Ikan sidat menjadi salah satu komoditas perikanan bernilai ekonomis tinggi yang dimakan manusia. Ikan-ikan ini dikenal akan rasa dagingnya yang lezat serta bergizi. Memiliki label harga tinggi, ikan ini pun biasa dibudidayakan oleh petani ikan atau petambak. Ikan sidat tidak hanya dijual untuk pasar lokal, namun juga ekspor. Jadi, usaha budidaya ikan ini menjadi salah satu jenis usaha yang cukup menjanjikan.
Info Tentang Sidat, Ikan Yang Mempunyai Daging Lezat Dan Bernilai Ekonomis Tinggi
Sidat merupakan sebutan untuk keompok ikan bertubuh panjang seperti ular atau belut yang berasal dari marga Anguilla, suku Anguillidae. Urutan dari klasifikasi ilmiahnya adalah genus Anguilla, famili Anguillidae, ordo Anguilliformes, divisi Teleostei, subkelas Neopterygii, kelas Actinopterygii, dan filum Chordata. Sebutan-sebutan dari ikan sidat di Indonesia antara lain: ikan uling, ikan moa, ikan lubang, ikan pelus, ikan lumbon, ikan larak, ikan gateng, dll. Wilayah persebaran dari ikan sidat adalah perairan indo-pasifik, Atlantik, serta Hindia.
Terdapat 21 jenis ikan sidat di dunia. Di Indonesia terdapat 5 spesies ikan sidat, yaitu Anguilla marmorata, Anguilla celebesensis, Anguilla borneensis, Anguilla bicolor pasifica, serta Anguilla interioris. Ikan-ikan sidat masih memiliki hubungan kekerabatan dengan belut sawah atau belut lumpur. Mereka pun mempunyai penampilan yang mirip. Namun, ikan sidat mempunyai sepasang sirip di depan insang mereka. Sedangkan belut sawah tidak mempunyai sepasang insang dibagian samping tubuhnya.
Siklus hidup dari ikan sidat terbagi menjadi lima, yaitu telur, larva, sidat muda, sidat remaja, hingga sidat dewasa. Ikan bertubuh panjang ini ketika dewasa hidup diperairan air tawar hingga payau seperti sungai, danau atau rawa yang tersambung langsung ke laut. Kemudian ia akan kawin dan bertelur di laut, setelah menetas atau berbentuk larva juga masih berada di laut. Seiring semakin besar tubuh dan bertambahnya usia dari si ikan sidat, kemudian ia akan beralih ke perairan payau hingga perairan air tawar hingga dewasa. Ikan sidat hidup diperairan bersuhu sedang, pada kisaran 30°. Tingkat keasaman air atau pH yang ideal untuk ikan ini berkisar diangka 7 – 8.
Ikan sidat tidak hanya dikenal mempunyai rasa daging yang lezat. Ia juga mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Beberapa kandungan gizi yang terdapat pada ikan sidat adalah protein, vitamin (A, B1 dan B2), Zinc, DHA, EPA, AKG, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Morfologi Umum Dari Ikan-ikan Sidat
Ikan sidat mempunyai morfologi fisik seperti belut yang biasa hidup di sawah. Karenanya, sidat juga biasa disebut eel dalam Bahasa Inggris. Sidat mempunyai tubuh tabung silindris yang memanjang dengan bagian moncong serta ujung ekor yang mengecil. Terdapat spesies ikan sidat yang mempunyai panjang tubuh hingga satu meter, dan mempunyai berat lebih dari 5 kg.
Sepasang sirip terdapat dibagian dada dan menyatu dengan bagian rangka kepala si ikan. Ia juga mempunyai sirip punggung yang memanjang kebelakang sampai ekor, kemudian menyambung ke belakang saluran ekresi atau anus. Ikan ini memiliki sisik berukuran kecil, tersusun tegak lurus. Permukaan tubuhnya juga ditutupi oleh lendir yang membuatnya licin.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Sidat, Ikan Bernilai Ekonomis Tinggi Yang Mempunyai Daging Lezat“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Jawa Timur. “Budidaya Ikan Sidat”. http://bapemas.jatimprov.go.id/component/content/article/90-berita/444-budidaya-ikan-sidat (diakses 26 April 2022).
Dinas Kelautan Dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Mengenal Sidat”. https://dislautkan.jogjaprov.go.id/web/detail/191/mengenal_sidat
Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Dan Laut Makassar, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP RI. “Sidat”. https://kkp.go.id/djprl/bpsplmakassar/page/1848-sidat
Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir Dan Laut Padang, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP RI. “Sidat”. https://kkp.go.id/djprl/bpsplpadang/page/323-sidat
Wikipedia.”Sidat”. https://id.wikipedia.org/wiki/Sidat
