MENGENAL TANAMAN TEH DAN ANEKA JENISNYA BERDASARKAN PADA WARNA DAUN

Penjelasan Terkait Tanaman Teh

Aneka Jenis Teh Berdasarkan Warna Daunnya
Sumber Gambar : https://disbun.jabarprov.go.id/page/view/44-id-teh

Teh merupakan sebutan yang umumnya disematkan pada minuman hasil dari penyeduhan (direndam pada air mendidih) daun dan tangkai muda yang dipetik dari tanaman Camellia sinensis. Minuman ini sudah ada sejak ratusan tahun sebelum tahun Masehi di China. Di wilayah Asia timur, tepatnya China dan Jepang, pada masa lalu upacara minum teh juga menjadi salah satu acara penting yang biasa dilakukan dikerajaan. Minuman ini menjadi salah satu minuman yang sangat familiar hingga kini diseluruh dunia dan sering dikonsumsi oleh orang dari segala golongan dan usia. Bahan minuman ini memiliki harga yang terjangkau, dan proses pembuatan minuman teh juga begitu mudah, karenanya ia begitu banyak penggemarnya. Teh juga sering dicampur dengan bahan lain saat diracik menjadi minuman contohnya jahe, susu, bunga melati, sirup, soda, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Tanaman Camellia sinensis dapat hidup di wilayah tropis maupun subtropis. Namun ia biasa ditanam diwilayah pegunungan dengan udara sejuk dengan ketinggian ± 1500 mdpl. Salah satu perkebunan teh yang paling dikenal di Indonesia adalah di kawasan Puncak, Bogor. Tanaman teh termasuk tanaman semak yang mana memiliki daun lebat dengan ketinggian tanaman dibawah 5 meter. Akan tetapi untuk tanaman teh diperkebunan, tingginya kurang dari 150 cm. Hal ini bertujuan agar dia mudah ketika dipanen, yaitu dengan dipetik daunnya. Teh merupakan tanaman berdaun tunggal yang berbentuk oval dengan bagian ujungnya lancip dan bertangkai pendek. Ketika masih kuncup, daun teh berwarna hijau muda dengan diselimuti warna putih, kemudian berubah menjadi hijau tua seiring perkembangannya. Ukuran panjang daun teh antara 4-15 cm, dan lebar 2-5 cm. Namun karena yang biasa dipanen dan diperjual-belikan adalah daun mudanya, maka daun teh yang biasa kita beli memiliki ukuran yang kecil, bahkan juga telah dipotong-potong.

Camellia sinensis juga merupakan tanaman berbunga yang mana akan berubah menjadi buah dengan biji didalamnya. Bunga teh berwarna putih dan memiliki benang sari serta putik berwarna kuning pada bagian ujungnya, dan mahkotanya terdiri dari 6 lembar. Buah dari tanaman teh juga dapat diambil manfaatnya. Bentuk buah teh seperti buah kepoh atau jengkol dengan tiga bagian ditengah yang berisi tiga biji. Warna biji dari buah ini ketika kering adalah coklat. Pemanfaatan dari buah teh biasanya biasa dipanen diambil minyaknya. Proses pengambilan minyak buah teh ini berbeda dengan minyak daun teh. Minyak daun teh didapat dari proses penyulingan, untuk minyak buah teh dari press atau memberikan tekanan pada buah. Fungsi dari kedua minyak ini juga berbeda-beda. Tetapi buah teh kurang familiar pada pertanian teh dan juga penjualannya, sebab ia memang bukan menjadi komoditas utama dari tanaman teh.



Aneka Jenis Teh Berdasarkan Warna Daunnya

Aneka jens teh yang biasa dibedakan berdasarkan warna daunnya dan jumlahnya ada lima jenis, yaitu putih, hijau, kuning, oolong, dan hitam. Dari segi harga, kelima jenis teh ini juga berbeda. Untuk lebih mengela keseluruhan jenis teh tersebut bisa membaca keterangan dibawah ini:

  • Teh Putih

Nama teh putih diambil dari warna daunnya ketika baru dipetik, Namun ketika telah diproses dan dikeringkan, warnanya akan berubah menjadi kuning. Teh putih menjadi jenis teh yang paling pucuk dari tanaman Camellia sinensis. Ia masih berupa kuncup ketika dipanen, dan alasannya dinamakan teh putih karena memiliki warna putih dengan sedikit hijau dibagian tepian daun. Teh ini dipanen ketika matahari belum terbit untuk menghindari sinar matahari mengenai pucuk teh dan mekar, baik yang sudah dipetik atau belum akan dihindarkan. Hasil seduhan dari teh putih juga berwarna relatif bening dibandingkan jenis teh lainnya. Teh putih merupakan jenis teh paling mahal, sebab jumlahnya yang tentu lebih sedikit dari jenis teh lainnya.

  • Teh hijau

Beralih ke jenis teh kedua yang memiliki harga dibawah teh putih adalah teh hijau. Jenis teh ini dibuat dengan menjaga daun teh tetap hijau meski dikeringkan. Ketika kering ia akan berwarna hijau kehitaman, lalu ketika diseduh akan kembali lagi warnanya menjadi hijau. Warna seduhan dari daun teh hijau tentunya hijau.

  • Teh Kuning

Pada jenis teh ini, warna kuning didapatkan dengan cara membuat layu daun pada wadah dengan kondisi tertutup (diungkep). Sehingga daun teh akan layu namun memiliki warna kuning, dan akan berubah menjadi kuning kecoklatan setelah dikeringkan.

  • Teh Oolong

Jenis teh berikutnya yaitu teh oolong. Teh ini dibuat dengan cara membuat layu daun teh untuk kemudian dikeringkan dengan cara seperti jenis teh hitam. Warna dari daun teh ini mengarah ke hitam. Lalu untuk warna seduhan dari teh oolong ini merah kecoklatan namun lebih terang dibandingkan teh hitam. Harga dari teh oolong berada dibawah teh hijau.

  • Teh Hitam

Memiliki harga paling murah diantara jenis lainnya, teh hitam menjadi salah satu jenis teh yang paling familiar dan mudah ditemukan. Proses dari daun teh ini dikeringkan dahulu hingga berwarna coklat kehitaman kemudian dimasak dengan oven untuk yang mendapatkan teh yang kering dan bisa tahan lama.

Proses pengeringan daun teh tidak dilakukan dibawah sinar matahari, melainkan hanya diangin-anginkan saja supaya dapat mengalami oksidasi (penggabungan zat-zat dalam teh dengan oksigen) terjadi dengan baik dan maksimal sehingga teh tidak kehilangan aromanya serta rasanya. Dan untuk proses memasaknya supaya didapatkan kekeringan sempurna, biasanya dilakukan dengan oven. Kalau dimasa lalu memasak teh tentu menggunakan wadah yang lebih sederhana seperti panci atau mungkin kuali dari tanah.

Selain lima jenis teh diatas, ada pula jenis teh yang biasa disebut teh Pu-erh. Teh ini merupakan teh yang dioksidasi hingga mengering dengan sendirinya. Agar tidak busuk, maka suhu dan kelembaban dari tempat penyimpanan dijaga. Agar dapat teroksidasi, teh dibuat blok dengan bentuk yang bermacam-macam, namun biasanya balok atau setengah bola. Jenis teh pu-erh ini ada dua yaitu mentah dan matang. Untuk yang mentah dibuat langsung dengan menyimpan atau mengoksidasi teh hingga matang secara alami. Dan proses pembuatan teh ini dapat berlangsung hingga puluhan tahun, dan dirasa semakin enak ketika semakin lama disimpan. Sedangkan teh pu-erh matang dibuat dengan mematangkan daun teh secara tidak alami atau buatan manusia dengan bantuan teknologi untuk mempercepat proses oksidasi dari teh. Tujuannya tentu agar didapat rasa teh yang sama dengan teh pu-erh yang telah berumur panjang.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Mengenal Tanaman Teh Dan Aneka Jenisnya Berdasarkan Pada Warna Daun”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.

Referensi :

Wikipedia. “Camellia Sinensis”. https://id.wikipedia.org/wiki/Camellia_sinensis (diakses 06 September 2021).

“Teh”. https://id.wikipedia.org/wiki/Teh

“Teh Kuning”. https://id.wikipedia.org/wiki/Teh_kuning

“Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)”. https://kbbi.web.id/oksidasi