Rumput akar wangi menjadi salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan oleh manusia. Tumbuhan yang satu ini berbeda dengan kebanyakan jenis rumput. Karena aroma harumnya, akar wangi memiliki nilai ekonomis atau harga yang tinggi. Orang-orang pun kemudian menjadikannya untuk berbagai kebutuhan industri wewangian seperti parfum, dan ragam wewangian lainnya. Untuk lebih mengenal tanaman yang satu ini. Silahkan baca artikel dibawah!.
Tentang Tanaman Rumput Akar Wangi Yang Dimanfaatkan Dalam Industri Wewangian Dan Memiliki Harga Tinggi
Rumput akar wangi menjadi salah satu jenis rumput yang memiliki nilai guna dan harga yang tinggi. Ia memiliki beberapa sebutan diantaranya: serai wangi, narwastu, usar, rarawestu, dan vetiver. Sedangkan nama ilmiahnya adalah Chrysopogon Zizanioides, dua nama sinonimnya adalah Vetiveria Zizanioides dan Andropogon Zizanioides. Tanaman ini termasuk dalam familia Poaceae, dimana padi serta serai juga terdapat didalamnya. Menyandang nama rumput akar wangi, tentu ia memiliki akar dengan aroma yang harum atau wangi.
Tanaman yang satu ini berasal dari India, namun kini telah tersebar ke banyak Negara termasuk Indonesia. Ia bisa ditanam pada dataran tinggi mulai dari 500-1.500 mdpl. Baik ditanam pada dataran tinggi, tentu suhu yang dibutuhkan untuk tanaman ini adalah sejuk. Suhu yang baik untuk pertumbuhannya antara 17-27° C. Untuk tingkat keasaman atau pH tanahnya ada di angka 6-7. Curah hujannya 1.500-2.500 mm per tahun. Ia juga termasuk tanaman berbunga. Perbungaannya majemuk atau banyak dan terdapat pada satu tandan panjang.
Ia memiliki tampilan fisik seperti serai. Daun tanaman pipih dan panjang dengan ujung runcing serta kaku. Tinggi tanaman bisa sampai 1 meter. Rumpun tanaman juga bergerombol dan besar dengan jumlah tanaman yang begitu banyak, ini begitu mirip dengan tanaman serai. Tanaman ini dikembang-biakkan melalui rimpang. Dari rimpang akan muncul tunas baru atau anakan yang ketika dipisahkan dari tanaman induk dapat menjadi tanaman yang baru lagi. Ketika telah tumbuh dengan baik dan beranak-pinak, maka tinggal memanennya dengan mencabut beberapa tanaman dalam rumpun. Harus disisakan dalam rumpun, agar tanaman bisa tetap hidup. Tanaman dapat dipanen minimal 8 bulan setelah ditanam. Rumpunnya ini mampu bertahan hingga 50 tahun.
Meski termasuk jenis rumput dan hanya memiliki sistem perakaran serabut, namun tanaman ini mempunyai akar yang panjang. Akarnya dapat mencapai panjang lebih dari 5 meter, mengarah ke bawah dan mempunyai daya cengkram yang kuat di tanah. Karena hal ini pula, ia bisa menjadi tanaman konservasi yang mampu mencegah bencana tanah longsor.
Ragam Pemanfaatan Tanaman Rumput Akar Wangi
Ada begitu banyak pemanfaatan dari tanaman rumput dengan akar yang berbau harum ini. Minyak menjadi produk utama dari akar wangi. Minyak akar wangi pun memiliki harga tinggi dipasaran. Akar wangi yang berbau harum diekstrak melalui penyulingan agar menjadi minyak yang selanjutnya dijadikan sebagai parfum atau wewangian lainnya. Minyak atsiri dari akar wangi juga mampu menjadi biopestisida mencegah rayap, kutu pemakan kayu jika disemprotkan pada perabotan kayu. Penggunaannya sebagai parfum pakaian juga bisa menghalau kecoa masuk dalam lemari. Wangi yang terdapat padanya juga memberikan efek terapi yang membuat pikiran manusia menjadi rileks.
Pemanfaatan akar wangi juga tidak hanya diekstrak menjadi minyak. Akar juga bisa dibentuk atau dianyam menjadi berbagai produk kerajinan seperti tas, ikat pinggang, hingga hiasan perabotan rumah, contohnya telapak meja, patung kecil bentuk hewan, dan lain sebagainya.
Selain akar, daun dari tanaman rumput ini juga bisa dijadikan sebagai atap bangunan layaknya daun ilalang. Pemanfaatan lainnya adalah sebagai pakan ternak herbivora besar seperti sapi, kerbau dan juga kuda.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Rumput Akar Wangi Yang Memiliki Harga Tinggi Dan Digunakan Dalam Industri Wewangian“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Akar Wangi”. https://id.wikipedia.org/wiki/Akar_wangi (diakses 25 Desember 2021).
Indonesia.go.id. “Tolak Bencana Dengan Akar Wangi”. https://indonesia.go.id/kategori/seni/2241/tolak-bencana-dengan-akar-wangi
Kementerian Perdagangan Indonesia. “Java Retiver Rootoil”. https://bappebti.go.id/artikel/detail/1040
Balai Penelitian Tanaman Obat Dan Rempah. “Vitiveria zizanioniodes”. https://balittro.litbang.pertanian.go.id/?page_id=4711
