TANAMAN SANTIGI TIDAK HANYA DIKENAL SEBAGAI BAHAN BONSAI YANG BAGUS, TETAPI JUGA MEMILIKI BANYAK MANFAAT

Tanaman Santigi Dikenal Sebagai Bahan Bonsai

Santigi menjadi salah satu tanaman yang biasa ditemukan di wilayah pesisir pantai. Tanaman santigi dikenal sebagai bahan bonsai yang bagus. Hal ini terkait dengan penampilan fisik tanaman yang bagus dan juga dihargai tinggi. Karena ini banyak orang yang memburu dan juga membudidayakannya untuk keperluan tersebut. Untuk lebih mengenal tanaman santigi, baca artikel dibawah ini!

Mengenal Lebih Jauh Tentang Tanaman Santigi Yang Dikenal Sebagai Bahan Bonsai Yang Bagus

Tanaman Santigi Dikenal Sebagai Bahan Bonsai
Sumber Gambar : http://kehati.jogjaprov.go.id/detailpost/drini

Santigi merupakan nama tanaman semak yang tumbuh di pesisir laut. Ada nama lain dari tanaman santigi ini, diantaranya stigi, mantigi, serta drini. Tanaman santigi memiliki nama ilmiah Pemphis acidula, anggota famili Lythraceae. Tanaman ini tumbuh secara liar dipesisir yang terkena terjangan air laut atau tanah yang terkena air laut. Persebaran tanaman santigi cukup luas, mulai dari kawasan Pantai Afrika bagian timur, Asia, Australia, hingga ke Kepulauan Marshal di kawasan Samudera Pasifik. Hal ini karena tanaman ini membutuhkan garam sebagai salah satu unsur untuk menunjang pertumbuhannya. Jika ditanam sebagai tanaman bonsai, pemberian garam juga dilakukan untuk membuatnya bisa hidup. Tumbuhan ini cukup kuat dan mampu beradaptasi dengan lingkungan. Ia bisa hidup diwilayah berpasir, lumpur, hingga bebatuan karang di tebing pantai. Untuk santigi yang dijadikan tanaman hias atau bonsai, biasanya terdapat pasir sebagai media tanamnya.

Tumbuhan santigi dapat tumbuh hingga ketinggian 11 meter. Ia memiliki batang berkelok-kelok dengan banyak percabangan. Tidak hanya dikenal sebagai bahan bonsai yang berkualitas, santigi juga memiliki kayu yang kuat. Namun karena ukurannya yang tidak begitu besar, kayu santigi digunakan untuk bahan kerajinan yang ukurannya kecil contohnya seperti tasbih, gelang, kalung dan tongkat. Batang tanaman stigi juga dikenal tahan terhadap air, karenanya ia digunakan sebagai replika akar dan pohon dalam kerajinan aquascape.




Keindahan dari tanaman ini tidak hanya terdapat pada lekuk batangnya saja. Ia juga memiliki daun yang bagus dari segi penampilan. Daun tanaman ini merupakan daun tunggal berwarna hijau agak pucat dengan bentuk oval (bulat telur) hingga lanset. Daun santigi juga tebal dengan dengan dan berdaging dengan kandungan air yang tinggi. Pohon santigi dewasa akan menumbuhkan bunga pada bagian pucuk tanaman. Bunga memiliki mahkota berwarna putih yang tipis. Ditengah mahkota terdapat kepala putik dan benang sari berwarna kuning. Untuk kelopak bunga berwarna hijau dan tebal. Dari bunga ini kemudian muncul buah yang didalamnya terdapat biji dan bisa dijadikan untuk perbanyakan tanaman.

Perakaran tanaman ini begitu kuat, sehingga ia mampu bertahan dari terjangan angin dan ombak. Tanaman ini memiliki fungsi penting untuk kawasan pantai. Sebab ia dapat memecah angin yang akan berhembus ke daratan. Selain itu, ia juga akan mengikat tanah dan pasir ditempat ia tumbuh, sehingga dapat mencegah abrasi.

Santigi memiliki begitu banyak kegunaan. Selain sebagai pelindung pantai dan juga tanaman hias, ia juga bisa menjadi sumber pangan dan juga obat. Daun tanaman bisa dimakan mentah atau direbus sebagai sayuran dan juga obat untuk penyakit tertentu. Kemudian kulit kayu santigi bisa dijadikan sebagai penyamakan kulit binatang, dan dijadikan obat abortifacient. Kulit kayu santigi bisa berguna sebagai antibakteri, dan anti oksidan. Kulit kayu juga bisa dijadikan pewarna alami, yaitu warna merah.

Sedangkan untuk kayu santingi, tentu yang begitu dikenal adalah sebagai bahan kerajinan. Namun, kayu dari pohon ini juga memiliki banyak manfaat. Kayu stigi bisa digunakan sebagai kosmetik, kayu bakar, pembuat arang, hingga dengan mitos ghaibnya yang mampu menangkal roh dan sihir jahat.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Santigi Tidak Hanya Dikenal Sebagai Bahan Bonsai Yang Bagus, Tetapi Juga Memiliki Banyak Manfaat”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi yang penulis ketahui. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Flora Dirgantara. “Pohon Santigi (Pemphis acidula) Manfaat Dan Kegunaannya”. https://www.floradirgantara.site/2021/03/pohon-santigi-pemphis-acidula-manfaat.html (diakses 24 Januari 2022).

Keanekaragaman Hayati Daerah Istimewa Yogyakarta. “Drini”. http://kehati.jogjaprov.go.id/detailpost/drini