Pestisida merupakan sebutan untuk bahan bubuk, padat, cair, ataupun gas, yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, serta membasmi organisme yang dianggap hama serta mengganggu keberlangsungan hidup tanaman pertanian. Organisme tersebut dapat berupa tanaman gulma, serangga, tikus, burung, mamalia, ikan, keong, mikroba, dll. Pestisida seringkali dianggap selalu beracun, padahal tidak semuanya beracun. Ada dua jenis pestisida dalam dunia pertanian, yaitu pestisida kimia dan alami. Kedua jenis pestisida ini mempunyai keunggulan serta kekurangannya. Untuk mengetahui perbandingan kelebihan serta kekurangan dari pestisida kimia dan alami, baca saja tulisan dibawah.
Pestisida Kimia
Kelebihan dari pestisida kimia dalam pertanian modern diantaranya:
- Dalam menyelesaikan masalah hama, reaksi dari pestisida pada hama bisa terlihat dalam waktu singkat.
- Banyak pilihan produk dengan kualitas dan pabrikan berbeda. Sehingga pembelian pestisida bisa disesuiakan dengan budget yang dimiliki petani.
- Harga dari pestisida kimia pada saat ini juga terbilang murah.
- Pestisida kimia juga mudah didapat, dan produsennya juga banyak.
- Salah pengaplikasian juga bisa menyebabkan tanaman pertanian mati.
Namun dibalik kelebihannya, adapula kekurangan dari pestisida kimia, antara lain:
- Kebanyakan pestisida kimia beracun, dan bisa menyebabkan keracunan ringan jika terhirup saat bernafas. Dan ketika tidak sengaja terminum bisa sangat berbahanya, karena berakibat pada kematian.
- Pestisida kimia yang dibuat dari bahan kimia juga tidak baik untuk kesehatan manusia. Apalagi jika jumlahnya banyak, sangat berbahaya bagi kesehatan yang bisa terasa masalahnya dalam jangka panjang.
- Pestisida kimia biasa menyebabkan kematian tidak hanya pada organisme atau hama pengganggu saja. Tapi juga organisme yang bermanfaat untuk tanaman pertanian.
- Terlalu banyak dalam menggunakan pestisida juga bisa menurunkan kualitas tanah serta lingkungan.
Pestisida Alami
Kelebihan Pestisida Alami Antara Lain:
- Ramah lingkungan serta tidak merusak alam atau mencemari lingkungan.
- Karena dibuat dari bahan alami, hasil pertanian lebih aman dikonsumsi oleh manusia.
- Bisa dibuat sendiri dan disesuaikan dengan kebutuhan.
- Sasaran organisme yang dibasmi bisa tepat, dan tidak mematikan organisme lainnya.
- Resiko salah pengaplikasian pestisida yang menyebabkan kematian tanaman lebih rendah.
Kekurangan dari Pestisida Alami Diantaranya:
- Harga yang mahal, karena tidak banyak produsen yang membuatnya. Sehingga persaingan harga antar produsen tidak begitu banyak.
- Proses pembuatan yang rumit dan lama juga menjadi kekurangan pestisida alami dan juga ikut mempengaruhi harga pestisida alami.
- Pilihan produk pestisida alami yang sedikit dan tidak sebanyak pestisida kimia.
- Untuk mendapatkan pestisida kimia juga lebih sulit dibandingkan dengan pestisida alami.
- Proses penyelesaian masalah hama yang lama, sebab reaksinya yang lambat. Sehingga bisa menjadi masalah yang berlarut-larut.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Perbandingan Kelebihan Dan Kekurangan Pestisida Kimia Dan Alami”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Pestisida”. https://id.wikipedia.org/wiki/Pestisida (diakses 03 Agustus 2022).