Kayu hitam Sulawesi atau biasa disebut sebagai eboni menjadi salah satu jenis kayu berkualitas yang dihasilkan oleh pohon asli Indonesia yang berasal dari Sulawesi. Kayu hitam sulawesi ini dikenal sebagai salah satu kayu berkualitas dengan warna, serat, mempunyai tingkat kekerasan yang baik, serta daya tahan yang baik pula. Kayu hitam sulawesi ini bisa digunakan sebagai material bangunan, furniture, alat musik, hingga kerajinan berukuran kecil lainnya. Mempunyai kualitas yang bagus dengan bernilai guna, kayu eboni ini pun mempunyai harga mahal di pasaran.
Info Tentang Pohon Kayu Hitam Sulawesi (Eboni)
Eboni atau pohon kayu hitam Sulawesi (Diosphyros celebica) merupakan spesies tanaman endemik dari Pulau Sulawesi Indonesia. Tanaman eboni ini berasal dari marga Diosphyros, familia Ebenaceae. Tumbuhan dengan habitus pohon ini dikenal mempunyai kayu keras dengan serat dan warna indah, serta mempunyai daya tahan yang baik. Karena keunikan serta kualitasnya, kayu eboni pun memiliki nilai jual yang tinggi. Kayu eboni dapat digunakan sebagai material mebel atau furniture, bahan bangunan, alat musik, hingga perkakas berukuran kecil. Saat ini, tanaman eboni pun dibudidayakan untuk kebutuhan produksi kayu.
Tanaman kayu hitam Sulawesi dapat tumbuh di wilayah dataran rendah hingga tinggi sekitar 600 mdpl. Tingkat keasaman tanah atau pH berada pada kisaran 6,4. Curah hujan yang ideal pada kisaran 2.000 − 2.500 mm/tahun. Kelembaban rata-rata berada pada angka 93%. Lalu untuk suhu yang ideal berada pada angka 26,6°C. Jenis tanah yang baik untuk tanaman ini adalah tanah liat berpasir serta tanah bertekstur lempung. Tumbuhan ini juga perlu lahan dengan irigasi yang baik dan tidak tergenang air supaya bisa tumbuh dengan baik.
Pemerian Tanaman Eboni (Kayu Hitam Sulawesi)
Pohon eboni mempunyai batang berkayu dengan diameter yang dapat mencapai lebih dari 1 meter. Untuk tinggi dari tanaman ini bisa lebih dari 40 meter. Batang tanaman mempunyai banir, kulit yang beralur serta pecah-pecah berwarna cokelat gelap. Dibalik lapisan terluar kulit kayu atau pepagan, lapisan kulit berwarna putih kekuningan. Bagian kayu dari tanaman eboni ini mempunyai warna cokelat gelap, kehitaman, atau bisa juga hitam dengan belang kemerahan.
Jenis daun dari tanaman eboni adalah daun tunggal, bentuk daunnya bulat telur yang lonjong dengan ujung meruncing. Letak daunnya berseling (tidak sejajar). Sisi atas daun mengkilap dengan warna hijau tua, sedangkan sisi bawah daun berwarna hijau keabu-abuan atau hijau pucat. Pada sisi bawah daun juga terdapat bulu-bulu halus.
Tumbuhan ini mempunyai bunga majemuk yang muncul dari ketiak daun. Warna dari bunganya sendiri putih. Dari bunga tanaman ini kemudian dapat menjadi buah ketika telah terbuahi. Buah berbentuk oval dan mempunyai warna kuning kemerahan sampai cokelat ketika tua dan ranum. Daging buah ini biasa dimakan oleh monyet, bajing, kelelawar, dan hewan penyebar benih yang lainnya. Dibalik daging buah terdapat biji lonjong dengan warna cokelat kehitaman.
Galeri Gambar
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “POHON KAYU HITAM SULAWESI (EBONI) YANG MEMPUNYAI KAYU BERKUALITAS”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
AIlo, Merryana Kiding. 2002. Berita Biologi Volume 6, Jurnal Ilmu Hayati. Balai Penelitian Kehutanan, Ujung Pandang. LIPI. https://e-journal.biologi.lipi.go.id/index.php/berita_biologi/article/download/1492/1381 (diakses 28 Mei 2022).
Wikipedia. “Kayu Hitam Sulawesi”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kayu_hitam_sulawesi