TANAMAN URANG-ARING YANG BIASA HIDUP SECARA LIAR MEMILIKI BANYAK MANFAAT

Urang-aring sering tumbuh secara liar dipekarangan atau area pertanian seperti sawah, kebun, atau tegalan. Ia pun sering dianggap sebagai tanaman pengganggu (gulma) bagi tanaman pertanian utama. Tanaman ini pun biasa diabaikan bahkan dibuang oleh orang-orang di Indonesia. Padahal, urang-aring memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia.

Info Tentang Tanaman Urang-aring, Gulma Yang Memiliki Banyak Manfaat

Urang-aring Memiliki Banyak Manfaat

Urang-aring merupakan tanaman terna kecil berbunga dari marga Eclipta, suku Asteraceae yang tersebar di wilayah tropis serta subtropis. Eclipta alba atau Eclipta prostrata adalah nama ilmiah dari tanaman kecil ini. Tanaman yang sering dianggap gulma dalam dunia pertanian ini memiliki banyak sebutan di Indonesia, diantaranya daun tinta, daun sipat, keremak jantan, telenteyan, orang-aring dan masih banyak lagi yang lainnya. Dalam Bahasa Inggris, sebuatan dari tanaman urang-aring adalah false daisy.

Tanaman urang-aring bukan hanya sekedar tanaman gulma biasa yang sering diabaikan serta dibasmi oleh orang-orang, khususnya petani. Urang-aring memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Sari dari batang serta daun tanaman ini dapat dijadikan sebagai penghitam serta penyubur rambut. Cara termudah untuk menggunakan daun serta batang tanaman ini sebagai penghitam dan penyubur rambut juga tidak sulit. Kedua bagian tersebut di tumbuk atau diremas, kemudian dimasukkan dalam air, atau langsung dioleskan ke kepala.

Manfaat tanaman ini sebagai obat untuk beberapa jenis penyakit, diantaranya obat ganguan hati (hepar), dan obat untuk sakit lambung. Untuk obat luar, tanaman ini bisa digunakan untuk menyembuhkan bekas gigitan serangga berbisa seperti kalajengking, kelabang, hingga gigitan ular berbisa ringan. Di India, tanaman ini juga diyakini memiliki khasiat sebagai obat awet muda dan panjang umur yang biasa disebut dengan rasayana. Manfaat daun dari tanaman ini juga bisa sebagai bahan pangan, yaitu dijadikan lalapan atau sayur yang seperti dilakukan oleh masyarakat di Bali.



Ekologi Serta Morfologi Dari Tanaman Urang-aring

Tidak diketahui secara jelas darimana tanaman ini berasal. Tetapi ia telah ada tersebar luar di banyak Negara di Dunia, baik yang beriklim tropis maupun subtropis. Urang-aring memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap lingkungan. Tempat berair dengan drainase yang buruk, sampai tempat dengan kandungan air yang sedikit bisa menjadi tempat ia hidup. Ia pun biasa tumbuh secara liar dipekarangan, taman, hutan, padang rumput, lahan pertanian, sekitar sungai atau parit, tepian rawa, hingga tepi jalan. Di dunia pertanian, tanaman ini biasa dianggap sebagai gulma. Tanaman ini dapat tumbuh di wilayah pantai yang bergaram, hingga di dataran tinggi sekitar 2.000 mdpl. Perkembang-biakan tanaman ini dapat terjadi sepanjang tahun dengan biji.

Morfologi dari tanaman urang-aring cukup mudah dikenali. Ia memiliki batang terna berbentuk bulat memanjang (silindris) dengan warna hijau, merah tua hingga ungu. Sepanjang batang tanaman memiliki bulu-bulu kecil berwarna putih. Batang tanaman tumbuh tegak hingga menyamping, dan memiliki banyak percabangan. Daun tanaman merupakan daun tunggal dengan letak berpasangan, berbentuk oval memanjang, panjang hingga 12 cm dan lebar sampai 2,5 cm. Bagian pangkal daun kecil seperti bagian ujungnya. Dibagian ujung daun meruncing. Lalu untuk tepi daunnya agak bergerigi. Warna dari daunnya hijau tua, dan mengkilap pada sisi atas. Sisi bawah berwarna hijau pucat dengan pertulangan yang timbul. Daun urang-aring juga memiliki bulu-bulu berukuran kecil berwarna putih.

Perbungaan urang-aring berupa bunga majemuk yang berbentuk bongkol bulat agak cembung pada bagian tengahnya. Perbungaan tanaman muncul dari ketiak daun atau pucuk tanaman. Mahkota bunga berbentuk pita sempit, dengan dua gigi. Tiap bunga cakram berbentuk tabung berwarna putih. Buah urang-aring berbentuk memanjang seperti baji, berbintil-bintil, serta keras.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Urang-aring Yang Biasa Hidup Secara Liar Memiliki Banyak Manfaat. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Urang-aring”. https://id.wikipedia.org/wiki/Urang-aring (diakses 24 Maret 2022).