MENGENAL TANAMAN CAKAR AYAM YANG BERMANFAAT SEBAGAI OBAT HERBAL

Tanaman Cakar Ayam Bermanfaat Sebagai Obat

Deskripsi Tentang Tanaman Cakar Atau Ceker Ayam

Tanaman cakar atau ceker ayam (Selaginella doederleinii Hieron) adalah tumbuhan terna dari genus Selaginella, famili Selaginellaceae. Sebutan lain dari tanaman cakar ayam adalah rumput solo, cemara kipas gunung, paku rane, menter, tai lantuan, usia, sikili batu, lingonai, dan masih banyak lagi yang lainnya. Di alam liar, tumbuhan ceker ayam hidup menempel pada area tebing berbatu, batuan basah, tepi sungai, serta bawah pohon yang lembab di ketinggian sekitar 400-750 mdpl. Tumbuhan dengan bentuk daun unik ini biasa ditanam oleh masyarakat Indonesia sebagai tanaman hias. Selain itu, Tanaman cakar ayam juga bermanfaat sebagai obat.

Tumbuhan cakar ayam bisa dimanfaatkan sebagai obat, diantaranya: obat penurun demam (panas), untuk melancarkan peredaran darah, antitoksik (anti racun), anti kanker, antineoplasma, penghenti pendarahan, menghilangkan bengkak, patah tulang, dll. Bagian dari tanaman ceker ayam yang digunakan untuk obat biasanya adalah daun serta batang mudanya. Untuk obat penyakit dalam, bagian tanaman ini (daun dan batang) direbus dengan air hingga mendidih dengan api kecil, lalu airnya yang dikonsumsi. Pada tanaman ini terdapat kandungan senyawa alkaloid, saponin, phytosterol, etanolik, lignans, dan flavonoid.



Pemerian Tanaman Ceker Ayam

Tanaman Cakar Ayam Bermanfaat Sebagai Obat
Sumber Gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Cakar_ayam_(tanaman)

Tumbuhan ceker ayam memiliki batang lunak (terna) yang tegak hingga agak merayap. Bentuk batangnya bulat dengan percabangan yang tidak begitu banyak dan menggarpu. Tinggi dari tanaman antara 15-35 cm dan mempunyai percabangan. Pada batang percabangan biasa tumbuh akar serabut berwarna cokelat kehitaman. Jadi, bagian batang bawah yang berakar bisa dipotong untuk dijadikan bibit dan ditanam. Selain dengan pemotongan tunas di batang, tanaman ceker ayam juga berkembang-biak secara generatif lewat spora. Sporangium terletak diketiak daun dan berwarna putih.

Perdaunan dari tanaman ceker ayam adalah daun tunggal. Daun berbentuk jorong, memiliki banyak jari dan ujungnya runcing, pangkal daun rata, dan berukuran kecil (panjang 4-5 mm dan lebar sekitar 2 mm). Warna sisi atas daun hijau tua, sedangkan sisi bawahnya hijau muda dan sedikit pucat. Untuk permukaan daunnya halus. Letak daun tanaman berpasangan, terletak pada sisi kiri kanan dan kiri batang yang tampak seperti ceker ayam dengan sisik-sisiknya yang berupa rangkaian daun.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Cakar Ayam Yang Bermanfaat Sebagai Obat Herbal“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Dinas Pertanian Dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). “Cakar Ayam”. https://distanbun.ntbprov.go.id/doc/leaflet/cakar_ayam.pdf (Diakses 09 Agustus 2022).

Cancer Chermoprevention Reseacrh Center (CCRC), Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. “Cakar Ayam (Selaginella doederleinii)”. https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=81

Wikipedia. “Cakar Ayam (Tanaman)”. https://id.wikipedia.org/wiki/Cakar_ayam_(tanaman)