MENGETAHUI PERBEDAAN DARI DUA CARA MEMASAK BERAS MENJADI NASI

Nasi merupakan jenis makanan pokok paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia. Sudah banyak yang mengetahui bahwa nasi adalah hasil dari olahan beras. Beras ini adalah inti dari biji padi. Ada dua cara untuk memasak beras menjadi nasi. Yang pertama adalah dengan menanak atau mengukus (Jawa: Adang). Kemudian untuk cara memasak yang satunya adalah merebus (Jawa: Ngliwet). Terdapat banyak perbedaan dari dua cara memasak beras menjadi nasi tersebut, mulai dari proses hingga hasilnya. Untuk Mengetahuinya Simak Penjelasannya Dibawah Ini!

Apa Saja Perbedaan Antara Menanak Dan Ngliwet Yang Merupakan Dua Cara Memasak Beras Menjadi Nasi

  • Menanak Atau Mengukus Beras Untuk Menjadi Nasi
  1. Alat yang dipergunakan untuk mengukus atau menanak nasi yaitu satu set dandang logam (panci dengan saringan). Dulu dandang berbentuk tabung dengan bagian tengah yang langsing. Namun sekarang sudah lebih sederhana yaiti berbentuk tabung biasa. Saringan dari dandang juga mengalami sedikit perubahan, dulu dibuat dari bambu untuk dandang dengan bagian tengah yang kecil. Saringan dari bambu ini juga mempermudah pencucian beras. Berbeda dengan saringan yang lebih modern, yang dibuat dari alumunium untuk dandang yang banyak beredar saat ini. Dibutuhkan tambahan wadah untuk mencuci beras sebelum dimasak.
  2. Proses ini dilakukan dengan cara mematangkan atau memasak nasi melalui uapnya. Beras diletakkan diatas sarangan/saringan di dalam dandang yang dibawahnya telah di isi air. Agar lebih cepat, biasanya beras juga diliwet atau direbus dahulu sebelum dikukus. Ketika dimasak dengan cara diliwet dahulu hingga setengah matang, tentunya ada tambahan panci yang tidak memiliki saringan seperti halnya dandang.
  3. Hasil dari mengolah beras dengan cara ini bisa menghasilkan nasi yang empuk namun masih bisa pera.
  4. Waktu yang dibutuhkan untuk menanak atau mengukus beras menjadi nasi lebih lama dibandingkan dengan cara merebus atau ngliwet.



    • Ngliwet Atau Merebus Beras Menjadi Nasi
  1. Alat yang digunakan untuk ngliwet ini lebih sederhana dibandingkan memasak nasi dengan cara menanak. Hanya butuh set panci untuk memasak nasi dengan cara ini. Tentunya beras harus dicuci dahulu sebelum dimasak. Lebih mudah untuk mencucinya pakai dunak atau ceting (panci berlubang). Bahkan untuk ngliwet, saat ini ada alat modern yang saat ini banyak dipakai, yaitu magic com.
  2. Ngliwet atau merebus beras supaya menjadi nasi ini mematangkannya dengan air langsung. Beras akan terendam di air.
  3. Untuk hasilnya, nasi yang diliwet biasanya lembek dan pulen. Cara meliwet ini juga bisa sama dengan membuat bubur, namun dengan perbandingan takaran air dan beras yang berbeda.
  4. Waktu yang diperlukan untuk merebus atau ngliwet nasi lebih cepat dibandingkan dengan memasaknya dengan cara menanak/mengukus.

Dari kedua cara memasak beras menjadi nasi diatas, menurut saya yang lebih enak adalah yang dengan cara mengukus atau menanaknya. Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Perbedaan Dari Dua Cara Memasak Beras Menjadi Nasi”. Tulisan ini berdasarkan pengetahuan dan pengamatan dari penulis. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih