Mari Mengenal Rumpun Kerbau Lokal Kalimantan Timur
Kerbau Kalimantan Timur adalah salah satu rumpun kerbau lokal yang juga menjadi kekayaan sumber daya genetik dimiliki oleh Indonesia. Wilayah persebaran dari kerbau Kalimantan Timur berada di beberapa Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur. Kerbau ini berasal dari Kelantan Bentian di Kutai Barat Pada Tahun 1928.
Telah dipelihara secara turun-temurun oleh masyarakat setempat, kerbau Kalimantan Timur telah beradaptasi dengan baik pada lingkungannya. Kerbau ini juga memiliki daya tahan yang cukup baik terhadap penyakit. Dan karena ia merupakan salah satu rumpun ternak lokal, sudah selayaknya untuk dijaga dan dilestarikan. Kerbau ini telah ditetapkan sebagai rumpun ternak lokal oleh Menteri Pertanian Indonesia pada tanggal 10 Agustus 2012 dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Pertanian Nomor 2843/Kpts/LB.430/8/2012.
Dari segi karakteristik fisik kerbau Kalimantan Timur memiliki tubuh, termasuk dengan kepala dengan dominasi warna hitam kebau-abuan. Pada leher bagian bawah, ia memiliki ciri khas garis dua hingga tiga garis berwarna putih diantara warna dominan hitam keabu-abuan. Lalu pada bagian bwah perutnya berwarna kemerahan.
Kerbau Kalimantan Timur memiliki kepala lonjong, dan muka agak cembung. Bentuk telinga mengarah lurus ke belakang dan berukuran sedang. Tanduk besar yang melengkung lalu mengarah kesamping kemudian ke belakang dan membentuk setengah bulan sabit. Baik kerbau jantan dan betina mempunyai tanduk. Pada bagian lutut hingga teracak atau kaki bawah (atas kuku) berwarna putih.
Si jantan dari kerbau Kalimantan Timur memiliki ukuran tubuh lebih kecil daripada si betina, tetapi untuk bobot atau berat badannya lebih berat pejantannya. Bobot kerbau Kalimantan Timur yang jantan saat dewasa bisa mencapai ± 575 kg, dan betina hingga ± 507 kg. Untuk tinggi pundak dari kerbau jantan saat dewasa hingga ± 121 cm dan betina ± 128 cm. Panjang badannya, sampai 120 cm (jantan) dan hingga 133 cm (betina). Lingkar dada dari si kerbau Kalimantan Timur jantan sampai ± 184 cm, dan untuk si kerbau betina hingga ± 188 cm.
Usia kerbau Kalimantan Timur siap kawin ketika berumur 2,5 tahun. Umur kerbau betina beranak pertama rata-rata saat berusia 4,3 tahun. Siklus birahi terjadi tiap 20-28 hari dengan lama birahi 12-36 jam. Angka kelahirannya berada pada presentasi sekitar 30-60%, dengan lama masa hamil ±10 bulan.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Rumpun Kerbau Kalimantan Timur, Salah Satu Rumpun Kerbau Lokal Bertubuh Besar“. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Direktorat Jenderal Pertanian Dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian Republik Indonesia. “Kerbau Kalimantan Timur”. http://bibit.ditjenpkh.pertanian.go.id/content/kerbau-kalimantan-timur (diakses 08 April 2022).
“Penetapan Kerbau Kalimantan Timur Sebagai Rumpun Ternak Lokal”. http://bibit.ditjenpkh.pertanian.go.id/sites/default/files/Kerbau%20Kalimantan%20Timur.pdf