Musang Akar, Salah Satu Spesies Musang Yang Ada Di Indonesia

Spesies Musang Akar
Spesies Musang Akar
Sumber Gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Small-toothed_Palm_Civet_(Arctogalidia_trivirgata_stigmatica)_(8076736823)_(cut).jpg

Ragam Info Tentang Musang Akar

Musang akar (Artogalidia trivirgata) menjadi salah satu spesies musang yang terdapat di Indonesia. Ia adalah spesies tunggal anggota marga Artogalidia, subfamili Paradoxurinae, famili Viverridae. Selain di Indonesia, ia juga mempunyai sebaran asli di India, Indochina, Semenanjung Malaya, hingga ke Indonesia. Sebaran dari musang akar di Indonesia terdapat di Pulau Sumatera, Bangka, Jawa, Kalimantan, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Habitat dari spesies musang ini adalah kawasan hutan tropis dengan vegetasi lebat, area perkebunan, dan tepi hutan.

Dalam Bahasa Inggris, musang akar disebut dengan small-toothed palm civet dan juga three-striped palm civet (musang palmm bergaris tiga). Sedangkan secara singkat dalam Bahasa Inggris, ia disebut sebagai palm civet saja. Musang akar (Artogalidia trivirgata) pertama kali di deskripsikan secara ilmiah oleh John Edward Gray pada tahun 1832. Deskripsi ilmiah ini berdasarkan spesimen hewan dari Kepulauan Maluku dalam koleksi Rijksmuseum van Natuurljke Historie di Leiden, Belanda.

Jenis musang ini adalah hewan omnivora. Ia memakan serangga kecil, mamalia kecil, burung, buah-buahan, reptil (katak, kadal), pucuk tanaman dll. Musang akar adalah hewan nocturnal, soliter dan arboreal (banyak menghabiskan waktu diatas pohon). Mereka membuat sarang dilubang pohon atau diatas pepohonan. Perkembang-biakan dari hewan ini tidak mengenal musim. Betina musang ini mempunyai masa kehamilan sekitar 45 hari. Bayi musang membuka mata ketika berusia sekitar 11 hari, lalu disapih saat umurnya sekitar dua bulan. Musang akar dapat hidup hingga usia sebelas tahun.



Musang akar dapat tumbuh hingga mempunyai berat 2,4 kg dan panjang 58 cm (panjang dari kepala hingga ekor), untuk panjang tubuh tanpa ekor sekitar 53 cm. Dengan ukuran dan berat tubuhnya ini, musang akar dikategorikan sebagai spesies musang bertubuh kecil. Musang akar mempunyai bulu lebat, pendek, umumnya bulu di dominasi warna abu-abu kehitaman. Bagian kepala musang akar ini mempunya bulu berwarna abu-abu kecoklatan yang lebih gelap. Moncong musang akar mempunyai warna coklat dengan garis putih memanjang dari hidung hingga kening. Pada tubuh bagian belakang si musang ini terdapat bulu yang membentuk tiga garis memanjang berwarna hitam di bagian belakang. Cakar dari musang akar berwarna hitam. Fungsi cakar dari musang ini membantunya untuk berkelahi, berburu mangsa, hingga memanjat pohon. Pada mulutnya terdapat gigi-gigi kecil yang membuatnya mendapat julukan sebagai musang palm bergigi kecil. Morfologi tubuh dari musang akar jantan dan betina tidak berbeda jauh. Tapi untuk musang betina, terdapat kelenjar aroma perineum yang terletak di dekat vulva.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Musang Akar, Salah Satu Spesies Musang Yang Ada Di Indonesia“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Musang Akar”. https://id.wikipedia.org/wiki/Musang_akar (diakses 11 Oktober 2022).

“Small-toothed Palm Civet”. https://en.wikipedia.org/wiki/Small-toothed_palm_civet