TANAMAN KELENGKENG SERTA BERAGAM MANFAATNYA

Tanaman Kelengkeng Serta Beragam Manfaatnya

Tanaman kelengkeng adalah spesies tanaman tropis yang mempunyai sebaran asli di wilayah Asia Tenggara, termasuk juga Indonesia. Mungkin yang paling familiar adalah daging buah yang dikonsumsi. Tanaman dengan daging buah berwarna putih agak bening ini memiliki kandungan air yang tinggi seperti halnya buah leci, rambutan, serta matoa. Daging matoa tidak hanya mempunyai rasa yang enak, namun juga bergizi. Tanaman berbuah ini tidak hanya daging buahnya saja yang mempunyai nilai manfaat. Ada banyak nilai manfaat lain yang terdapat pada bagian-bagian tanaman kelengkeng. Untuk mengetahui lebih banyak tentang tanaman kelengkeng serta beragam manfaatnya, baca saja artikel dibawah.

Info Tentang Tanaman Kelengkeng Serta Beragam Manfaatnya

Sumber Gambar : https://pemkomedan.go.id/artikel-11330-kandungan-nutrisi-dan-manfaat-buah-kelengkeng.html

Tanaman kelengkeng (Dimocarpus longan) merupakan spesies tanaman tropis dari wilayah Asia Tenggara yang berasal dari genus Dimocarpus, famili Sapindaceae. Nama kelengkeng biasa digunakan untuk menyebut buah dari tanaman dengan nama latin Dimocarpus longan ini. Selain disebut dengan kelengkeng, buah ini juga biasa disebut dengan lengkeng, buah mata kucing, serta longan.

Tumbuhan dari suku lerak-lerakan (Sapindaceae) ini ada dua jenis berdasarkan ketinggian tempat yang membuatnya dapat tumbuh dengan baik dan berbuah, yaitu jenis kelengkeng dataran rendah dan dataran tinggi. Tanaman kelengkeng bisa ditanam dibanyak jenis tanah, antara lain: tanah andosol, latosol, vertisol, hingga laterit. Tingkat keasaman atau pH tanah yang ideal untuk tanaman ini berada pada angka 5,5-6,5. Curah hujan berada pada kisaran 2.500-3.000 mm/tahun. Kelembaban udara antara 60-90%. Dan tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di suhu udara 20-33°C.

Terdapat banyak varietas tanaman kelengkeng yang ada saat ini. Ada yang merupakan varietas alami, adapula yang hasil rekayasa atau hibrida yang mempunyai banyak keunggulan. Beberapa contoh varietas kelengkeng hasil pemulian genetik adalah kelengkeng pingpong, itoh, serta diamond river.



Beragam Manfaat Yang Bisa Didapat Dari Tanaman Kelengkeng

Manfaat paling dikenal dan diketahui banyak orang dari tanaman kelengkeng tentu adalah daging buahnya. Daging buah yang berwarna putih agak bening, berair, mempunyai rasa manis yang segar dan kadang sedikit masam ini dapat dikonsumsi oleh manusia. Pda daging buah kelengkeng terdapat banyak kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh, diantaranya: air, fosfor, karbohidrat, kalsium, kalium, magnesium, mangan, protein, serat, vitamin A, vitamin B (B1/thiamine, B2/riboflavin, B3/niasin), vitamin C, zat besi, dan masih banyak lagi yang lainnya. Mengkonsumsi daging dari buah ini juga bisa memberikan manfaat pada manusia, diantaranya: sebagai antioksidan bagi tubuh, obat penenang, mengendurkan saraf, untuk kecantikan, memperlancar pencernaan, menyehatkan mata, dll. Daging buah ini juga bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk luka bakar, recovery berat badan setelah sakit, dll.

Bagian kulit atau cangkang kelengkeng serta biji buah kelengkeng juga bisa dimanfaatkan oleh manusia. Cangkang atau kulit buah bisa digunakan sebagai obat untuk luka bakar. Biji buah yang kaya akan saponin bisa digunakan untuk mencuci rambut. Daun dan bunga dari tanaman lengkeng juga dimanfaatkan sebagai obat dalam pengobatan tradisional China.

Dari bagian batangnya, kayu tanaman kelengkeng juga bisa mempunyai nilai guna, yaitu sebagai bahan bangunan atau perkakas. Meski tidak begitu keras dan kuat tapi untuk konstruksi ringan serta bahan pembuat perkakas juga bisa menggunakan kayu ini. Untuk mempercepat tanaman berbuah, saat ini juga telah banyak dijual kelengkeng hasil grafting atau sambung pucuk, cangkok dll.

Pemerian Tanaman Kelengkeng

Tanaman kelengkeng tergolong sebagai tanaman yang dapat tumbuh besar dan tinggi. Tinggi dari tanaman ini dapat mencapai 40 meter. Batang tanaman berkayu. Pepagan atau kulit tanaman berwarna cokelat kemerahan hingga cokelat gelap. Kulit kayu kasar, bersisik dan sering terkelupas. Perakaran tanaman ini kuat dan menancap dalam ke tanah. Ia mempunyai jenis akar tunggang dan akar serabut.

Perdaunan dari tanaman kelengkeng adalah daun majemuk. Letak daun berpasangan dan berada dalam satu tandan atau tangkai utama yang panjang. Tiap daun juga mempunyai tangkai kecil dan pendek yang menempel pada tandan daun. Daun berbentuk oval atau bulat telur dengan ujung yang meruncing. Warna daun muda kemerahan, lalu untuk daun tua berwarna hijau gelap pada sisi atas, untuk sisi bawah hijau pucat. Permukaan sisi atas daun semi mengkilap, dan bawah daun dove atau kusam. Sisi atas daun semi halus saat diraba, dan bagian bawahnya sedikit kasar. Alur pertulangan daun menyirip berganda.

Bunga kelengkeng berukuran kecil, mempunyai mahkota dengan jumlah sisi lima dibagian ujung. Ditengah bunga terdapat benang sair dan putik berukuran kecil. Warna mahkota bunga ada yang putih kekuningan dan putih kemerahan. Bunga-bunga menempel pada tandan yang banyak bercabang dan membentuk malai yang besar. Jadi, perbungaan dari tanaman kelengkeng juga tergolong sebagai bunga majemuk. Perbungaan kelengkeng kebanyakan muncul dari ujung tanaman. Tapi kadang juga muncul dari ketiak daun.

Bunga yang telah terpolinasi dan tidak rontok dapat tumbuh menjadi buah. Buah kelengkeng berbentuk umumnya berbentuk bulat. Buah mempunyai kulit atau cangkang yang berwarna cokelat terang, hingga merah. Kulit buah agak kasar, ada yang rata, dan ada yang sedikit bergelombang. Kulit ini membungkus daging buah yang berwarna putih agak bening, berair, dan mempunyai rasa manis sedikit asam. Dibungkus oleh daging buah, terdapat biji berwarna cokelat tua hingga kehitaman dan mengkilap. Biji buah berkeping tunggal atau monokotil berbentuk bulat telur hingga lonjong dengan bagian pangkal bekas tangkai yang sedikit kasar dan berwarna cokelat terang.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Kelengkeng Serta Beragam Manfaatnya”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Cyber Extension (Cybext)  Kementerian Pertanian Republik Indonesia. “Kaya Kandungan Nutrisi Dan Manfaat Buah Kelengkeng”. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/96573/KAYA-KANDUNGAN-NUTRISI-DAN-MANFAAT-BUAH-KELENGKENG/ (diakses 17 Mei 2022).

Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan Kota Palangkaraya (DISPERKIMTAN). “Pohon Kelengkeng (Dimocarpuc longan)”. https://disperkimtan.palangkaraya.go.id/pohon-kelengkeng-dimocarpus-longan/

Pemerintah Kota Medan. “Kandungan Nutrisi Dan Manfaat Buah Kelengkeng”. https://pemkomedan.go.id/artikel-11330-kandungan-nutrisi-dan-manfaat-buah-kelengkeng.html

Jogja Benih. “Budidaya Tanaman Kelengkeng”. https://jogjabenih.jogjaprov.go.id/read/398106765886ce0b18cc559f4820b2e60bb1e1b5db53ce651a63b27e18f089223216

Wikipedia. “Lengkeng”. https://id.wikipedia.org/wiki/Lengkeng