Tanaman pisang batu atau biji termasuk salah satu spesies tanaman pisang yang ada di Dunia. Ia dikenal sebagai penghasil buah pisang dengan banyak biji yang terdapat pada dagingnya. Biji yang banyak pun membuat jenis pisang ini kurang diminati. Padahal, ia juga bisa diolah menjadi selai, jus, atau yang lainnya. Kandungan gizi dari daging pisang biji juga melimpah dan sama seperti kebanyakan buah pisang. Namun, dibalik buahnya yang tidak diminati, ada bagian dari tanaman ini yang mempunyai nilai manfaat dan ekonomi yang bagus, yaitu daun serta pelepahnya.
Tentang Tanaman Pisang Biji Serta Pemanfaatannya
Tanaman Pisang biji (Musa balbisiana) merupakan nama lokal untuk tanaman dari genus Musa (pisang), familia Musaceae. Disebut sebagai pisang biji, sebab buah dari spesies pisang ini mempunyai biji yang keras didalam dagingnya. Nama lain dari pisang biji adalah pisang batu, atau biasa disebut juga pisang klutuk. Tumbuhan ini juga menghasilkan buah yang dagingnya dapat dimakan oleh manusia. Tumbuhan ini tersebar di berbagai Daerah di Indonesia. Ia bisa hidup di wilayah dataran rendah, hingga dataran tinggi ± 2.000 mdpl. Tanah yang subur, gembur hingga berpasir, mempunyai irigasi yang baik, serta sinar matahari secara langsung dan panjang menjadi lahan yang baik untuk pertanian pisang biji.
Tumbuhan pisang batu mempunyai buah yang bisa dikategorikan berukuran sedang. Buah pisang ini tidak diperjual-belikan, sebab peminatnya yang sangat sedikit bahkan mungkin juga tidak ada. Hal ini karena si buah pisang ini mempunyai biji yang banyak didalam daging buahnya. Untuk rasa dari daging buahnya ketika ranum manis hingga sedikit getir. Padahal kandungan gizi yang terdapat pada daging buahnya juga banyak seperti jenis pisang lainnya. Kandungan gizi yang dimiliki buah pisang ini, diantaranya karbohidrat, protein, vitamin C, lemak, serat dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk mendapatkan gizi dari buah pisang batu namun tidak ingin repot dengan bijinya, anda bisa menjadikannya sebagai jus atau juga selai. Selain sebagai konsumsi, buah pisang batu juga bisa dijadikan obat untuk wasir, demam, maag, diare, sakit perut, hingga menghilangkan jerawat.
Tidak hanya bagian daging buahnya saja yang bermanfaat, daun serta pelepah batangnya juga bisa dimanfaatkan oleh manusia. Daun dari tanaman pisang batu dikenal berkualitas, lemas dan mudah dibentuk, serta kuat. Sehingga lembaran daunnya biasa dimanfaatkan untuk bungkus makanan. Daun pisang batu juga biasa dijual dipasar-pasar tradisional. Kemudian untuk bagian pelepah atau batang semu yang masih muda dengan warna putih bisa dijadikan sebagai tali. Serat yang dimiliki pelepah tanaman ini juga tergolong kuat, ulet, serta lemas, jadi cocok untuk dijadikan tali.
Morfologi Dari Tanaman Pisang Batu
Tanaman pisang klutuk tergolong sebagai tanaman berbatang terna semu. Dimana batang yang dimiliki sebenarnya adalah pelepah daun yang memanjang hingga ke bonggol tanaman. Tinggi dari tanaman pisang ini bisa sampai 3 meter ketika dewasa. Batang tanaman ada yang berwarna hijau pucat, hingga kehitaman pucat dibagian atas. Warna pucat pada tangkai daun serta pelepahnya ini adalah serbuk putih seperti kapur.
Daun dari tanaman pisang biji memiliki panjang antara 1-2 meter dengan sisi terlebar daun antara 30-50 cm. Daun ini mempunyai warna hijau gelap atau terang di sisi atas, lalu hijau pucat dengan serbuk putih seperti kapur yang menempel di sisi bawah daun. Karakteristik daunnya lemas, mudah dibentuk, serta kuat.
Untuk perbungaan dari tanaman pisang biji tentu adalah bunga majemuk. Rangkaian bunga muncul dari ujung tanaman. Ukuran perbungaan tergolong sedang, mengarah ke bawah ketika telah banyak sisirnya. Warna bunga dari pisang biji putih dan ujung bunganya kuning. Buah pisang biji mempunyai ukuran yang tergolong sedang. Kulit buah muda berwarna hijau pucat, lalu menjadi kuning ketika matang atau ranum. Daging buahnya berwarna putih kekuningan atau cream dengan biji yang banyak dan tersebar di tengah dagingnya. Dalam satu buah pisang ini bisa terdapat hingga 50 butir biji berukuran kecil. Biji berwarna hitam, berbentuk setengah bulat, kulit bergelombang, agak keriput, serta keras. Biji dari tanaman ini tergolong monokotil, inti biji berwarna putih.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Pisang Biji Atau Batu Dan Ragam Pemanfaatannya”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Kebun Raya Purwodadi. “Pisang Batu”. https://krpurwodadi.brin.go.id/2020/08/31/musa-balbisiana-cola/ (diakses 03 Agustus 2022).
Radio Republik Indonesia (RRI). “Khasiat Pisang Klutuk Untuk Kesehatan Dan Kecantikan”. https://rri.co.id/padang/ragam/gaya-hidup/1300075/khasiat-pisang-klutuk-untuk-kesehatan-dan-kecantikan?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign
Wikipedia. “Musaceae”. https://id.wikipedia.org/wiki/Musaceae
“Musa (Genus)”. https://id.wikipedia.org/wiki/Musa_(genus)
“Musa Balbisiana”. https://id.wikipedia.org/wiki/Musa_balbisiana