
SUmber Gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Konnamaram.JPG
Deskripsi Tentang Tanaman Tengguli
Tengguli, trengguli, atau kayu Raja merupakan spesies tumbuhan berbunga dengan habitus pohon anggota dari marga Cassia, subbangsa Cassiinae, bangsa Cassieae, subfamili Caesalpiniodeae, serta famili Fabaceae. Tanaman trengguli biasa ditemukan hidup secara alami di hutan wilayah tropis. Ia tergolong sebagai tanaman yang kuat (tahan kekeringan, dan toleran pada curah hujan rendah hingga sedang antara 480-2.720 mm per tahun). Temperatur yang ideal untuk tanaman ini berkisar antara 18-29° C dan untuk tingkat keasaman tanah atau pH antara 5,5-8,7.
Sebutan dari tanaman tengguli di berbagai Bahasa Daerah di Indonesia ada banyak, diantaranya: bak biratha (Aceh), kayu raja (Melayu dan Makassar), bobondelan (Sunda), trengguli (Jawa Tengah dan Bali), kolobur (Madura), tilai (Dayak), bubuni (Rote), ketoka (Sumba), kluwang (Flores), ladoa (Alor), limbalo (Sangie),pong raja (Bugis), papapauno (Ambon). Nama Tengguli dari tumbuhan ini mempunyai arti cokelat merah tua yang mana merujuk pada warna daging buah tengguli. Tumbuhan ini berasal dari Asia Tenggara dan Selatan. Bunga dari tanaman ini dijadikan sebagai bunga Nasional Negara Thailand.
Terdapat banyak manfaat yang bisa diperoleh dari tanaman tengguli. Polong serta bijinya yang telah ranum bisa dijadikan obat urus-urus. Bagian bunga, daun, dan kulit akar juga sama. Air rebusan akar tanaman ini bisa digunakan sebagai obat pembersih luka dan bisu. Pepagan atau kulit kayunya bisa digunakan untuk mengobati penyakit kulit serta sebagai penyamak kulit binatang. Daging buah tengguli juga bisa digunakan sebagai obat pencahar, diekstrak menjadi minyak atsiri, dll. Kayu dari tanaman ini juga tergolong sebagai kayu berkualitas baik (kuat dan awetnya tingkat II). Dimana kayunya bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel, konstruksi bangunan, perkakas, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Pemerian Dari Tanaman Tengguli
Tanaman tengguli mempunyai habitus pohon dengan tinggi yang bisa mencapai 20 meter. Ia mempunyai banyak percabangan dibagian atas tumbuhan. Tajuk dari tanaman lebar dan menyebar. Pepagan tanaman berwarna abu-abu pucat, dan halus saat muda. Kemudian ketika tua, tanaman mempunyai kulit batang atau pepagan berwarna cokelat gelap dan kasar. Kayu dari tanaman tengguli padat, berat, berserat kasar, serta keras dengan warna kuning pucat hingga kemerahan untuk kayu yang tua. Teras kayu berwarna abu-abu kehitaman.
Saat musim kemarau, tanaman trengguli akan menggugurkan daunnya. Tumbuhan ini mempunyai daun majemuk meyirip genap. Panjang dari rangkaian daunnya bisa mencapai 40 cm. Anak daun bisa mempunyai 3-8 lembar daun, bentuk daunnya bulat telur. Sisi bawah daun berwarna hijau kebiruan. Perbungaan majemuk dari tanaman tumbuh dari ketiak daun dan ujung tanaman. Bunga mempunyai mahkota berwarna kuning dengan panjang antara 2-3,5 cm. Kelopak bunga terbagi menjadi 5. Tangkai benang sari berbentuk seperti huruf S dan lebih panjang daripada lainnya.
Buah dari tanaman tengguli berupa polong dengan panjang 20-45 cm dan lebar sekitar 1,5 cm. Warna polong coklat tua hingga kehitaman. Didalam polong terdapat banyak biji pipih berwarna kecokelatan, terletak melintang dalam ruang. Tiap polong bisa terdapat 25-100 biji. Biji dipisah dengan sekat seperti daging buah yang berwarna cokelat kehitaman.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Tengguli Serta Manfaatnya“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Tengguli”. https://id.wikipedia.org/wiki/Tengguli (diakses 05 Oktober 2022).
Galeri :




