Tentang Tanaman Bakau Atau Mangrove
Bakau merupakan jenis tanaman atau vegetasi yang hidup dengan baik di wilayah pantai, baik yang berlumpur maupun berpasir, dan dengan air payau sebagai tempat terbaik untuk tumbuh. Tetapi ia ada juga yang dapat tumbuh pada aliran sungai dengan air tawar, dan pantai dengan air asin. Namun ia lebih banyak tumbuh diwilayah dengan kondisi berlumpur dan memiliki air payau. Sebutan tanaman bakau ini tidak hanya untuk satu jenis spesies saja. Melainkan untuk beberapa jenis tanaman dalam genus atau marga Rizhopora dalam famili Rizhoporaceae. Jenis bakau yang banyak ditemui di Indonesia ada tiga, yaitu bakau minyak (Rizhopora apiculata), Bakau kurap (Rizhopora mucronata), dan bakau kecil (Rizhopora stylosa). Mereka tumbuh dengan baik di wilayah tropis seperti Negara kita. Indonesia menjadi salah satu Negara dengan jumlah hutan bakau atau mangrove terbesar di dunia. Persebaran tanaman ini dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Biji yang jatuh akan terbawa oleh ombak hingga tumbuh pada tempat lain yang bahkan jauh dari wilayah hutan mangrove. Kumpulan tanaman bakau atau yang biasa disebut dengan hutan bakau memiliki banyak manfaat bagi kehidupan, baik untuk manusia maupun banyak jenis hewan.
Manfaat Dari Hutan Tanaman Bakau Bagi Kehidupan Makhluk Lainnya
- Pencegah Abrasi Wilayah Pantai
Adanya tanaman-tanaman ini di wilayah pantai dapat mencegah abrasi. Dengan hutan bakau, ombak yang sampai ke bibir pantai menjadi berkurang kekuatannya. Kemudian, akar-akar tanaman dapat mencengkram tanah atau lumpur dipantai. Sehingga pengikisan karena ombak bisa di minimalkan bahkan dicegah dengan adanya hutan bakau. Pada wilayah pantai dengan tambak, hutan mangrove juga akan mencegah masuknya air laut pada lahan tambak.
- Pengurang Atau Pemecah Kekuatan Angin Laut
Angin laut yang kuat dapat menyebabkan banyak kerugian bagi manusia. Angin yang kencang bisa mempengaruhi kondisi suhu pada air tambak pemeliharaan. Pada wilayah pemukiman pantai, angin yang kencang juga dapat menyebabkan bencana alam seperti atap yang terbang karena angin, hingga bangunan yang roboh. Angin laut yang bertiup ke daratan juga mengandung garam yang mana bisa membuat tembok keropos dan menyebkan korosi pada besi. Maka dengan adanya hutan mangrove, kekuatan angin laut yang bertiup ke darat dapat dikurangi bahkan dihalau sehingga tidak menimbulkan bencana bagi manusia.
- Habitat Bagi Banyak Hewan
Adanya hutan mangrove juga memberi manfaat langsung kepada banyak hewan baik hewan darat maupun hewan air. Pada wilayah atas tanaman spesies burung laut yang memakan ikan (pelikan, bangau, bebek, kuntul, wilis, dll) yang menjadikan hutan bakau sebagai tempat tinggal dan bersarang. Burung-burung predatir kecil juga biasa ditemukan di hutan ini, sebab terdapat pakannya disini yaitu ulat dan serangga. Ditempat ini pula habitat dari spesies kucing bakau yang sekarang telah terancam punah. Adanya mangsa dari ular yaitu burung hingga ikan juga membuat wilayah ini sebsagai tempat tinggal ular.
Di bagian bawah tanaman, ada ragam jenis kepiting yang menjadikannya tempat tinggal. Ikan yang tinggal didalam lubang seperti ikan tokek atau bladok juga dapat hidup dihabitat ini. Wilayah hutan yang tergenang air sepanjang waktu juga menjadi tempat tinggal dari ikan-ikan kecil. Ketika air pasang, ikan besar seperti kakap juga sering singgah di sekitar hutan mangrove untuk mencari mangsa. Dengan adanya hutan bakau, maka juga dapat menjadi tempat bagi manusia untuk menangkap kepiting, ataupun ikan.
- Pemanfaatan Buah Bakau Sebagai Pangan Manusia
Jenis tanaman bakau yang biasa disebut brayo oleh orang Jawa juga menjadi salah satu sumber pangan bagi manusia. Buah dari tanaman ini direbus kemudian diurap dengan kelapa dan diberi garam serta sedikit gula sebagai perasanya. Untuk rasa dari buah ini seperti halnya biji jagung atau kacang yaitu sedikit manis, tetapi ada sedikit rasa pahitnya.
- Objek Wisata
Sekarang, banyak juga yang menjadikan hutan bakau sebagai salah satu objek wisata pantai yang ada di Indonesia. Objek wisata ini biasanya menawarkan tour mengelilingi wilayah hutan mangrove. Untuk mengelilingi hutan tersebut biasanya dibuat jembatan-jembatan dari kayu.
- Dimanfaatkan Kayunya
Kayu dari tanaman mangrove juga memiliki banyak manfaat. Ia dapat dijadikan sebagai bahan bangunan, sebab kuat dan keras. Dapat juga dijadikan kayu bakar atau arang, bahkan diolah menjadi produk turunan salah satunya kertas. Dan hal inilah yang menjadi salah satu sebab berkurangnya jumlah hutan mangrove di Indonesia, yaitu ditebang untuk kepentingan manusia. Karena itu, pemanfaatan ini sebaiknya dikurangi atau ditinggalkan saja. Sebab lestarinya hutan mangrove memberi banyak manfaat bagi kehidupan.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Bakau Yang Memiliki Banyak Manfaat Bagi Kehidupan Mahkluk Lainnya”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Bakau”. https://id.wikipedia.org/wiki/Bakau (diakses 04 September 2021).
“Hutan Bakau”. https://id.wikipedia.org/wiki/Hutan_bakau
“Brayo”. https://id.wikipedia.org/wiki/Brayo
