Kalimantan (kecuali bagian utara). Karakteristik fisiknya bulu berwarna cokelat gelap.
- Platylophus galericulatus galericulatus (Cuvier, 1816), wilayah persebarannya di Jawa. Karakteristiknya adalah bulu berwarna abu-abu kehitaman.
Berdasarkan ukuran tubuhnya, burung cililin tergolong sebagai burung berukuran sedang. Panjang tubuhnya dari paruh hingga ekor sekitar 28 cm. Tubuhnya di dominasi hitam, cokelat tua, atau abu-abu kehitaman. Pada bagian leher terdapat bulu yang membentuk setengah cincin berwarna putih. Jambul diatas kepala yang berwarna sesuai dengan dominasi warna bulunya menjadi ciri khas dari burung ini. Kaki serta paruh berwarna biru-kehitaman atau hitam. Iris mata mempunyai warna merah-kecokelatan. Antara burung cililin jantan dan betina tidak mempunyai dimorfologi yang berbeda jauh.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tangkar Ongklet Atau Cililin, Burung Dengan Kicauan Nyaring Yang Mempunyai Jambul Di Kepalanya“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Biodiversity Warriors KEHATI. “Tangkar Ongklet”. https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/tangkar-ongklet/ (diakses 10 September 2022).
Wikipedia. “Tangkar Ongklet”. https://id.wikipedia.org/wiki/Tangkar_ongklet