Bawang daun dikenal dan dimanfaatkan sebagai jenis sayuran sekaligus bumbu penyedap masakan. Bagian dari tanaman-tanaman ini yang dimanfaatkan oleh manusia tentu bagian daunnya. Diantara banyaknya jenis tanaman bawang daun, kucai menjadi salah satunya. Tanaman kucai menjadi salah satu jenis tanaman bawang daun terkecil yang biasa dibudidayakan. Namun, meski memiliki ukuran yang kecil, daun kucai memiliki aroma yang kuat. Mari mengenal lebih dalam tentang tanaman kucai dengan membaca artikel dibawah.
Info Tentang Kucai, Jenis Tanaman Bawang Daun Dengan Ukuran Terkecil
Kucai yang memiliki nama ilmiah Allium tuberosum merupakan tanaman famili Alliaceae (bawang-bawangan). Tanaman kucai biasa diambil daunnya untuk dijadikan sebagai sayur sekaligus bumbu penyedap pada masakan. Nama kucai berasal dari Bahasa Hokkian “kú-cchài. Penggunaan daun kucai untuk masakan sering terdapat pada kuliner China dan Jepang. Untuk masakan di Indonesia, dadar, martabak, tumis, oseng, lumpia, dan soto menjadi beberapa contoh kuliner yang bisa menggunakan kucai sebagai sayurannya. Sebutan kucai dalam Bahasa Inggris adalah “garlic chives”. Hal ini tidak lepas dari aromanya yang mirip seperti bawang putih (garlic).
Untuk mengenali tanaman kucai tidaklah sulit. Hal pertama yang bisa dilakukan untuk mengenali kucai adalah dengan melihat daunnya. Daun kucai memiliki warna hijau pucat, berukuran kecil, pipih, berongga pada bagian dalam, lancip pada bagian ujung serta panjang. Dengan ukuran daunnya yang panjang dan lemas, maka daun akan melengkung kebawah saat sudah tua. Batang tanaman kucai merupakan batang semu yang mana merupakan daun tanaman yang tertutup lapisan berwarna putih.
Ketika lama tidak dipotong, kucai juga akan menumbuhkan bunga. Bunga kucai merupakan bunga majemuk yang berada pada tangkai tegak yang panjang dan bercabang pada bagian atas. Dibawah percabangan tangkai bunga juga terdapat seludang bunga tipis berwarna putih dan semi transparan. Warna mahkota bunga kucai putih dengan benang sari dan putik yang juga berwarna putih. Bunga kucai juga bisa dijadikan sebagai penyedap masakan.
Kucai merupakan tanaman yang mudah tumbuh, ia bisa tumbuh di dataran rendah maupun tinggi (sampai 1.500 Mdpl). Tanaman ini berkembang biak melalui tunas yang muncul dari pembelahan umbi lapis tanaman induk yang berukuran kecil. Tanah berpasir menjadi tempat yang bagus untuk pertumbuhan kucai. Namun bukan berarti tanah lumpur tidak bisa digunakan sebagai media tanam untuk bertani kucai. Selama tanah lumpur memiliki sistem irigasi yang baik, tidak terlalu lembek karena memiliki kandungan air yang tinggi dan tidak tergenang air juga bisa menjadi tempat bertani kucai. Untuk pH yang baik bagi pertanian kucai adalah tanah dengan pH normal, yaitu sekitar 6,5-7,5. Suhu yang ideal untuk tanaman ini berkisar antara 18-25° C. Tempat yang memiliki suhu lebih dari 25° C (lebih panas) juga tidak masalah asal kebutuhan air tanaman tercukupi.
Dengan ukuran tanaman yang kecil, kucai bisa menjadi pilihan bagi anda yang ingin bertani sayuran dipekarangan. Anda bisa menempatkannya di pot-pot kecil. Namun usahakan jauh dari jangkaun ayam atau bebek, karena nantinya bisa dimakan unggas-unggas ini. Walau kucai merupakan jenis tanaman bawang daun yang berukuran kecil, namun ia memiliki aroma yang kuat.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Meski Kucai Menjadi Jenis Tanaman Bawang Daun Terkecil, Namun Ia Memiliki Aroma Yang Kuat”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi yang penulis ketahui. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Cybext Kementrian Pertanian Indonesia. “Meraup Jutaan Dari Si Ramping Kucai”. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/93079/Meraup-Jutaan-Dari-Si-Ramping-Kucai/ (diakses 25 Januari 2022).
Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian RI. “Budidaya Bawang Daun”. https://balitsa.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Isi%20poster/MP-19%20Budidaya%20Bawang%20Daun.pdf
Wikipedia. “Kucai”. https://id.wikipedia.org/wiki/Kucai
“Alliaceae”. https://id.wikipedia.org/wiki/Alliaceae