Sapi Sumbawa adalah salah satu ras atau rumpun sapi lokal Indonesia yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Meski rumpun sapi lokal memiliki ukuran tubuh yang relatif lebih kecil dan mengakibatkan harganya yang lebih murah dibandingkan rumpun sapi impor masa kini yang merupakan hasil pemulian genetik, namun rumpun sapi lokal yang telah lama dipelihara sebagai ternak ruminansia serta dikembang-biakkan oleh masyarakat telah beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini menjadi sebuah kelebihan tersendiri dari sapi-sapi lokal.
Info Tentang Ras Sapi Sumbawa, Indonesia
Sapi Sumbawa adalah ras sapi lokal asli Indonesia hasil domestikasi dari ras sapi dari India, yaitu sapi Hissar. Ia didatangkan pada masa kolonialisme Belanda oleh pemerintah Hindia Belanda. Wilayah persebaran asli dari sapi ini di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Sapi Sumbawa telah ditetapkan sebagai rumpun sapi lokal Indonesia dengan penerbitan Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 2909 / Kpts / OT.140 / 2011.
Berbeda dengan kebanyakan sapi lokal Indonesia lainnya yang memiliki bulu berwarna cokelat atau merah bata, sapi Sumbawa memiliki bulu berwarna putih untuk si Betina, dan putih-keabu-abuan untuk sapi jantannya. Selain warna bulu, terdapat banyak karakteristik fisik dari sapi Sumbawa yang begitu mudah untuk dikenali. Dari warna bulu, mulai dari kepala hingga ke ekor, sapi betina umumnya mempunyai warna bulu putih. Sedangkan untuk sapi jantan, warna bulunya di dominasi putih dengan tambahan warna keabu-abuan hinga kehitaman. Sapi Sumbawa memiliki gelambir serta gumba atau punuk. Baik sapi jantan atau betina juga memiliki tanduk, namun pada sapi Betina, tanduknya lebih panjang dari pada sapi jantan. Tanduk sapi Sumbawa tumbuh mengarah ke belakang. Untuk telinga, sapi Sumbawa mempunyai telinga berukuran sedang yang mengarah ke samping, serta tidak terkulai.
Dari Ukuran tubuh serta berat badannya, sapi Sumbawa termasuk dalam kategori sapi berukuran sedang hingga besar. Berat badan dari sapi jantan berkisar mulai dari 350 – 450 kg, lalu untuk sapi betina antara 200 – 350 kg. Persentasi dari karkas sapi di angka 45 – 50%. Rumpun sapi ini memiliki kualitas yang bagus dalam berkembang-biak, kesuburan induknya di angka 90 %, angka kelahiran pada 95%, memiliki masa kehamilan sekitar 9 bulan, dan produksi susu 2-4 liter per hari.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “SAPI SUMBAWA, SALAH SATU RAS SAPI LOKAL INDONESIA”. Tulisan ini juga berdasarkan pengetahuan, pengamatan, pendapat pribadi penulis dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Perpustakaan Direktorat Jenderal Peternakan Dan Kesehatan Hewan. “Sapi Sumbawa”. http://pustaka.ditjenpkh.pertanian.go.id/berita/komoditas/sapi_sumbawa.pdf (diakses 13 Maret 2022).