PEDOYO YANG DAPAT MENJADI SALAH SATU PILIHAN UNTUK LALAPAN

Penjelasan Singkat Mengenai Pedoyo

Masyarakat Indonesia memiliki banyak cara untuk bisa menikmati sayur, salah satunya adalah dijadikan lalapan. Sayur yang dijadikan lalapan juga tidak hanya dikonsumsi dalam keadaan mentah. Namun, terdapat pula sayur yang direbus atau dikukus dahulu sebelum dimakan bersama sambal. Jenis buah dengan kandungan air tinggi yang biasa dijadikan sebagai lalapan seperti mentimun, mentimun jepang atau krai, dan semangka muda juga bisa dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan. Hasil dari buah yang dimasak terlebih dulu ini biasa disebut oleh orang Jawa dengan nama pedoyo.



Untuk membuat pedoyo tidaklah sulit, dan biaya yang dikeluarkan juga tidaklah mahal. Anda cukup merebus atau juga bisa dengan mengukus buah yang sering dijadikan pedoyo yang telah penulis sebutkan diatas. Untuk menambah sedikit rasa, air rebusannya diberi sedikit garam. Tingkat kematangannya, bisa disesuaikan dengan selera. Bisa yang sangat lunak atau medok, atau yang setengah lunak. Akan tetapi, yang sampai saat ini saya ketahui dan jumpai adalah dibuat lunak/lembek. Ketika telah direbus, buah akan berubah menjadi lebih lembek dan kulitnya menjadi keriput karena ada kandungan air dalam buah yang menghilang karena penguapan saat dimasak. Setelah proses membuat matang, maka siap untuk dinikmati sebagai lalapan dengan sambal, kalau seringnya sih sambal terasi.

Mengolah sayuran menjadi pedoyo telah dilakukan oleh para leluhur di Indonesia sejak dulu. Ini menjadi salah satu alternatif juga yang dapat kita pilih untuk membuat lalapan yang lebih bervariatif dan tentunya bisa menggugah selera makan. Demikian penjelasan singkat penulis tentang “Pedoyo Yang Dapat Menjadi Salah Satu Pilihan Untuk Lalapan”. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih!