Ada begitu banyak umbi tanaman yang dapat dijadikan sebagai sumber pangan oleh masyarakat Indonesia. Garut atau klerut menjadi salah satu tanaman yang memiliki umbi bermanfaat ini dapat dijadikan sebagai makanan oleh manusia. Umbi klerut atau garut ini bisa diolah sederhana dengan cara direbus atau dikukus. Bagian dalam dari umbi ini yang memiliki warna putih dimakan. Bagian umbi dari tanaman ini juga bisa diambil saripatinya untuk dijadikan tepung dan nantinya dijadikan sebagai olahan kue, bubur, dan lain sebagainya. Tanaman ini juga memiliki penampilan yang menarik dan bisa dijadikan sebagai salah satu tanaman hias dipekarangan atau taman rumah. Untuk lebih mengenal tanaman garut atau klerut ini, silahkan baca tulisan dibawah ini!
Info Dan Morfologi Tanaman Garut Atau Klerut Yang Memiliki Umbi Bermanfaat Untuk Bahan Pangan
Garut atau disebut klerut oleh orang Jawa merupakan nama dari tanaman yang memiliki umbi rimpang yang dapat dijadikan sebagai sumber pangan oleh manusia. Diberbagai Bahasa Daerah, ia juga memiliki nama tersendiri, contohnya saja sagu bamban didalam Bahasa Batak, Ubi Sagu di Bahasa Melayu, Krarus atau marus di Bali, Tawang di Sulut, Peda-peda di Maluku Utara dan masih banyak lagi yang lainnya. Tumbuhan terna ini memiliki nama ilmiah Maranta arundinacea dan merupakan anggota famili Marantaceae. Perbanyakan tanaman ini dilakukan dengan memotong rimpang yang memiliki tunas.
Tanaman garut tumbuh dengan baik di wilayah dataran rendah hingga tinggi. Ia tumbuh dengan baik di tanah dengan kondisi irigasi yang baik (tidak tergenang air). Tanaman ini memiliki batang tegak lurus berwarna hijau. Batang ini adalah perpanjangan dari pelepah daun. Tanaman ini mampu tumbuh hingga tinggi lebih dari 100 cm.
Daun tumbuhan garut merupakan daun tunggal dengan tangkai panjang dan pelepah. Pelepah ini juga menjadi bagian dari batang semu tanaman. Untuk alur daunnya menyirip. Warna daun tumbuhan ini hijau dan terdapat warna hijau dan bagian bawah daun berwarna lebih pucat. Bentuk daun lonjong dengan panjang yang bisa mencapai 40 cm atau lebih serta lebar hingga 15 cm.
Garut juga merupakan jenis tanaman berbunga. Perbungaan tanaman ini terdiri dari bunga majemuk yang tumbuh dari bali pelepah daun. Tangkai bunga panjang dan bercabang. Bunga ditutupi oleh seludang berwarna hijau seperti mata tombak saat masih kuncup. Saat telah mekar, bunga memiliki mahkota berwarna putih. Dari bunga ini kemudian tumbuhlah buah. Buah garut berupa buah batu berbentuk oval berwarna merah tua.
Bagian terpenting dari tanaman ini yang dimanfaatkan oleh manusia adalah rimpang tanaman. Rimpang tanaman memiiki kulit beruas-ruas dan warna putih kekuningan. Pada ruas kadang juga terdapat warna sedikit coklat. Daun untuk bagian ruas dekat batang berwarna hijau. Rimpang yang membesar ini menjadi umbi yang memiliki kaya akan karbohidrat. kandungan gizi dan zat lain seperti protein, air, serat, vitamin B kompleks, niacin, thiamin, riboflavin, asam folat dan masih banyak lagi kandungan gizi yang terdapat padanya. Umbi klerut ini juga diekstrak untuk diambil saripatinya dan dijadikan tepung.
Pemanfaatan Umbi Rimpang Tanaman Garut Atau Klerut Oleh Manusia
Umbi tanaman klerut atau garut memiliki rimpang tanaman yang bermanfaat sebagai bahan makanan yang bernutrisi bagi manusia. Cara sederhana untuk mengolahnya adalah dengan merebus atau mengukus umbinya. Setelah lunak, kulit dikupas dan dimakanlah bagian dalam dari umbi ini. Bagian inti umbi garut juga bisa diolah menjadi keripik yang renyah. Umbi klerut juga biasa diekstrak untuk diambil patinya dan dijadikan sebagai tepung. Tepung umbi klerut juga dikenal memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Umbi ini bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuatan kue, atau bisa juga dijadikan sebagai bubur. Mengkonsumsi bubur dari saripati umbi klerut ini juga baik untuk kesehatan lambung.
Selain dimanfaatkan sebagai pangan yang bergizi bagi manusia, umbi kleruk juga bisa dihancurkan dan dijadikan bubur untuk menjadi bahan baku karton, kertas, papan dll. Untuk saripati umbi juga bisa dimanfaatkan sebagai campuran bedak, sabun, dan juga lem. Ketika diekstrak dan diambil patinya, ampas dari umbi rimpang ini juga masih memiliki nilai guna, salah satunya sebagai pakan ternak.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Garut Atau Klerut Yang Memiliki Umbi Bermanfaat Untuk Bahan Pangan“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Garut (Tumbuhan)”. https://id.wikipedia.org/wiki/Garut_(tumbuhan) (diakses 17 Januari 2022).
Cybext Kementerian Pertanian Indonesia. “Pengembangan Umbi Garut Sebagai Alternatif Pengganti Terigu Untuk Individual Autistik”. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/99014/PENGEMBANGAN-UMBI-GARUT-SEBAGAI-ALTERNATIF-PENGGANTI-TERIGU-UNTUK-INDIVIDUAL-AUTISTIK/
Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian. “Umbi Garut, Pangan Alternatif Yang Perlu Dikembangkan”. https://www.litbang.pertanian.go.id/info-aktual/2062/