Info Tentang Tanaman Bunga Pukul Empat
Mirabilis jalapa (tanaman bunga pukul empat) memrupakan spesies tanaman berbunga bermarga Mirabilis, suku Nyctaginaceae yang berasal dari kawasan Amerika Selatan. Tumbuhan berbunga ini telah di introduksi ke Indonesia dan banyak Negara lainnya. Di Indonesia, tanaman berbunga ini cukup mudah untuk ditemui. Ia biasa dijadikan sebagai tanaman hias untuk taman serta pekarangan rumah. Tumbuhan ini bisa ditanam pada wilayah dataran rendah hingga area perbukitan. Tempat dengan sinar matahari secara langsung menjadi kesukaan dari tanaman ini. Sebutan bunga pukul empat pada tumbuhan ini didasari pada kebiasaan dari si flora untuk memekarkan bunganya sekitar pukul 4 sore. Mekarnya bunga ini pada saat sore hari terjadi karena adanya rangsangan cahaya. Gerakan yang dirangsang oleh cahaya ini disebut dengan fotonasti.
Batang dari tanaman berbunga ini memiliki bentuk silindris dengan warna hijau. Tinggi dari tanaman dapat mencapai 80 cm. Tanaman ini juga mempunyai banyak percabangan. Perakaran tanaman adalah akar tunggang yang berbentuk silindris. Daun dari tanaman ini berbentuk jantung dengan ujung lancip, berwarna hijau muda hingga gelap, lemas, bertangkai, alur menyirip, dan tulang bagian tengah berwarna terang. Panjang daun mulai dari 2–11 cm, sedangkan lebarnya antara 0,8–7 cm. Untuk tangkai daunnya mulai dari 0,6 – 6 cm.
Perbungaan tanaman adalah bunga majemuk, memiliki tangkai pendek, dan tumbuh dari ujung tanaman. Bunga dari tanaman ini mempunyai kelopak kerucut dengan ujung lancip berbilangan 5. Bentuk mahkotanya terompet dengan bagian bibir terbagi menjadi 5. Pada bagian tengah mahkota terdapat beberapa benang sari dengan kepala berwarna kuning dan mengelilingi sebuah putik dengan kepala putih, merah, kuning atau bisa sesuai dengan warna mahkotanya. Tumbuhan bunga pukul empat ini mempunyai beberapa variasi warna mahkota bunga, diantaranya merah, kuning, serta putih. Dari tiga warna dasar tersebut, bunga bisa dikawinkan secara silang untuk menghasilkan tanaman dengan mahkota bunga yang berwarna lain, seperti merah muda, orange, putih kombinasi merah muda, dll. Bunga pukul empat tidak hanya mempunyai tampilan yang cantik, ia juga bisa dimanfaatkan sebagai obat, diantaranya: obat radang amendel, radang tenggorokan, batuk berdarah, batu ginjal, batu empedu, kencing manis, keputihan pada wanita, hingga kanker. Meski mempunyai nilai manfaat sebagai obat, tapi wanita hamil tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya. Untuk merebus bunga ini menjadi obat juga dilarang menggunakan peralatan yang terbuat dari besi.
Ketika bunga terpolinasi dan merontokkan mahkota, maka akan tumbuh buah. Buah dari tanaman ini adalah buah batu yang mempunyai cangkang keras. Saat masih muda, buah berwarna putih kehijauan, kemudian berubah menjadi hijau, cokelat, hingga kering dengan warna hitam. Buah mempunyai bentuk bulat telur hingga bulat bola. Permukaan kulit buah keras seperti cangkang, terdapat banyak benjolan, terbagi menjadi 5 bulir. Didalam buah terdapat biji yang terbungkus kulit ari tipis, biji terdiri dari dua keping (besar dan kecil) serta mata tunas, warna bijinya putih. Inti biji yang berwarna putih seperti kapur ini bisa digunakan untuk membuat bedak.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Tanaman Penghasil Bunga Pukul Empat Yang Menawan”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Bunga Pukul Empat”. https://id.wikipedia.org/wiki/Bunga_pukul_empat (diakses 25 Juli 2022).
