POHON KETAPANG YANG DIKENAL DENGAN TAJUK LEBAR JUGA MEMPUNYAI BANYAK MANFAAT

Pohon Ketapang Mempunyai Banyak Manfaat

Pohon ketapang adalah spesies tanaman tropis dataran rendah yang mempunyai banyak manfaat. Tumbuhan ini merupakan flora asli Asia Tenggara termasuk juga Indonesia. Ia banyak ditemukan di kawasan tepi pantai, serta tepi jalan. Seringkali orang-orang berada dibawah pohon ini untuk berteduh, karena ia memiliki tajuk yang lebar membentuk lingkaran. Untuk lebih mengenal tanaman ini, silahkan baca pada artikel dibawah.

Info Tentang Pohon Ketapang Yang Mempunyai Banyak Manfaat

Pohon Ketapang Mempunyai Banyak Manfaat
Sumber Gambar : https://dlh.probolinggokab.go.id/ketapang/

Ketapang merupakan spesies tanaman dari wilayah tropis asli dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ia adalah vegetasi untuk wilayah dataran rendah. Tanaman ini biasa dimanfaatkan sebagai tanaman pelindung untuk kawasan pantai dan juga tepi jalan, hingga dijadikan tanaman hias untuk taman. Nama botani dari tanaman ini adalah Terminalia catappa, dan untuk sukunya adalah Combretaceae. Sebagai spesies tanaman asli Indonesia, terdapat banyak sebutan dari tanaman ketapang di berbagai daerah contohnya hatapang di Batam, tiliso di Maluku Utara, sarisa di Maluku, lisa di Rote, kalis di Papua dan masih banyak lagi yang lainnya. Dalam Bahasa Inggris juga ada beberapa nama yang digunakan untuk menyebut ketapang, diantaranya beach almond, sea almond, talisay tree, tropical almond, umbrella tree dsb.

Tanaman ketapang tidak hanya berguna sebagai tanaman pelindung pada wilayah pantai, tepi jalan, atau sebagai penghias taman. Terdapat begitu banyak manfaat tanaman ini secara ekologi, seperti pengikat tanah dan pencegah erosi, pemecah angin yang menghantam pantai atau tepi jalan, penyerap karbon dioksida dan memproduksi oksigen lewat proses fotosintesis, menjadi tempat bersarang (burung, serangga, dan hewan kecil lainnya), buah yang menjadi pakan kelelawar, dan masih banyak lagi manfaat dari tanaman ini secara ekologi.

Selain memiliki banyak manfaat secara ekologi, pohon ketapang juga memberi manfaat bagi manusia secara langsung lewat bagian-bagian tanamannya. Ia memiliki tajuk yang lebar dengan percabangan mendatar dan membentuk lingkaran yang biasa digunakan untuk berteduh dari sengatan matahari, sebab memang rindang ketika berada dibawahnya. Daun-daun yang lebar juga bisa ditaruh dalam aquarium atau kolam ikan untuk sebagai formula alami untuk terapi dan obat, karena mampu menurunkan pH air, menyerap racun dan polutan di air, mencerahkan warna ikan, dan mengobati luka pada tubuh ikan. Daun serta pepagannya juga bisa digunakan sebagai penyamak kulit hewan seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan sebagainya. Kulit luar atau pepagan dan daun juga bisa dijadikan pewarna alami dengan warna hitam.

Batang dari tanaman ketapang merupakan jenis batang berkayu. Kayu ketapang dikenal ulet, dengan tingkat kekerasan sedang (cukup keras), namun tidak begitu awet. Untuk pemanfaatan dari kayu ketapang yang berukuran besar bisa digunakan sebagai lantai kayu atau venir, furniture hingga bahan bangunan.




Manfaat berikutnya yang bisa didapatkan dari tanaman ketapang adalah pada biji buahnya. Biji buah yang dibungkus sabut ini bisa dimakan oleh manusia layaknya biji almond dan kenari. Dan biji ketapang ini bisa dimakan mentah atau dimasak dahulu. Terdapat banyak kandungan gizi dari biji ini, diantaranya protein, gula, asam amino, serta beberapa jenis asam lemak, diantaranya asam linoleat, asam oleat, asam miristat, asam palmitat, serta asam stearat. Mengkonsumsi biji ketapang juga dapat menstabilkan gula darah, menurunkan tekanan darah, serta mencegah oksidasi berbahaya.

Morfologi Serta Kondisi Lahan Cocok Untuk Pohon Ketapang

Pohon ketapang termasuk jenis tanaman besar, ia dapat tumbuh hingga ketinggian 40 m. Warna batangnya cokelat hingga abu-abu. Untuk teras kayu (bagian dalam batang tanpa kulit) berwarna merah bata sampai kecokelatan. Bagian akar tunggang samping hingga pangkal batang dari tanaman besar biasanya berbanir. Batang tanaman tegak dan memiliki banayk percabangan. Tanaman yang muda memiliki percabangan yang menyamping atau horisontal membentuk tajuk melingkar dan besar. Untuk tanaman besar biasanya tajuknya lebih ke arah tidak beraturan.

Bentuk daun dari tanaman ini adalah oval, memiliki ujung yang lancip, bertangkai pendek, serta merupakan daun tunggal. Bagian atas daun mengkilap dan halus, sedangkan bagian bawahnya berwarna sedikit pucat dengan pertulangan yang menonjol. Alur menyirip dan tampak jelas pertulangannya, apalagi jika dilihat dari bawah. Warna daun ketapang muda adalah hijau terang atau hijau muda, kemudian akan berubah menjadi hijau tua seiring makin menuanya daun, dan akan berubah lagi menjadi merah lalu menguning sebelum daun jatuh ke tanah. Untuk daun keringnya berwarna cokelat. Ukuran dari daun ketapang cukup besar dan lebar. Panjangnya bisa lebih dari 30 cm, dan lebarnya bisa lebih dari 15 cm. Saat musim kemarau, tanaman akan meranggas atau menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan.

Sistem perbungaan tanaman berupa bunga majemuk, dan menempel pada sebuah tandan atau tangkai panjang. Bunga tidak memiliki mahkota, namun memiliki kelopak bunga dengan 5 taju. Bagian tenga bunga cekung ke dalam seperti piring. Benang sari berjumlah 10 dan terdapat pada dua lingkaran, jadi tiap lingkaran terdiri dari 5 benang sari. Kepala benang sari berwarna kuning dan berbentuk seperti bola. Putik terdapat dtengah bunga dengan tangkai pendek dan dikelilingi benang sari.

Buah dari tanaman ketapang berupa buah batu dengan bentuk oval dan berbanir. Kulit berwarna hijau saat muda dan berubah menjadi kuning ketika tua dan matang dengan warna merah. Bagian dalam berupa serat yang banyak seperti sabut dan membungkus biji lonjong berwarna cokelat. Buah biasa dipetik dan dibawa kelelawar pergi untuk dimakan kulit dan serat-seratnya. Ketika yang dimakan kelelawar tersisa bijinya dan jatuh, maka dapat tumbuh kembali menjadi tanaman baru. Buah juga dapat terapung dan terbawa oleh air hingga tumbuh ditempat yang baru.

Pohon ketapang merupakan vegetasi untuk dataran rendah wilayah tropis. Tanaman ini dapat tumbuh di kawasan pesisir pantai hingga ketinggian 400 mdpl. Tanaman memiliki tolersansi yang tinggi terhadap hujan dan cuaca kering. Hujan yang ideal untuk tanaman ini berkisar antara 1.000 – 3.500 mm/tahun.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Pohon Ketapang Yang Dikenal Dengan Tajuk Lebar Juga Mempunyai Banyak Manfaat. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi yang penulis ketahui. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian. “Manfaat Pohon Ketapang”. https://www.litbang.pertanian.go.id/tahukah-anda/216/ (diakses 23 Februari 2022).

Wikipedia. “Ketapang”. https://id.wikipedia.org/wiki/Ketapang