Terkait Dengan Ciri-ciri Dari Rumput Jawan, Salah Satu Gulma Diantara Tanaman Padi Dan Tanaman Pertanian Lainnya
Gulma merupakan sebutan untuk tanaman selain tanaman pertanian yang dianggap akan mengganggu pertumbuhan dari si tanaman utama. Kebanyakan dari tanaman pertanian biasa diganggu oleh jenis rumput yang tumbuh secara alami pada area pertanian. Padi yang menjadi salah satu tanaman pertanian di Indonesia juga tidak lepas dari gulma. Gulma yang biasa tumbuh diantara tanaman pangan ini jumlahnya juga tidak sedikit. Namun kali ini penulis akan membahas tentang gulma yang mana merupakan rumput liar yang biasa disebut dengan rumput jawan. Rumput yang satu ini ketika masih muda mirip dengan tanaman padi. Kalau untuk pertanian selain padi tentu tidak sulit membedakannya. Memang saat ini telah ada banyak herbisida yang bisa membunuh gulma termasuk juga rumput jawan. Namun, ada kalanya masih terdapat rumput jawan yang masih hidup walau sudah disemprot herbisida. Karenanya penting untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri dari rumput jawan agar bisa mencabut atau membasminya.
Ciri-ciri yang bisa dipergunakan untuk mengetahui perbedaan antara rumput jawan dan tanaman padi:
- Cara pertama yang dapat dipergunakan untuk mengenal rumput jawan cukuplah mudah. Ia bisa dikenali lewat melihat dan mengamati daunnya. Seperti yang terlihat pada gambar disamping. Rumput jawan memiliki daun lemas dan melengkung ke bawah atau istilahnya menunduk. Ketika diraba, permukaan atas maupun bawah daun rumput jawan terasa lebih halus. Hal ini berbeda dengan daun dari tanaman padi atau yang dalam Bahasa jawa disebut dengan pari. Tanaman padi memiliki daun yang lebih kaku dan juga kasar ketika diraba.
- Pangkal batang rumput jawan yang masih kecil seperti gambar disamping memiliki pangkal batang yang mirip dengan padi, yaitu putih. Namun untuk membedakannya bisa memakai beberapa ciri yang ada diatas. Ciri batang kedua tumbuhan ini ketika sudah besar akan berbeda, terdapat warna merah hingga ungu pada pinggir daun rumput jawan yang sudah besar seperti pada bagian pangkal batangnya.
- Pinggir dari daun rumput jawan ketika masih kecil juga sama seperti padi, yaitu hijau. Akan tetapi ketika telah besar daun rumput jawan ada warna merah-ungu pada pinggiran daunnya. Sedangkan untuk kebanyakan tanaman padi masih sama yaitu hijau, namun ada juga tanaman padi yang memiliki pinggir daun berwana jingga dan hitam. Tapi kebanyakannya berwarna hijau. Warna ungu kadang kala juga terdapat pada tangkai daunnya rumpu jawan.
- Ciri dari rumput jawan selanjutnya adalah memiliki batang yang menjulur panjang dan pada sendi atau sambungan tiap batangnya biasa memiliki akar. Jadi jika tidak dicabut secara keseluruhan, maka batang yang tertinggal masih tetap hidup dan tumbuh. Rumput jawan juga memiliki batang yang halus. Sedangkan untuk batang tanaman padi lebih kasar. Dan ketika masih muda dan batang belum menjuluir panjang, batang biasanya tertutupi tangkai daun seperti halnya tanaman padi. Akan tetapi untuk mengetahui itu rumput jawan atau bukan bisa membedakannya dari ciri-ciri yang lainnya.
- Untaian bunga yang akan berisi biji pada rumput jawan yang sudah tua memiliki membentuk seperti pada gambar disamping ini. Biji berwarna putih saat muda, dan berubah menjadi coklat lalu hitam ketika tua dan mengering. Dalam satu untai, terdapat banyak biji rumput jawan dengan ukuran yang kecil kira-kira seukuran biji bayam. Dan untuk biji dari padi pasti sudah tahu warnanya, karena menjadi makanan sehari-hari, ada yang berwana putih, merah, dan untuk jenis ketan ada juga yang memiliki warna hitam.
Demikian informasi singkat tentang “Ciri-ciri Rumput Jawan Yang Menjadi Gulma Diantara Tanaman Padi Dan Tanaman Pertanian Lainnya”. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih!