
Sumber Gambar: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/88/Uncaria_rhynchophylla_kagikzr01.jpg/250px-Uncaria_rhynchophylla_kagikzr01.jpg
Ragam Info Tentang Tanaman Gambir Dan Pemanfaatannya
Gambir (Uncaria) merupakan nama marga atau genus dari kelompok tanaman yang masuk dalam famili Rubiaceae. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari Sumatera dan Kalimantan. Tanaman gambir telah di budidayakan di Indonesia sejak lama dan dikenal dengan banyak manfaatnya. Di alam liar seperti hutan sekunder, tanaman ini juga masih bisa ditemukan. Tanaman-tanaman gambir tumbuh dengan baik di wilayah dataran rendah hingga ketinggian 200 mdpl. Ketinggian ideal antara 100 hingga 500 mdpl. Namun, ia juga bisa tumbuh di wilayah dataran tinggi hingga 1.000 mdpl. Untuk curah hujannya yang sesuai untuk tanaman berada pada angka 3.000 – 3.353 mm/tahun. Jenis tanah yang baik untuk tumbuhan gambir adalah tanah podsolik merah kuning hingga merah kecoklatan.

Masyarakat Indonesia di masa lalu memanfaatkan gambar sebagai salah satu bahan untuk menyirih. Kegiatan menyirih ini telah dilakukan sekitar 2.500 tahun yang lalu. Penggunaan gambir dalam kegiatan mengunyah sirih dapat merangsang keluarnya getah empedu yang mana hal ini akan membantu melancarkan pencernaan di perut dan usus. Gambir juga mempunyai khasiat obat yang lainnya, diantaranya untuk obat sakit kepala, diare, disentri, sariawan, obat luka bakar, obat sakit kulit, dan lain sebagainya. Pada ekstrak gambir ini terdapat kandungan senyawa berupa alkaloid, flavonoid, katekin, tanin, dll.
Gambir yang biasa dijual dipasaran adalah ekstrak daun serta ranting dari tanaman yang direbus kemudian diendapkan airnya untuk didapatkan sari yang kemudian dicetak menjadi bentuk silindris serta dikeringkan. Ada pula yang menjual ekstrak daun serta ranting gambir ini dalam bentuk bubuk dan padat seperti biskuit. Pemanfaatan lain dari gambir adalah sebagai penyamak kulit binatang serta pewarna alami untuk tekstil. Dari getah gambir juga bisa dijadikan sebagai lem, yang kini masih dikembangkan adalah sebagai perekat multipleks dan mdf.
Morfologi Dari Tanaman Gambir
Tanaman gambir termasuk sebagai tanaman perdu. Ia mempunyai batang setengah merambat atau memanjat. Ia mempunyai banyak percabangan yang panjang dan mendatar. Batang dari tanaman ini berbentuk persegi, terutama saat masih muda. Terdapat duri melengkung seperti kait pada batang tumbuhan. Ia mempunyai daun tunggal yang terletak berpasangan, berbentuk oval hingga menjorong, ujung runcing, pangkal daun berbentuk membulat atau seperti jantung, permukaan licin, berwarna hijau, dan ukurannya (panjang antara 6 – 15 cm, dan lebar antara 3,5 – 8 cm). Tangkai dari daun tumbuhan gambir pendek.
Perbungaan tanaman gambir adalah bunga majemuk. Bunga tersusun pada bongkol atau malai yang berbentuk membulat seperti bola yang terdiri dari banyak bunga. Diameter bongkol bunga antara 3,5 – 5 cm. Mahkota bunga memiliki warna merah muda atau hijau dan berbentuk seperti corong. Benang sari berjumlah 5. Untuk kelopak bunganya pendek. Buah berbentuk seperti kapsul dengan dua ruang didalamnya. Tangkai buah panjangnya hingga 20 mm. Panjang buah antara 14 hingga 18 mm. Pada buah terdapat banyak biji berukuran kecil.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Gambir Dan Manfaatnya“. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.