Terdapat begitu banyak tanaman suku labu-labuan yang dimanfaatkan buahnya sebagai bahan makanan oleh manusia. Buahnya ada yang dimakan langsung, dijadikan masakan atau sayur, bahan isian minuman, selai dan masih banyak lagi yang lainnya. Mentimun menjadi salah satu buah dari keluarga tanaman labu-labuan yang sangat familiar dan serba guna. Harga dari buah yang satu ini cukup terjangkau. Meski termasuk buah, namun mentimun lebih sering diperjual-belikan bersama dengan pedagang sayur.
Overview Tanaman Dan Buah Mentimun
Sebagai keluarga tanaman labu-labuan, mentimun memiliki nama ilmiah Cucumis sativus. Tanaman ini juga memiliki batang yang merambat. Pada ketiak tangkai daunnya, tanaman ini mempunyai sulur dengan fungsi layaknya tangan yang bisa digunakan untuk memegang lanjaran dan menahan tanaman agar bisa terus tumbuh merambat. Ia biasa dirambatkan pada tiang atau lanjaran yang terbuat dari bambu atau kayu dan tersambung dengan tali ke lanjaran lainnya supaya kuat dalam menopang tanaman. Tanaman mentimun juga memiliki batang yang mengandung banyak air, warnanya hijau muda bening. Daun tanaman ini adalah daun tunggal dengan lebar maksimal sekitar 10 cm (seukuran telapak tangan orang dewasa). Tangkai dari daun mentimun juga mengandung banyak air sebagaimana batangnya. Meski termasuk tanaman yang memiliki kandungan air tinggi, namun ia tidak dapat hidup pada lingkungan lembab dan tergenang air. Tanaman mentimun hidup dengan baik pada lingkungan tanah dengan kelembaban sedang hingga rendah. Karenanya, tanaman jenis labu-labuan ini banyak ditanam saat musim kemarau.
Untuk buah mentimun atau yang biasa disebut dengan ketimun/timun berbentuk bulat lonjong seperti kapsul dengan panjang yang bervariasi, namun sejauh ini yang diketahui penulis, panjangnya tidak lebih dari 15 cm. Lalu untuk diameter maksimalnya kira-kira 7 cm. Untuk satuan penjualan dari buah mentimun kepada konsumen berbeda-beda. Ada yang menjualnya dengan ukuran berat, per buah, dan kalau di desa kadang juga per wadah plastik. Timun juga termasuk buah dengan kandungan air tinggi seperti halnya semangka, melon, dan blewah. Untuk warna dari buah mentimun umumnya ada tiga, yaitu putih, hijau muda, dan hijau tua. Tidak jarang pula dalam satu buah terdapat ketiga warna tersebut. Namun ketika menua, warnanya akan berubah menjadi kuning. Ketika kulitnya berwarna kuning inilah masa yang tepat untuk diambil bijinya dan dijadikan sebagai benih.
Untuk yang ingin mengetahui bagaimana ciri-ciri mentimun yang sudah siap panen dan berkualitas silahkan klik link dibawah ini :
https://www.indonesianfarm.info/memilahhttps://www.indonesianfarm.info/memilah-buah-mentimun-yang-siap-dipanen-serta-berkualitas/-buah-mentimun-yang-siap-dipanen-serta-berkualitas/
Pemanfaatan Buah Mentimun Oleh Manusia
Mentimun termasuk buah yang serba guna dan sangat mudah untuk dimanfaatan. Ia dapat dimakan langsung sebagai buah. Lalu juga dimakan bersama dengan sambal rujak, atau sebagai lalapan. Kemudian ia juga biasa dimasak sebagai sayur, contohnya pada masakan acar, lodeh, dan tumis. Menu minuman juga ada yang memanfaatkan buah mentimun sebagai bahannya, yaitu sebagai jus, atau campuran sop buah. Dan yang tidak kalah terkenalnya selain dikonsumsi oleh manusia, mentimun juga bisa dijadikan sebagai obat untuk perawatan kulit. Ia bisa dijadikan sebagai masker wajah, dan ada pula yang di iris bulat untuk dijadikan masker pada bagian mata yang juga merelaksasi mata dengan kandungan airnya yang banyak sehingga membuat mata terasa sejuk. Tentu saja untuk matanya harus tertutup ya.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Mentimun, Salah Satu Buah Yang Familiar Dan Serbaguna”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan dan pengamatan penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Mentimun”. https://id.wikipedia.org/wiki/Mentimun (diakses 15 Juli 2021).