MENTIMUN ATAU TIMUN SURI, BUAH DENGAN KANDUNGAN AIR TINGGI

Mentimun Atau Timun Suri

Mentimun atau timun suri menjadi salah satu buah yang ramai diperjual-belikan di Indonesia ketika bulan Ramadhan. Apalagi ketika bulan Ramadhan bertepatan dengan musim kemarau, makin laris lagi penjualannya. Buah mentimun suri biasa digunakan menjadi isian dari minuman es atau sop buah untuk berbuka puasa. Karena larisnya dan banyaknya yang menjual dan mencari buah ini saat Ramadhan, ia terasa khas di Indonesia. Timun suri tidak hanya menyegarkan dan nikmat saat dijadikan minuman, ia juga memberikan banyak manfaat bagi manusia.

Info Tentang Timun Atau Mentimun Suri

Mentimun Atau Timun Suri
Sumber Gambar : http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/73515/cara-mudah-budidaya-timun-suri-berbuah-lebat/

Timun atau mentimun suri merupakan nama dari spesies tumbuhan sekaligus buah dari marga tanaman Cucumis, suku Cucurbitaceae (labu-labuan). Ketika sudah berbuah, biasanya akan mati. Sebutan lain dari timun suri adalah timun betik, dan barteh. Tanaman terna dengan batang menjalar ini tergolong sebagai tumbuhan semusim. Tumbuhan ini biasa ditanam sekitar 3 bulan menjelang bulan Ramadhan. Sebab penjualan dari buah ini ramai pada saat tersebut. Apalagi ketika bulan Ramadhan datang saat musim kemarau, buah ini pun laris dipasaran dan mempunyai nilai jual yang bagus.

Morfologi dari tumbuhan timun suri mirip dengan tanaman melon dan semangka. Ia mempunyai batang merambat yang didalamnya terdapat banyak air. Bentuk dari batangnya silindris atau balok, mudah patah saat masih muda, dan mempunyai bulu-bulu halus. Daun tanaman lebar, bertekstur kasar, bertangkai, berbulu, tepi daun bergerigi, dan berbentuk dasar hati atau membulat. Perakaran tanaman adalah akar tunggang yang tidak menancap dalam ke tanah, sehingga mudah dicabut. Perbungaan tanaman bisa berupa bunga tunggal atau majemuk. Bunga mempunyai mahkota berwarna kuning yang besar dan lebar, kemudian kelopak berwarna hijau.




Buah muda berwarna hijau, kemudian berubah menjadi hijau kekuningan sampai kuning ketika telah matang. Buah mentimun suri berbentuk seperti kapsul atau tabung yang bagian ujungnya membulat. Seperti halnya buah mentimun, melon, semangka, dan blewah, timun suri mempunyai kandungan air yang melimpah pada daging buahnya. Daging buah menjadi bagian yang biasa dikonsumsi manusia dengan cara dijadikan isian sop atau es buah, kue, permen, dll. Biji pipih dengan warna putih sampai kekuningan yang terletak ditengah buah biasa dibuang ketika buah dikonsumsi. Begitu pula dengan kulit terluar dari buah timun suri yang juga dibuang. Rasa dari daging timun suri sendiri tawar sedikit manis dan berair.

Pada daging buah mentimun suri terdapat banyak kandungan gizi, diantaranya: Vitamin (A, B5, dan C), glukosa, fluktosa, asam linoleat, kallsium, fosfor, zat besi, flavonoid, betakaroten, air, dan masih banyak lagi yang lainnya. Mengkonsumsi daging buah ini memberikan banyak manfaat bagi tubuh manusia, diantaranya: mencegah dehidrasi, melegakan tenggorokan, meningkatkan imunitas tubuh, melancarkan pencernaan, mencegah anemia, mengeluarkan racun dalam tubuh, melawan kanker, menjadi sumber energi yang mudah diserap tubuh, dll.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Mentimun Atau Timun Suri, Buah Dengan Kandungan Air Tinggi”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Pemerintah Kota Medan. “Kandungan Dan Manfaat Timun Suri”.https://pemkomedan.go.id/artikel-11333-kandungan-dan-manfaat-timun-suri.html (diakses 23 Juli 2022).

Radio Republik Indonesia. “Kenali Manfaat Timun Suri Saat Berpuasa”. https://rri.co.id/humaniora/kesehatan/1428708/kenali-manfaat-timun-suri-saat-berpuasa

Wikipedia. “Mentimun Suri”. https://id.wikipedia.org/wiki/Mentimun_suri