Ragam Info Tentang Sapi Simmental
Sapi simmental (Swiss Fleckvieh) merupakan ras sapi yang berasal dari Negara Swiss. Nama dari ras sapi ini didasarkan dari tempat ia berasal, yaitu sebuah lembah dari sungai Simme di Bernese Oberland, Kanton Bern, Swiss. Ras sapi ini termasuk sebagai salah satu ras sapi ternak tertua di dunia. Ia telah ada sejak abad pertengahan. Sampai kini, ras sapi simmental masih tetap eksis dan malah semakin banyak ras baru yang mana hasil pembiakan dari sapi simmental. Beberapa ras sapi simmental baru diantaranya: Montbeliarde (Prancis), Pezzata Rossa d’Oropa (Italia), Fleckvieh (Jerman dan Austria), dan masih banyak lagi yang lainnya. Sekarang, ras sapi ini telah menyebar di banyak Negara, termasuk juga di Indonesia.
Sapi simmental dapat diternakkan untuk dua tujuan, yaitu untuk diambil daging serta susunya. Kini, dengan adanya pemuliaan genetik sapi simmental juga ada yang difokuskan hanya untuk pedaging atau hanya penghasil susu saja. Sapi simmental dikenal mempunyai pertumbuhan yang cepat saat masih kecil ketika diberi pakan yang cukup dan bergizi. Saat dewasa, sapi simmental dapat mempunyai bobot diatas 500 kg. Apalagi untuk sapi simmental pedaging, berat diatas 1 ton adalah hal yang lumrah. Tanduk dan telinga dari sapi simmental tergolong kecil. Sapi simmental mempunyai warna tubuh yang bervariasi, ada yang merah dengan bintik putih, emas dan putih, hitam kombinasi putih, coklat kekuningan kombinasi putih di kepala serta paha bawah, hitam polos, coklat polos, dll.
Mempunyai sifat yang unggul dalam hal pertumbuhan, produksi daging serta susu yang tinggi membuat sapi ini menjadi salah satu ras sapi yang favorit diternakkan oleh peternak di dunia. Sapi simmental umumnya juga mempunyai sifat yang jinak. Beberapa keunggulan dari sapi ini juga membuat harga jualnya yang bagus. Untuk mendapatkan keunggulan dari genetik sapi simmental, ia juga kerap dikawinkan silang dengan ras sapi lainnya.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Sapi Simmental, Salah Satu Ras Sapi Tertua Di Dunia“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Demak. “Menjaga Kualitas Daging Melalui Sapi Simmental”. https://dinpertanpangan.demakkab.go.id/?p=3640 (diakses 14 September 2022).
Wikipedia. “Sapi Simmental”. https://id.wikipedia.org/wiki/Sapi_Simmental