MENGENAL TANAMAN TEMU MANGGA ATAU KUNYIT PUTIH SERTA PEMANFAATANNYA

Tanaman Temu Mangga Atau Kunyit Putih

Info Tentang Tanaman Temu Mangga Atau Kunyit Putih

Temu mangga atau kunyit putih adalah tanaman terna tahunan bermarga Curcuma dari suku atau familia Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah dari tanaman temu mangga adalah Curcuma mangga atau Curcuma amada. Ia merupakan tanaman asli dari Indo-malesian. Tanaman ini telah tersebar di Beberapa Negara di Asia Timur (Taiwan, dan Tiongkok), Asia Tenggara, dan Australia Utara. Tanaman ini telah dikenal sebagai tanaman obat oleh masyarakat Indonesia sejak lama. Di Indonesia, ada banyak sebutan dari tanaman dari suku temu-temuan ini, diantaranya: temu mangga, kunyit putih, temu poh, koneng joho, koneng lalap, koneng bodas, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tanaman Temu Mangga Atau Kunyit Putih
Sumber Gambar : https://krpurwodadi.brin.go.id/2020/08/31/curcuma-mangga-valeton-zijp/

Tanaman yang satu ini juga masih berkerabat dekat dengan temu lawak, temu hitam, temu putih, serta kunyit. Mereka masih berada dalam satu genus atau marga dalam taksonomi ilmiahnya. Karenanya, mereka memiliki beberapa kemiripan morfologi antara satu dengan lainnya. Bahkan, tanaman temu mangga begitu mirip dengan tanaman temu putih. Namun, tidak perlu khawatir. Karena masih ada banyak perbedaan morfologi antara temu putih dengan temu mangga. Aroma dari rimpang temu mangga juga begitu khas, harum dan beda dengan rimpang temu putih atau rimpang temu tanaman lainnya, yaitu memiliki aroma mirip dengan aroma buah mangga.

Sebagai tanaman asli Indonesia dan beberapa Negara Asia Tenggara, temu mangga dapat tumbuh dengan mudah. Ia dapat ditanam pada wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi pada kisaran dibawah 1.500 mdpl. Kriteria lingkungan yang ideal untuk bertani temu mangga seperti jenis tanah, suhu udara, curah hujan, serta faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman ini juga sama dengan jenis tanaman suku temu-temuan lain.



Pemerian Tanaman Temu Mangga Atau Kunyit Putih

Temu mangga merupakan jenis tanaman terna berbatang semu. Ia tidak berbatang sejati, yang sebenarnya tampak seperti batang adalah rangkaian dari pelepah daun yang saling bertumpuk dan membentuk batang semu tegak. Tinggi dari tanaman temu mangga ini bisa lebih dari satu meter.

Daun temu mangga adalah daun tunggal berbentuk oval hingga lonjong dengan ujung meruncing. Warna dari daun hijau muda hingga hijau gelap di sisi atas, lalu sisi bawah daun berwarna hijau agak pucat. Alur pertulangan dari daun temu mangga berjenis menyirip. Permukaan daun agak halus dan sedikit bergelombang karena pertulangan yang menonjol pada bagian bawah daun. Daun temu mangga ni berbeda dengan temu putih, temu hitam, serta temu lawak dimana bagian tengah daun temu putih, temu lawak, serta temu hitam memiliki warna kemerahan hingga ungu, sedangkan temu mangga hanya berwarna hijau saja.

Bunga majemuk adalah jenis perbungaan dari tanaman temu mangga. Bunga temu mangga dari dasar tangkai daun. Braktea bunga terpisah dan memiliki warna hijau hingga ungu. Sedangkan di perbungaan bawah atau dasar memiliki braktea berwarna putih. Mahkota bunga berwarna putih. Benang sari bunga longitudinal, memiliki kepala sar berwarna putih, taji panjang dan sempit.

Bunga mempunyai mahkota berwarna kuning dengan kelopak berwarna hijau. Lalu dibagian atas terdapat bunga besar berwarna putih dengan ujung merah muda.

Perakaran tanaman temu mangga adalah akar tunggang. Akar ini menempel pada pelepah daun jika tanaman masih muda. Ketika tanaman sudah tua, maka dapat muncul rimpang yang membesar. Rimpang temu mangga yang membesar dan memanjang dapat menumbuhkan tunas tanaman baru. Rimpang ini juga menjadi bagian terpenting dari tanaman temu mangga yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Kulit rimpang berwarna abu-abu kecokelatan dengan bagian dalam rimpang berwarna putih dan tengahnya berwarna kekuningan. Bagian dalam umbi rimpang dari tanaman temu mangga juga memiliki aroma yang khas dan unik seperti aroma buah mangga. Aroma ini juga menjadi salah satu ciri khas dari rimpang temu mangga. Rimpang yang memiliki mata tunas atau tunas juga bisa dipisahkan dari rumpun utama untuk memperbanyak tanaman.

Manfaat Dari Rimpang Tanaman Temu Putih

Rimpang temu mangga atau kunyit putih memiliki banyak nilai manfaat Ia bisa digunakan sebagai obat diantaranya untuk obat perut kembung, ganguan saluran pencernaan, diare, mengecilkan rahim setelah melahirkan, anti kanker, nyeri haid, sinusitis, TBC, hepatitis, kembung, demam, masuk angin, asma, menguatkan syahwat, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Rimpang dari temu mangga juga mempunyai manfaat beberapa manfaat lain sebagai obat, diantaranya untuk simplisia instan, asinan, bahan pembuat permen, campuran sirup, selai, lalapan, botok dll. Dalam temu mangga terdapat banyak kandungan gizi yang bermanfaat saat dikonsumsi oleh manusia, diantaranya : flavonoid, gula, minyak atsiri, polifenol, protein, kurkumin, tanin, dll.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Temu Mangga Atau Kunyit Putih Serta Pemanfaatannya. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Kebun Raya Purwodadi. “Temu Mangga”. https://krpurwodadi.brin.go.id/2020/08/31/curcuma-mangga-valeton-zijp/ (diakses 17 April 2022).

Wikipedia.”Temu Mangga”. https://id.wikipedia.org/wiki/Temu_mangga

“Temu Putih”. https://id.wikipedia.org/wiki/Temu_putih