Tanah yang subur dengan iklim tropis membuat Indonesia begitu kaya akan variasi flora atau tumbuhan. Begitu mudah menanam tumbuhan di Negara Indonesia. Tumbuhan menjadi salah satu sumberdaya alam penting bagi makhuk hidup lain, yaitu manusia dan hewan. Selain sebagai penghasil oksigen, tumbuhan juga memiliki begitu banyak manfaat. Salah satu manfaat dari tanaman adalah sebagai obat. Di Indonesia, tanaman yang bermanfaat sebagai obat biasa disebut dengan apotek hidup. Pada pengelompokan, terdapat ribuan jenis tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat. Setiap tanaman pun berbeda bagian-bagiannya yang dapat dijadikan obat. Ada yang akar, batang, kulit batang, kulit buah, buah, biji, bunga, daun dan masih banyak lagi yang lainnya. Diantara banyaknya jenis tanaman yang daunnya bermanfaat sebagai obat, ada tanaman sambiloto yang mana dikenal berasa pahit namun banyak manfaatnya dan berkhasiat sebagai obat. Untuk lebih tahu informasi tentang tanaman sambiloto, baca dibawah ini!.
Info terkait Tanaman Sambiloto
Sambiloto menjadi salah satu tanaman yang cukup dikenal dengan khasiatnya sebagai obat. Terdapat banyak nama dari tanaman ini berdasarkan Bahasa daerah di Indonesia. Tanaman sambiloto begitu dikenal dengan rasanya yang pait. Ia merupakan tumbuhan dari India, nama ilmiah dari tanaman ini adalah Andrographis paniculata, familia Acanthaceae. Di Indonesia sendiri, tanaman ini dapat tumbuh dengan baik, meski bukan tanaman asli Indonesia. Bahkan ia sering ditemui tumbuh dengan liar dipekarangan, hutan, tepi sungai, sawah, tegal hingga tempat yang jarang dijamah manusia. Sehingga harga dari tanaman yang satu ini juga begitu terjangkau.
Daun dari tanaman ini begitu dikenal dengan khasiatnya sebagai obat. Warna daun sambiloto adalah hijau gelap atau tua untuk daun tuanya, sedangkan untuk daun muda dapat berwarna hijau kekuningan atau hijau terang. Bentuk daunnya ramping dan memanjang (lonjong) dengan alur tulang yang menyirip seperti huruf v. Permukaan daun halus bawahnya bergelombang serta menonjolkan alur tulannya. Daunnya tunggal dan berpasangan dengan daun lain pada sisi batang yang berlawanan. Sedangkan untuk batang tanaman sambiloto juga berwarna hijau. Tanaman dapat tumbuh sampai dengan ketinggian sekitar 1 meter. Vegetasi ini dapat tumbuh dari dataran rendah hingga ketinggian 700 mdpl. Suhu yang ideal untuk pertumbuhan tanaman ini 25-32° celcius. Untuk di Indonesia suhu ini hampir meliputi sebagian besar wilayah di Negara kita. Tanaman ini berkembang-biak secara generatif melalui bijinya. Tanaman ini merupakan tanaman berbunga dengan makhota bunga berwarna putih pada bagian tepi dan lorong silinder (terompetnya) kemudian bagian tengah berwarna ungu. Biji sambiloto terbungkus kulit buah seperti polong kacang. Kemudian bijinya berukuran kecil kurang dari 0,5 cm berwarna hijau kemudian menjadi hitam saat kering.
Untuk mendapatkan khasiat dari daun sambiloto. Orang-orang biasanya merebusnya bersama dengan air untuk mendapatkan sarinya, kemudian diminum. Untuk menghilangkan rasa pahitnya, kadang kala juga ada yang mencampurnya dengan madu. Sari daun sambiloto berkhasiat untuk mengobati demam, sakit perut, gatal-gatal kulit, masuk angin, kencing manis, radang telinga, penghilang racun dalam tubuh, pencegah kanker, dan masih banyak lagi yang lainnya. Zat yang terkandung dalam daun sambiloto ada androgravolid, flavonoid, alkane, keton, aldehid, kalsium, kalium, natrium, asam kersik, saponin, tanin, dll.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Sambiloto, Si Tanaman Yang Berasa Pahit Namun Berkhasiat Sebagai Obat”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Sambiloto”. https://id.wikipedia.org/wiki/Sambiloto (diakses 28 Oktober 2021).
“Sambiloto Tanaman Yang Banyak Khasiatnya”. https://www.litbang.pertanian.go.id/tahukah-anda/181/
