Terdapat begitu banyak jenis umbi-umbian yang dapat dikonsumsi di Indonesia. Umbi-umbian konsumsi ini dapat diolah menjadi banyak variasi mulai dari yang sederhana sampai yang sulit. Pengolahannya sebagai sumber pangan juga ada yang dijadikan minuman, dan makanan. Salah satu umbi yang dapat dikonsumsi adalah gembili. Umbi gembili dihasilkan dari tanaman merambat yang memerlukan tanaman berkayu dengan batang tegak dan kuat atau tiang sebagai penopangnya.
Tentang Umbi Gembili Dihasilkan Tanaman Merambat
Gembili merupakan sebutan untuk umbi tanaman menjalar dengan nama ilmiah Dioscorea esculenta dari familia Dioscoreaceae. Tanaman gembili memiliki batang silinder dengan bagian tengah yang berlubang. Dibagian bawah tangkai daun dibatang yang muda biasanya terdapat duri. Namun ketika batang telah tua, biasanya duri-durinya akan rontok. Daun tanaman gembili merupakan daun tunggal yang berwarna hijau dengan bentuk hati seperti daun waru, namun memiliki permukaan kasar pada bagian atas maupun bawahnya.
Umbi ini memiliki bentuk yang tidak beraturan layaknyanya jenis umbi lainnya. Bagian luar ditutupi kulit tips berwarna coklat dan dengan akar serabut yang tersebar secara tidak beraturan dan menempel pada umbi. Setelah kulit, terdapat lapisan berwarna merah muda, lalu putih yang juga biasa dianggap sebagai lapisan kulit. Namun kulit bagian dalam ini bisa dikonsumsi oleh manusia, dan memiliki rasa tawar. Akar-akar serabut biasanya menancap sampai kebagian kulit dalam ini. Untuk bagian inti dari umbi gembili yang menjadi sumber pangan berwarna putih bersih dengan tekstur yang pera. Gembili memiliki rasa tawar dengan sedikit manis khas bahan pangan yang kaya akan karbohidrat. Umbi dari tanaman ini juga berlaku sebagai sarana untuk perbanyakan atau perkembang-biakan tanaman gembili. Umbi yang berukuran kecil akan disimpan atau ditanam kembali setelah dipanen.
Ia menjadi salah satu jenis umbi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber pangan. Pengolahan dari umbi gembili juga mudah. Langkah pertama tentu dimulai dengan mencuci gembili sampai bersih dan membuang akar-akar yang ada padanya. Lalu anda bisa merebus atau mengukus umbi didalam panci yang telah berisi air. Ia akan matang ketika telah empuk. Untuk mengujinya, biasanya digunakan lidi atau garpu untuk mengetahui kematangan dari umbi yang telah dimasak. Sama seperti kebanyakan jenis umbi-umbian yang bisa dimakan, umbi gembili juga memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Sehingga ia bisa digunakan sebagai makanan pokok pengganti nasi. Sebagai bahan pangan yang saat ini kurang dikenal, harga dari umbi ini sebenarnya cukup terjangkau. Namun untuk anda yang tinggal dikota dan sering berbelanja di supermarket, mungkin tidak akan menemukannya.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Mengenal Umbi Gembili Yang Dihasilkan Tanaman Merambat Yang Memiliki Rasa Nikmat Dengan Tekstur Pera”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Gembili”. https://id.wikipedia.org/wiki/Gembili (diakses 02 November 2021).