Info Tentang Tanaman Dlingo Atau Jeringau
Tanaman Dlingo atau Jeringau merupakan spesies herba tahunan dari marga Acorus, suku Acoraceae. Nama ilmiah dari tanaman jeringau adalah Acorus calamus. Diperkirakan, tanaman ini berasal dari wilayah anak Benua India. Sekarang, tanaman ini telah tersebar di banyak Negara di Dunia. Jeringau atau dlingo dikenal sebagai salah satu tanaman rempah yang memiliki banyak manfaat. Tumbuhan berdaun pipih ini tumbuh dengan subur di wilayah basah.
Meski bukan berasal dari Indonesia, namun tanaman jeringau telah dikenal sejak lama dan secara luas oleh masyarakat. Ada beberapa sebutan dari tanaman jeringau dalam banyak Bahasa daerah di Indonesia, diantaranya: jeureunge di Bahasa Aceh, jerango di Bahasa Aceh Gayo dan Batak Karo, serango di Nias, jariango di dalam Bahasa Banjar, jaringo/dalingo di Sunda, dringo/dlingo di Jawa, jhrongo di Madura, jhariango di Kangean, areango di Bugis, kareango di Makassar, kalumunga di Minahasa, jangu di Bali, kaliraga di Flores, ganuak di Timor, bila di Buru, ai wahu di Alfuru, daringu di Ambon dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tumbuhan Jeringau dapat tumbuh di wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi. Tempat yang ideal untuk tanaman ini adalah tanah basah hingga berlumpur di tepi sungai, saluran irigasi, kolam, rawa, danau, hingga selokan. Perkembang-biakan tanaman ini terjadi secara generatif lewat tunas yang muncul dari rimpang tanaman. Rimpang tanaman yang bertunas juga bisa dipisahkan dari rumpun tanaman utama untuk memperbanyak tanaman (perkembang-biakan secara vegetatif).
Morfologi dari Tanaman Jeringau Atau Dlingo (Acorus calamus L.)
Jeringau mempunyai daun kaku, keras yang memanjang seperti pedang dengan bagian tengah yang tebal, lalu semakin tipis ke bagian pinggir. Dibagian ujung daunnya agak meruncing. Saat dirobek, dipatahkan atau diremas, daun mengeluarkan aroma harum yang khas dan menenangkan. Tanaman ini tidak memiliki batang semu atau batang sejati. Ia hanya mempunyai daun yang menempel langsung pada rimpang tanaman.
Rimpang tanaman berbentuk silindris, keras, beruas (jarak antar ruas 1-3 cm). Rimpang dapat memiliki banyak percabangan dan menumbuhkan tunas baru hingga membentuk rumpun yang jumlah tanamannya hingga puluhan bahkan juga ratusan. Ukuran dari rimpang tanaman kira-kira sebesar jari tangan manusia dewasa. Rimpang muda memiliki kulit berwarna putih dan rimpang tua memiliki kulit berwarna cokelat. Bagian dalam rimpang atau intinya umbi rimpang berwarna putih ketika ia hidup dilahan yang basah dan memiliki warna merah muda ketika tanah tempat ia tumbuh relatif kering. Sama seperti daunnya, rimpang dlingo juga mempunyai aroma harum yang begitu khas. Perakaran dari tanaman ini adalah akar tunggang, akar ini menempel pada rimpang-rimpang tanaman.
Manfaat Yang Bisa Didapatkan Dari Tanaman Jeringau Atau Dlingo
Tumbuhan Jeringau atau dlingo dikenal sebagai tanaman rempah yang mempunyai banyak manfaat. Daun serta rimpang dari tanaman ini adalah bagian dari tanaman yang memiliki nilai guna. Daunnya dapat digunakan sebagai parem untuk meredakan demam pada anak, untuk mengobati hidung tersumbat, perut kembung atau masuk angin, obat gatal atau anti jamur, dan masih banyak lagi yang lainnya. Kemudian untuk rimpang dari tanaman ini bisa dijadikan obat seperti halnya daunnya. Rimpang jeringau juga bisa diolah menjadi minyak serbaguna yang bisa menjadi campuran penyedap makanan pewangi, deterjen, sabun, krim kecantikan dll.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Dlingo Atau Jeringau Yang Memiliki Banyak Manfaat“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Biodiversity Warriors, KEHATI. “Tanaman Jerango Sebagai Tanaman Obat”. https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/tanaman-jerango-sebagai-tanaman-obat/ (diakses 20 April 2022).
DITJEN Pengelolaan Sampah, Limbah, Dan Bagan Beracun Berbahaya, Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK). “Jeringau (Acorus Calamus L) Sebagai Fungisida”. https://sib3pop.menlhk.go.id/index.php/articles/view?slug=jeringau-acorus-calamus-l-sebagai-fungisida
Wikipedia.”Jeringau”. https://id.wikipedia.org/wiki/Jeringau