PENCEGAHAN DAN PERAWATAN FURNITURE ALAMI AGAR TIDAK DIMAKAN RAYAP MAUPUN KUTU PEMAKAN KAYU

Pencegahan Dan Perawatan Furniture Agar Tidak Dimakan Rayap

Furniture menjadi salah satu unsur yang penting dalam sebuah rumah. Ada begitu banyak material yang digunakan untuk membuat furniture. Untuk kategori furniture dari material tanaman diantaranya ada kayu, rotan, bambu, dan masih banyak lagi yang lainnya. Furniture dengan bahan baku dari batang tanaman ini memiliki dua musuh yang biasa merusak ketahanannya. Yang pertama adalah cuaca, dan yang satunya lagi hewan pemakan kayu diantaranya ada rayap dan kutu pemakan kayu (eter-eter). Diperlukan pencegahan dan perawatan pada furniture-furniture alami dengan material alam agar tidak dimakan rayap maupun kutu pemakan kayu. Apa saja hal yang diperlukan untuk mencegah dan merawat furniture alam ini dari serangan hama-hama tersebut, baca tulisan dibawah ini.

Pencegahan Dan Perawatan Furniture Kayu, Rotan, Bambu Dan Bahan Alami Lain Agar Tidak Dimakan Rayap Maupun Kutu Pemakan Kayu

Pencegahan Dan Perawatan Furniture Agar Tidak Dimakan Rayap
Sumber Gambar : https://bantulpedia.bantulkab.go.id/layanan/pariwisata/jelajahbantul/detail/7/5/154/mebel-kayu.html
  • Pengecatan menjadi salah satu pencegah furniture dari bahan alam seperti kayu, rotan, dan bambu dari serangan rayap atau kutu pemakan kayu. Selain itu, cat juga menambah ketahanan mebel dari cuaca dan kelembaban udara. Warna-warni dari cat juga bisa menjadikan furniture terlihat lebih indah.
  • Hal kedua yang perlu dilakukan adalah furniture harus sering dibersihkan sambil dilihat apakah ada tanda-tanda dari rayap atau kutu pemakan kayu yang menyerang. Tetap jaga furniture dalam kondisi kering. Selain agar kayu, rotan atau bambu menjadi awet. Kondisi kering juga membuat rayap atau kutu tidak masuk untuk makan, karena kekerasan kayu tetap terjaga.  Untuk menjaga kekeringan furniture, usaplah dengan kain dengan permukaan lembut agar permukaan cat tidak lecet. Lebih bagus lagi jika menggunakan kain microfiber.



  • Sering-seringlah untuk menggeser furniture, hal ini supaya jika ada tanda-tanda rayap / kutu bisa kelihatan dan bisa segera ditangani. Tanda dari rayap yang sudah menyerang salah satunya adalah adanya tanah yang membentuk terowongan untuk jalan si rayap, atau juga tanah yang digunakan untuk sarangnya. Sedangkan untuk kutu pemakan kayu telah memakan furniture adalah adanya kotoran berukuran kecil berwarna coklat disekitar furniture, dan juga bubuk seperti debu yang biasanya keluar dari kayu. Menggeser furniture juga bisa menjadikan bagian lain furniture yang kadang kala bersentuhan dengan tembok dan lembab dapat kering.
  • Jika ada tanda-tanda rayap atau kutu pemakan kayu yang menyerang, ketok-ketok permukaan furniture supaya bisa diketahui apakah ada hewan-hewan ini didalam kayu yang memakannya. Usir hama dengan cara membuka permukaan kayu yang telah dimakan untuk membuang hewan ini. Kemudian kembalikan atau perbaiki lagi furniture supaya tetap terlihat bagus. Jika tidak ingin repot, semprot saja permukaan furniture dengan racun/pestisida pembasmi. Usahakan untuk menjangkau bagian-bagian dalam atau sudut dari furniture. Penyemprotan pestisida yang sering juga bisa mencegah hewan-hewan ini masuk.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Pencegahan Dan Perawatan Furniture Alami Agar Tidak Dimakan Rayap Maupun Kutu Pemakan Kayu”. Perawatan dan pencegahan serangan rayap dan kutu ini juga tidak hanya untuk kayu, rotan, dan bambu. Bahan furniture alami seperti eceng gondok, gedebok, akar-akaran dan furniture dengan bahan alami lainnya juga bisa dirawat dan dilindungi dari serangan hama melalui cara-cara diatas. Tulisan ini berdasarkan pengetahuan dan pengamatan dari penulis. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih