Ragam Info Tentang Tanaman Perangkap Lalat Venus
Tanaman perangkap lalat Venus (Dionaea muscipula) merupakan spesies tanaman karnivora dari wilayah subtropis yang bermarga Dionaea, famili Droseraceae. Ia berasal Pantai timur Negara Amerika Serikat di wilayah Carolina Utara dan Selatan. Tumbuhan venus flytrap ini mempunyai habitat di lingkungan yang dengan nitrogen dan fosfor yang rendah, contohnya rawa, sabana basah, tepi sungai, tepi danau, dll. Lahan dengan sinar matahari penuh menjadi tempat yang ideal untuk tanaman ini. Tanaman ini juga tahan terhadap api. Benih tanaman akan berkecambah dengan baik di tanah abu dan berpasir. Apalagi jika lahan bekas kebarakan, akan lebih bagus.
Tanaman yang mempunyai sifat unik karena dapat menangkap mangsa berupa serangga dan laba-laba ini mempunyai struktur jebakan yang terbentuk dari belahan daun tanaman, yang mana pada bagian tepinya mempunyai rambut-rambut dibagian permukaan atas daun. Lalu agar mangsa tidak keluar, ia menahannya dengan duri-duri yang mana seperti fungsi jeruji penjara dan dapat mencegah mangsa untuk kabur. Keunikan perilaku serta penampilan menjadikan tumbuhan ini di Introduksi ke banyak Negara sebagai tanaman hias atau koleksi taman-taman botani. Meski dibudidayakan secara luas, namun kelestarian tanaman ini di alam mengalami penurunan yang signifikan dan semakin langka.
Morfologi Tanaman Perangkap Lalat Venus
Tanaman perangkap lalat venus tergolong sebagai tanaman berukuran kecil. Ia mempunyai roset dengan empat hingga tujuh daun. Batang tanaman ini pendek dengan panjang 3-10 cm. Dibagian bawah batang tanaman yang terkubur di tanah mempunyai bentuk seperti bola lampu.
Daun yang dimiliki oleh tumbuhan ini adalah daun tunggal yang terbagi menjadi dua bagian. Daun petiole yang kecil dan panjang mampu berfotosintesis. Dan bagian kedua adalah daun lobus terminal daun sejati yang mempunyai engsel dan dapat membuka serta menutup (3-5 kali per daun). Daun lobus tanaman perangkap serangga ini adalah daun sejati dari tanaman. Setangkap daun lobus dengan bentuk agak membulat hingga oval inilah yang menjadi tempat untuk tanaman menjebak mangsanya yang berupa serangga, laba-laba, atau hewan kecil yang hinggap diatas daun. Lobus mempunyai pigmen antosianin merah dan tepi yang berlendir dibagian permukaan atas. Saat ada mangsa yang berada diatas permukaannya, lalu menyentuh tiga trikoma mirip rambut pada permukaan lobus, maka akan menutup cepat dan menangkapnya hingga di dekomposisi menjadi makanannya. Lalu agar mangsa tidak keluar, ia menahannya dengan duri-duri yang mana seperti gigi sebagai jeruji yang dapat mencegah mangsa untuk kabur. Tanaman ini dapat membedakan antara mangsa dengan air hujan untuk menutupkan daunnya. Daun akan dibuka kembali sekitar 12 jam. Mangsa dengan ukuran yang kecil kadangkala bisa lolos dari jebakan tanaman ini. Karena dapat menerobos penutup daun yang renggang.
Tumbuhan ini juga tergolong sebagai tanaman berbunga. Ia mempunyai bunga diatas batang yang panjangnya bisa sampai 6 inchi. Penyerbukan bunga ini kerap dibantu serangga terbang seperti lebah, kumbang tanduk panjang, kumbang kotak-kotak, semut, dll. Hewan yang membantu penyerbukan tanaman ini pula yang kerap menjadi mangsa dari tumbuhan perangkap lalat venus ini.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Karnivora Perangkap Lalat Venus Yang Mempunyai Perilaku Unik“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Perangkap Lalat Venus”. https://id.wikipedia.org/wiki/Perangkap_lalat_Venus (diakses 23 September 2022).
“Venus Flytrap”. https://en.wikipedia.org/wiki/Venus_flytrap