Rumput grinting menjadi salah satu jenis rumput yang dianggap sebagai gulma dalam dunia pertanian. Spesies rumput grinting termasuk jenis tanaman yang kuat. Ia dapat hidup dilingkungan yang sedikit air dan juga banyak air, mampu hidup saat musim kemarau atau musim hujan, serta tumbuh dan berkembang-biak dengan cepat. Karena keberadaan gulma rumput grinting yang mengganggu maka ia pun sering dibasmi. Pembasmian secara tradisional dilakukan dengan cara mencabut tanaman. Sedangkan secara lebih modern adalah dengan penyemprotan racun tanaman atau herbisida. Rumput grinting tergolong jenis rumput yang mudah dikenali. Untuk anda yang ingin mengetahui ciri-ciri dari rumput grinting, baca pada tulisan dibawah!
Info Tentang Rumput Grinting Dan Juga Ciri-ciri Fisiknya
Rumput grinting(Cynodon dactylon) adalah spesies tanaman dari marga Cynodon, anak suku atau upafamili Chloridoideae, suku rumput-rumputan Poaceae (Padi-padian). Ada banyak sebutan lain dari rumput grinting, diantaranya rumput bermuda, rumput bahama, doab, dubo, rumput ethana, dhoob dan masih banyak lagi yang lainnya.Persebaran dari tumbuhan rumput ini begitu luas, ia terdapat di empat benua yang di tinggali manusia, yaitu Asia, Eropa, Australia, serta Afrika. Di benua Amerika rumput grinting yang tumbuh adalah hasil introduksi atau didatangkan dari daerah lain.
Meski dianggap sebagai gulma, namun tanaman ini juga memiliki nilai manfaat. Ia biasa dijadikan pakan ternak ruminansia seperti kelinci, kambing, domba, kuda, kerbau, serta sapi. Rumput bermuda juga telah dipelihara, hingga dikawinkan silang untuk menghasilkan rumput dengan kualitas bagus yang bisa dipakai untuk lapangan golf, taman, dan lain sebagainya.
Tumbuhan ini biasa dianggap sebagai gulma dalam dunia pertanian. Hal ini karena ia sering tumbuh di area pertanian dan mengambil nutrisi dari tanah, ruang udara dan sinar matahari, akar, hingga menjalar pada tanaman pertanian. Rumput grinting juga termasuk spesies tanaman invasif. Ia dapat tumbuh dan berkembang biak dengan cepat. Rumput ini juga tergolong sebagai tanaman yang kuat. Ia mampu tumbuh diberbagai jenis tanah mulai dataran rendah hingga dataran tinggi, hidup di iklim tropis dan subtropis, dapat bertahan di lingkungan yang sedikit air dan saat musim hujan, hingga hidup ditanah basah dan akan tumbuh subur saat musim hujan.
Rumput grinting yang merupakan herba tahunan ini memiliki ciri-ciri fisik yang cukup mudah dikenali. Ia memiliki daun panjang seperti pedang dengan warna hijau keabu-abuan dengan ujung meruncing. Daun merupakan daun tunggal yang tidak bertangkai, namun mempunyai pelepah panjang yang menutupi tiap ruas batangnya. Tiap daunnya memiliki permukaan yang sedikit kasar. Daun ada yang ditumbuhi bulu-bulu berwarna putih, dan ada juga yang tidak berbulu.
Batang tumbuhan rumput grinting dapat tumbuh hingga memiliki panjang 40 cm, dan sering merambat pada tanaman lain seperti padi dan jagung. Batang berbentuk silinder atau juga pipih. Warna batang tumbuhan ini umumnya hijau muda. Batangnya yang panjang dipisahkan oleh ruas-ruas pendek. Pada tiap ruas batang tua biasa ditumbuhi oleh akar-akar tanaman. Sehingga dapat tumbuh menjadi individu yang baru ketika terpisah dari tanaman induk. Perakaran tumbuhan ini adalah akar tunggang yang kuat dan menancap dalam ke tanah. Pada tanaman utama, diatas akar tunggang juga terdapat umbi. Seringkali saat musim kemarau tanaman ini mati dan meninggalkan umbi beserta akarnya. Kemudian tumbuh lagi saat musim hujan. Untuk bunga dari rumput grinting adalah bunga majemuk berupa bulir berukuran kecil. Rangkaian bunga ini muncul dari ujung tanaman. Dari bunga ini akan tumbuh biji berukuran kecil. Biji ini juga dapat tumbuh menjadi tanaman baru. Tumbuhan rumput grinting memiliki kemampuan reproduksi melalui tiga cara, yaitu lewat biji, percabangan umbi atau stolon, serta rhizoma batang.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Rumput Grinting Beserta Ciri-ciri Fisiknya“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Biodivesity KEHATI. “Rumput Grinting”. https://biodiversitywarriors.kehati.or.id/artikel/rumput-grinting/ (diakses 12 April 2022).
Wikipedia Indonesia. “Cynodon dactylon”. https://id.wikipedia.org/wiki/Cynodon_dactylon
“Poaceae”. https://id.wikipedia.org/wiki/Poaceae
Wikipedia Bahasa Inggris. “Cynodon dactylon”. https://en.wikipedia.org/wiki/Cynodon_dactylon
