TANAMAN TERONG MEMPUNYAI BUAH YANG BIASA DIJADIKAN SAYUR

Buah Terong Biasa Dijadikan Sayur

Terong menjadi salah satu buah yang cukup dikenal luas oleh masyarakat dunia. Buah terong ini biasa dijadikan sebagai sayur yang kemudian dimasak. Untuk mengolah buah ini menjadi masakan juga mudah dan banyak variasi yang dapat dipilih, diantaranya dimasak sebagai tumis, pecel, lodeh, sop, dan masih banyak lagi yang lainnya. Tidak hanya memiliki rasa yang enak, terong juga kaya akan kandungan gizi. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah, harga dari buah ini juga terjangkau. Untuk Lebih mengenal tentang tanaman terong, baca pada artikel dibawah.

Ragam Info Tentang Tanaman Terong

Buah Terong Biasa Dijadikan Sayur
Sumber Gambar : http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/93868/BUDIDAYA-TERONG/

Tanaman terong/terung (Solanum melongena) adalah spesies tanaman tropis berbatang pendek bermarga Solanum dari suku atau famili Solanaceae. Tanaman ini masih berkerabat dekat dengan kentang, serta tomat. Tumbuhan terung berasal dari wilayah Asia selatan, yaitu Sri Lanka dan India. Ia telah dibudidayakan sejak ribuan tahun yang lalu pada masa prasejarah di wilayah Asia selatan serta timur. Kini ia telah menjadi salah satu tanaman budidaya yang tersebar di banyak Negara di Dunia.

Tanaman ini dapat tumbuh didataran rendah dekat pantai hingga kawasan dataran tinggi pada kisaran 1.200 mdpl. Suhu yang ideal untuk pertanian terong berada pada kisaran 22-30°C. Sedangkan tingkat keasaman tanah atau pH yang baik untuk tanaman terong adalah 6,8-7,3. Untuk klasifikasi lahan yang baik adalah memiliki drainase yang baik, sinar matahari yang cukup. Dan tanah yang idealnya adalah subur, kaya akan unsur hara dan berjenis lempung berpasir. Tumbuhan ini tidak tahan terhadap genangan air atau tanah yang berair, karena itu tanaman terong baik ditanam saat musim kemarau. Panen buah terong pertama kali umumnya dilakukan saat tanaman berusia ± 50 hari setelah masa tanam. Namun itu juga tergantung pada kondisi buahnya, apakah sudah siap panen atau belum.

Tumbuhan terung dibudidayakan untuk tujuan konsumsi manusia, yaitu dimanfaatkan buahnya sebagai sumber pangan. Buah terong yang mempunyai biji pipih berukuran kecil seperti biji tomat ini biasa dijadikan sayur dan kemudian diolah menjadi banyak masakan sesuai dengan selera. Dalam buah terong terdapat banyak kandungan gizi, diantaranya: air, vitamin (A, B1, C), fosfor, karbohidrat, kalsium, protein, zat besi, dll. Ia juga mempunyai kandungan lemak dan kalori yang rendah. Jadi mengkonsumsi buah ini tentu baik untuk kesehatan. Pada biji buah terong juga terkandung zat nikotin yang seperti halnya daun tembakau.



Mengenal Morfologi Dari Tumbuhan Terong

Tumbuhan terong termasuk tumbuhan terna tahunan berukuran kecil. Ia dapat tumbuh hingga mempunyai tinggi sekitar 1,5 meter. Meski tergolong terna, batang tanaman terung berkayu. Pepagan tanaman berwarna hijau, atau ungu sesuai dengan varietasnya. Untuk batang tua tanaman yang terletak dibagian bawah tanaman berwarna abu-abu kecokelatan. Pada batang muda tanaman juga terdapat bulu-bulu halus berwarna putih.

Daun tanaman terong berukuran besar, panjang daunnya lebih dari 30 cm dan lebar 15 cm. Daunnya merupakan daun tunggal yang mempunyai tangkai panjang. Alur pertulangan dari daun menyirip, dan terlihat jelas pertulangannya, ada yang berwarna ungu dan ada pula yang hijau, tergantung jenis kultivarnya. Permukaan dari daun tanaman ini agak kasar saat diraba. Dan daunnya juga ditumbuhi bulu-bulu halus berwarna putih. Untuk warna daun dari tanaman terong hijau agak pucat.

Bunga tanaman terong berbentuk seperti terompet, mempunyai mahkota berwarna putih atau ungu. Jumlah lobus atau sisi pada ujung bunga terong berjumlah lima. Kelopak bunga berwarna hijau dengan banyak lidah atau sisi. Putik dan benang sari bunga terletak ditengah bunga dan mempunyai kepala berwarna kuning. Pada tanaman ini ada yang berbunga tunggal, ada pula yang berbunga majemuk.

Ketika bunga telah terpolinasi, maka ovari akan membesar menjadi buah berbentuk bulat atau bulat lonjong (oval). Warna kulit buah terong ada beberapa variasi, yaitu putih, ungu, dan hijau. Buah terong akan dipanen saat setengah tua. Supaya tidak terlalu lunak dan tidak pula keras saat dimasak. Buah biasa dipotong dalam ukuran kecil saat dimasak. Ditengah buah terdapat biji-biji berukuran kecil berwarna putih saat muda dan cokelat ketika tua. Bentuk bijinya seperti ginjal dan pipih. Biji yang mengandung nikotin ini juga seringkali diolah bersama daging serta kulit buahnya. Untuk biji dari buah terong yang telah ranum dan kemudian dikeringkan dapat dijadikan sebagai benih tanaman.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Terong Mempunyai Buah Yang Biasa Dijadikan Sayur”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Cyber Extension (Cybext) Kementerian Pertanian Republik Indonesia. “Budidaya Terong”. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/93868/BUDIDAYA-TERONG/ (diakses 14 Mei 2022).

Wikipedia. “Terung”. https://id.wikipedia.org/wiki/Terung