Ikan layur termasuk sebagai salah satu dari sekian banyaknya ikan laut yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Ia pun biasa ditangkap dengan jaring para nelayan. Terkadang, ia pun memakan umpan dari para pemancing. Ikan layur yang bertubuh pipih dan panjang ini menjadi bisa diperjual-belikan secara luas di Indonesia. Ia dijual dalam keadaan segar atau juga dalam bentuk ikan asin. Layur pun banyak mempunyai banyak variasi olahan masakan di Indonesia. Di Jepang, Tiongkok, dan Korea, ikan layur juga biasa dijadikan sebagai ikan konsumsi oleh para penduduknya.
Ragam Info Tentang Ikan Layur, Si Ikan bertubuh Panjang Dan Pipih
Ikan layur (Trichiurus lepturus) merupakan spesies ikan laut bertubuh pipih atau ramping dan panjang yang tersebar di wilayah perairan tropis hingga subtropis dunia. Dengan fisiknya yang ramping dan memanjang membuat ikan ini begitu mudah dikenali. Ikan ini cukup dikenal luas oleh masyarakat di Indonesia, ia biasa dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi. Para nelayan biasa menangkap ikan ini dengan media jaring. Namun terkadang, ia juga tertangkap karena memakan umpan yang terdapat di pancing para pemancing.
Ada begitu banyak jenis masakan tradisional Indonesia yang bisa dipilih untuk mengolah ikan layur. Mulai dari yang paling sederhana yaitu dibakar, hingga dijadikan sebagai produk turunan, salah satunya kerupuk. Ikan layur mempunyai harga yang cukup terjangkau. Ia pun sering ditemukan dipenjual ikan di pasar, dan banyak terdapat dijual di TPI (tempat pelelangan ikan).
Morfologi dari ikan layur begitu mudah dikenal. Ia mempunyai tubuh panjang yang pipih seperti pedang. Panjang tubuhnya bisa sampai 2 meter, dan berat hingga 5 kg. Bagian kepala memiliki moncong lancip dengan gigi-gigi tajam. Mulut bagian bawah dari si ikan layur lebih panjang daripada sisi atasnya. Dibagian moncong lancip, bagian ekonya juga mengecil dan lancip. Sirip punggung dari ikan layur memanjang dari belakang kepala hingga mendekati ujung ekor. Dan pada depan insangnya terdapat sepasang sirip dada. Pupil mata dari ikan berwarna gelap kehitaman. Untuk warna tubuh, ikan ini mempunyai gradasi warna putih dan silver atau perak ditubuh baian bawah, kemudian sedikit abu-abu hingga kehitaman dibagian atas tubuhnya.
Layur tergolong sebagai ikan karnivora, ia memakan ikan-ikan lain yang mempunyai ukuran lebih kecil darinya, krustasea kecil, cumi-cumi, plankton, dan hewan air lainnya. Terkadang ikan ini juga suka memakan sesamanya atau biasa disebut kanibal. Ikan layur berburu saat siang hari di permukaan perairan laut dangkal dekat pantai, kemudian saat malam akan bermigrasi di dasar perairan laut.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Ikan Layur, Si Ikan Bertubuh Pipih Dan Panjang”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Vianita, Ririn dkk. 2014. “Aspek Biologi Ikan Layur (Trichiurus lepturus) Berdasarkan Hasil Tangkapan Di PPP Morodemak”. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, Semarang. Dipublikasikan oleh Garuda (Garba Rujukan Digital). http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1431619&val=4713&title=ASPEK%20BIOLOGI%20IKAN%20LAYUR%20Trichiurus%20lepturus%20BERDASARKAN%20HASIL%20TANGKAPAN%20DI%20PPP%20MORODEMAK (diakses 04 Mei 2022).
Wikipedia. “Layur”. https://id.wikipedia.org/wiki/Layur