NANGKA, TANAMAN DENGAN BUAH BERUKURAN BESAR YANG KULITNYA BERDURI

Buah Nangka Berukuran Besar

Deskripsi Tentang Tanaman Dan Buah Nangka

Buah Nangka Berukuran Besar
Sumber Gambar : https://himaba.fkt.ugm.ac.id/2019/03/04/nangka-artocarphus-heterophyllus/

Nangka (Artocarpus heterophyllus) merupakan spesies tanaman tropis berbuah dengan habitus pohon yang berasal dari marga Artocarpus, famili Moraceae. Sebutan nangka biasa digunakan juga untuk buah dari tanaman ini. Dalam Bahasa Inggris, nangka disebut dengan jacfruit. Tanaman nangka menghasilkan buah berukuran besar yang kulitnya berduri kaku serta agak tajam. Nangka masih berkerabat dekat dengan cempedak. Diyakini, tumbuhan nangka berasal dari India. Varietas liar dari tanaman ini masih bisa ditemukan tumbuh di hutan hujan di Negara tersebut. Sekarang, tanaman nangka juga telah menyebar luas di Negara-negara tropis, termasuk di Kawasan Asia Tenggara.

Pohon nangka dapat tumbuh dengan baik di wilayah dataran rendah hingga tinggi diatas 1.000 mdpl. Wilayah dengan curah hujan rata-rata 1.500 mm/tahun menjadi tempat yang baik untuk pertanian nangka. Tumbuhan ini memiliki tidak cocok ditanam pada area dengan terhadap udara dingin, tanah tergenang air dan tanah kering. Perbanyakan tanaman nangka bisa dilakukan secara generatif lewat biji. Ia juga bisa dikembang-biakkan lewat cangkok batang.

Tanaman nangka dapat berbuah sepanjang tahun ketika berada di tempat yang cocok. Namun, untuk musim berbuah raya atau lebatnya bisa berbeda juga tidak daerah, di Malaysia dan Indonesia antara April hingga Agustus dan September – Desember, lalu di Thailand dan India musim berbuah lebat terjadi antara Januari hingga Agustus. Jika ditanam dari biji, ia bisa berbuah antara usia 2 sampai 8 tahun.

Terdapat banyak nilai manfaat yang dapat diambil dari tanaman nangka. Daging buah semu (muda dan ranum) bisa dijadikan pangan bagi manusia. Ketika masih muda, daging buah bisa diolah menjadi sayur, contonya sayur lodeh, gudeg, tumis, ongseng, sayur, urapan, dll. Saat telah ranum, buah bisa dimakan langsung atau diolah menjadi selai, sirup, dll. Batang dari tanaman ini mempunyai kayu yang berkualitas, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel dan juga bangunan. Lalu untuk daun dari tanaman nangka bisa dijadikan pakan ternak ruminansia seperti kambing, domba, serta kelinci.



Galeri Gambar

Sumber Gambar : http://muspera.menlhk.go.id/Artikel/arboretum/34
Sumber Gambar : http://muspera.menlhk.go.id/Artikel/arboretum/34
Sumber Gambar : http://muspera.menlhk.go.id/Artikel/arboretum/34

Pemerian Tanaman Nangka

Tanaman nangka mempunyai habitus berupa pohon. Tinggi tanaman bisa mencapai 20 meter, bahkan juga sampai 30 meter. Batang tegak berbentuk silindris dengan lingkar hingga 1 meter lebih. Ia mempunyai banyak percabangan dan membentuk tajuk yang lebat serta padat. Bentuk tajuknya bisa membulat, melebar, serta mengerucut. Batang, daun, buah, bunga, akar, dan seluruh bagian tanaman mempunyai getah berwarna putih yang lengket serta kental. Getah akan keluar jika tanaman dilukai atau terluka.

Daun tanaman merupakan jenis daun tunggal. Bentuk daunnya bulat telur hingga menjorong, kaku, bertepi rata, ujungnya runcing, bertangkai pendek, dan letaknya tersebar. Panjang daun bisa sampai 25 cm dan lebarnya hingga 12 cm. Daun sisi atas berwarna hijau terang saat masih muda dan hijau gelap ketika tua. Untuk sisi bawah daun berwarna hijau pucat. Daun yang masih kuncup dilindungi oleh penumpu yang ujungnya meruncing, panjangnya hingga 8 cm, akan rontok saat kering, lalu meninggalkan bekas seperti cicin di bekas tempat ia tumbuh.

Perbungaan tanaman muncul dari batang tanaman yang sudah tua, bisa di ujung tanaman khusus, sisi batang tua, atau juga bekas ketiak daun. Ia tergolong sebagai tumbuhan dengan bunga berumah satu atau monoecious. Si bunga jantan dalam bongkol berbentuk seperti gada, panjangnya 3 hingga 8 cm, dan diameternya 1 – 3 cm, cincin berdaging dipangkal bongkol, warna hijau tua hingga kekuningan, serbuk sari kekuingan, dan aroma sedikit harum ketika masak. Bunga jantan akan jatuh dan menghitam serta kemudian ditumbuhi jamur berwarna putih atau kering dan berwarna cokelat kehitaman. Untuk bunga betina dalam bongkol tunggal atau berpasangan mempunyai bentuk silindris, berwarna hijau tua dan bunga tertancap pada poros bongkol.

Buah yang berukuran besar adalah buah semu yang majemuk (syncarp). Buah dengan bentuk oval hingga membulat ini mempunyai duri kaku dan agak lunak dikulit terluarnya. Panjang buah nangka bisa mencapai 100 cm dengan diameter hingga 40 cm lebih. Daging buah berasal dari tenda bunga yang mengembang. Daging buah berwarna putih saat masih mentah, kemudian berubah menjadi kuning hingga jingga saat ranum atau matang. Daging buah mempunyai aroma harum saat masak, berasa manis, dan memiliki tekstur lunak hingga lembek (tergantung varietas). Serat-serat seperti jerami mengelilingi dan melindungi daging buah. Didalam daging buah terdapat biji dengan bentuk oval, lonjong, dan menjorong dagak pipih. Panjang dari biji bisa sampai 4 cm. Biji dilindungi oleh lapisan lunak berlendir dan licin (eksokarp), kemudian lapisan agak keras seperti cangkang berwarna putih kekuningan (endokarp), dan kemudian kulit ari tipis berwarna cokelat tua. Bagian inti biji berwarna putih hingga kekuningan, mempunyai mata tunas, dan daging biji yang terpisah menjadi dua belahan (satu besar dan satu lagi kecil).

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Nangka, Tanaman Dengan Buah Berukuran Besar Yang Kulitnya Berduri“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Nangka”. https://id.wikipedia.org/wiki/Nangka (diakses 06 September 2022).