Mengenal Tanaman Kecubung Yang Memiliki Banyak Manfaat
Kecubung merupakan spesies tanaman tahunan berbunga dari marga Datura, Suku Solanaceae. Tidak diketahui secara jelas asal dari tanaman ini. Tanaman ini yang memiliki nama ilmiah Datura metel ini dibudidayakan sejak ribuan tahun yang lalu. Saat ini, ia juga telah dibudidayakan diberbagai Negara di Dunia. Karena memiliki bunga yang cantik, tanaman ini biasa ditanam sebagai tanaman hias. Tidak hanya berguna sebagai tanaman hias saja, terdapat banyak manfaat dari tanaman kecubung.
Daun serta kulit batang (pepagan) tanaman kecubung dapat dijadikan sebagai obat luar, diantaranya untuk obat keseleo atau terkilir, rematik, pegal linu, penyakit tulang hingga patah tulang, dan juga bengkak. Untuk membuat obat luar ini, bagian daun dihaluskan untuk kemudian diletakkan pada bagian yang sakit. Daun yang telah kering juga bisa dijadikan sebagai obat asma.
Selain memiliki manfaat sebagai obat, tanaman kecubung juga bisa membahayakan saat dikonsumsi manusia. Ia memiliki kandungan zat alkaloid, cathinone, scopolamin, serta atropin yang sering disalah gunakan oleh sebagain orang. Senyawa-senyawa tersebut dapat memberikan dampak halusinasi serta euphoria yang efeknya lebih parah daripada minuman keras (alkohol). Lebih bahayanya lagi, mengkonsumsi bagian-bagian tanaman ini bisa menyebabkan efek halusinasi yang permanen atau bisa disebut sebagai gila.
Morfologi Dari Tanaman Kecubung
Sama-sama anggota dari suku Solanaceae seperti halnya tanaman terong, membuat terong dan kecubung memiliki beberapa kemiripan. Bunga dari tanaman kecubung memiliki mahkota berbentuk terompet dengan warna putih, hingga keunguan. Kelopak bunga kecubung berbentuk bundar dan akan tetap ada meski bunga sudah rontok. Bunga tanaman kecubung ini bentuk mirip seperti bunga terong.
Buah berbentuk seperti bulat dengan kulit yang berduri lunak dan memiliki tangkai panjang. Warna buah kecubung hijau hingga keunguan. Bagian dalam buah memiliki sekat-sekat memisahkan antar ruang yang terdapat biji. Saat di belah, buah ini memiliki biji pipih berukuran kecil seperti biji terong atau tomat.
Untuk bagian daun tanaman ini merupakan daun tunggal dengan bentuk oval hingga lebar seperti gunungan pada wayang, namun dengan bagian tepi yang bergerigi besar hingga menjari. Warna daunnya hijau dan tidak mengkilap, bertangkai, pertulangan yang tampak jelas dengan warna hijau terang dan menonjol pada bagian bawah.
Untuk tangkai daun dan batang tanaman, warnanya hijau hingga ungu. Batang tua juga memiliki warna cokelat. Tanaman memiliki banyak percabangan. Tinggi tanaman ini dapat mencapai 3 meter. Pada bagian akarnya, tanaman ini memiliki perakaran tunggang yang besar-besar dan kuat.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Kecubung Serta Manfaat Yang Terdapat Padanya“. Selain Kecubung (Datura metel), terdapat banyak tanaman lain yang memiliki morfologi serupa yang juga biasa disebut kecubung. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Balai Penelitian Tanaman Rempah Dan Obat (BALITTRO) Kementerian Pertanian Indonesia. “Datura metel L.” https://balittro.litbang.pertanian.go.id/?page_id=5260 (diakses 14 Maret 2022).
LITBANG Maluku Utara, Kementerian Pertanian Indonesia. “Plasma Nutfah Maluku Utara”. https://malut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Plasma-nutfah-Malut-3.pdf
Wikipedia. “Kecubung”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kecubung
“Kecubung Hutan”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kecubung_hutan