TANAMAN KAYU PUTIH, SI PENGHASIL MINYAK ATSIRI YANG PUNYA BANYAK MANFAAT

Mengenal Tanaman Kayu Putih

Manfaat Minyak Kayu Putih
Tanaman Kayu Putih
Sumber Gambar : https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/kph-mojokerto-perluas-tanaman-kayu-putih-di-lamongan

Sesuai dengan namanya, tanaman kayu putih memiliki batang berwarna putih keabu-abuan. Ia menjadi salah satu tanaman pertanian yang dapat tumbuh di Indonesia. Tanaman kayu putih yang dalam nama ilmiahnya Melaleuca leucadendra merupakan tanaman berkayu yang dapat tumbuh hingga ketinggian 10 meter lebih. Ia memiliki daun tunggal yang berpasangan pada kedua sisi ranting, dan diujung rantingterdapat satu lembar daun. Bentuk daun tanaman ini ramping dan memanjang dengan ukuran tidak lebih dari 10 cm, memiliki tangkai daun pendek dan dengan ujung lancip. Tanaman ini biasa ditanam dalam jumlah besar untuk kepentingan industri pembuatan minyak atsiri yang biasa disebut sama dengan namanya, yaitu minyak kayu putih. Minyak kayu putih atau cajuput oil ini punya banyak manfaat bagi kehidupan manusia.

Pembuatan minyak kayu putih dilakukan dengan cara penyulingan, yaitu merebus daun dengan air dan menguapkan air serta minyak ke tangki atau wadah penampungan. Setelah itu maka dipisahkanlah minyak serta air hasil penyulingan. Untuk memisahkannya, cara termudah adalah dengan mengambil bagian atas dari cairan hasil penyulingan. Air yang lebih berat daripada minyak akan membuatnya tidak menyatu dan berada dibagian bawah. Untuk cara yang lebih mudah dengan hasil maksimal adalah menggunakan cairan natrium sulfat anhidrat untuk memisahkan antara air dan minyak atsiri kayu putih.



Manfaat Dari Minyak Kayu Putih Untuk Kehidupan Manusia

Minyak kayu putih begitu erat hubungannya untuk kehidupan masyarakat kita, dan ia juga mudah didapatkan. Mulai dari toko kecil disekitar rumah hingga supermarket menjual minyak yang satu ini. Harga untuk mendapatkan minyak ini cukup terjangkau. Manfaat dari minyak atsiri dari tanaman kayu putih ini oleh manusia cukup beragam, dibawah ini beberapa contoh pemanfaatan tersebut:

  • Minyak kayu putih memberikan efek hangat ketika terkena kulit manusia. Karenanya, ia biasa dioleskan pada tubuh untuk memberikan kehangatan. Anak-anak biasa diolesi minyak ini setelah mandi agar tidak kedinginan, selain itu juga dapat mencegah masuk angin. Ketika demam, minyak ini juga sering digunakan untuk penghangat. Penggunaan minyak ini untuk menghangatkan tubuh juga sering dilakukan pada bagian lain seperti punggung, leher,hingga hidung.
  • Mengoleskan minyak ini pada kulit selain dapat melembabkan juga ampuh untuk mencegah gigitan nyamuk.
  • Kegunaan kedua dari minyak ini adalah sebagai aroma terapi. Berbeda ketika terkena kulit yang mana akan terasa hangat, minyak kayu putih yang dihirup akan terasa dingin dan sejuk. Dengan menghirup gas atau uap dari minyak ini anda bisa mengurangi sakit kepala (pusing), menghilangkan hidung tersumbat. Menghirup uap atau gas dari minyak ini juga dapat memberi efek relaksasi pada tubuh. Sifat dari minyak ini yang mudah menguap dalam luar ruang membuatnya mudah untuk dihirup sebagai minyak aroma terapi.
  • Manfaat selanjutnya dari minyak kayu putih adalah untuk penghilang rasa gatal pada kulit. Rasa gatal akibat gigitan nyamuk, semut, terkena racun dari bulu ulat, hingga jamur pada kulit.
  • Menghilangkan bengkak juga menjadi efek yang bisa didapatkan dari pengolesan minyak kayu putih pada permukaan kulit. Bengkak karena benturan ringan, gigitan serangga hingga sengatan serangga seperti kelabang, kalajengking, serta tawon juga bisa dikurangi bahkan dihilangkan dengan mengoleskan minyak kayu putih.
  • Minyak dari tanaman kayu putih ini juga bisa digunakan sebagai pembersih permukaan kulit. Ia dapat membuat kotoran pada kulit menjadi mudah terkelupas ketika digosok. Penggunaannya untuk membersihkan kulit biasanya pada area yang sulit dijangkau atau lekukan-lekukan tubuh.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Kayu Putih, Si Penghasil Minyak Atsiri Yang Punya Banyak Manfaat. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Kayu Putih”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_putih (diakses 06 September 2021).

“Minyak Asiri”. https://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_asiri