Rumput mutiara menjadi salah satu jenis tanaman yang tumbuh secara liar di area pemukiman atau juga lahan pertanian. Tanaman ini pun kerap dianggap sebagai gulma oleh masyarakat. Walau begitu, ia juga mempunyai nilai manfaat. Untuk mengenal tanaman rumput mutiara dan manfaatnya, baca saja artikel yang telah penulis buat dibawah ini.
Deskripsi Tentang Rumput Mutiara Dan Manfaatnya
Rumput mutiara (Hedyotis Corymbosa) merupakan spesies tanaman dari marga Hedyotis, suku Rubiaceae yang biasa tumbuh secara liar diarea pemukiman dan juga pertanian. Tanaman ini tersebar di Negara-negara Asia Tenggara, India, serta Tiongkok. Ada beberapa nama lain dari rumput mutiara, yaitu rumput siku-siku, rumput lidah ular, daun mutiara, serta katepan. Ia sering tumbuh secara liar di lahan tidak terawat, halaman atau pekarangan rumah, pinggir jalan, selokan, sawah, perkebunan, tepi hutan, hingga hutan dengan vegetasi sedang.
Kerap tumbuh secara liar membuat rumput ini dianggap sebagai gulma. Meski sering kali dibasmi karena keberadaannya yang tidak diharapkan, namun rumput mutiara juga ada manfaatnya. Rumput mutiara bisa dimanfaatkan sebagai obat. Pada tanaman terdapat banyak senyawa diantaranya: asam oleanolat, asam ursolat, asam p-coumaric, flavonoid, stigmasterol, hentriacontane, beta-sitosterol, glikosid, serta sitisterol-D-glukoside. Rumput ini bisa digunakan sebagai obat antikanker, bronkitis, cholecystitis, gondongan, hepatitis, pharyngitis, radang usus buntu, demam. tonsilitis, dll. Selain obat untuk sakit dalam, ia juga bisa digunakan untuk obat luar seperti bisul, uci-uci, serta luka infeksi. Rasa dari tanaman ini manis dan sedikit pahit, lembut, netral, serta agak dingin.
Morfologi Rumput Mutiara
Tanaman rumput mutiara termasuk sebagai terna. Ia mempunyai tinggi 5 – 60 cm dengan batang yang banyak percabangan. Percabangan tanaman lemas, biasa turun kebawah dan menyentuh tanah. Batang rumput mutiara berwarna hijau kecokelatan sampai keabu-abuan, bersegi, halus, gundul atau juga dengan sisik pendek. Daun dari tanaman ini adalah daun tunggal, berbentuk elips atau lonjong dengan panjang 2 – 5 cm, permukaan halus, runcing dibagian ujung, dan memiliki satu tulang daun dibagian tengah. Warna dari daunnya hijau gelap dan agak mengkilap (semi gloss), serta tepi dan ujung daun berbulu. Tangkai dari daun tanaman ini pendek. Perbungaan tanaman adalah bunga majemuk (jumlah dalam tiap tandan atau tangkai utama antara 2 – 5), tumbuh dari ketiak daun, berbentuk seperti payung, mahkota berwarna putih. Buahnya adalah buah batu, berbentuk oval, dengan ujung yang pecah-pecah. Akar dari tanaman rumput mutiara adalah akar tunggang dengan percabangan berbentuk benang.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Rumput Mutiara Dan Manfaatnya”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Cancer Chemoprevention Research Center (CCRC), Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada. “Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa)”. https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=124 (diakses 17 Agustus 2022).
Pusat Perpustakaan Dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia. “Rumput Mutiara Sebagai Antikanker”. https://pustaka.setjen.pertanian.go.id/index-berita/rumput-mutiara-sebagai-anti-kanker
Wikipedia. “Rumput Mutiara”. https://id.wikipedia.org/wiki/Rumput_mutiara