Tuna salah satu kelompok ikan laut yang ditangkap untuk kebutuhan pangan manusia. Dalam pasar perikanan dunia, ikan tuna yang merupakan nama dari kelompok ikan konsumsi ini menjadi komoditas perdagangan atau komersil yang dibandrol dengan harga tinggi. Harga tinggi dari ikan ini tidak lepas dari rasanya yang nikmat saat dimasak. Selain itu, daging ikan ini juga memiliki gizi yang melimpah dan bermanfaat untuk manusia. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang ikan ini, silahkan baca artikel dibawah!.
Informasi Tentang Ikan Tuna, Yang Merupakan Nama Dari Kelompok Ikan Yang Memiliki Bandrol Harga Tinggi
Ikan tuna merupakan sekelompok ikan laut genus Thunnus dari famili scrombidae yang hidup diperairan lepas diberbagai belahan bumi. Nama tuna berasal dari Bahasa Yunani Thynō yang berarti melesat yang tidak lepas dari kemampuannya berenang dengan cepat sehingga seperti melesat didalam air. Ada banyak sebutan yang berbeda dari berbagai Bahasa untuk menyebut ikan ini. Dalam Bahasa Spanyol, ia disebut sebagai atún. Sedangkan di Bahasa Arab, sebutannya tun atau juga tuun. Lalu dalam Bahasa Latin disebut dengan Thunnus.
Ada begitu banyak ikan yang masuk dalam kategori ikan tuna, sebagian besar dari marga atau genus Thunnus. Kenyataannya tidak hanya ikan dari genus Thunnus yang disebut dengan tuna. Ada sekitar 10 jenis tuna dari genus Thunnus, yaitu Thunnus : alalunga, albacares, atlanticus, maccoyii, obesus, orientalis, thynnus, tonggol, karasicus, dan lineaus. Beberapa jenis ikan dari genus lain yang masih berada pada satu familia atau keluarga Scrombidae yang memiliki kemiripan fisik seperti Allothunnus (fallai), Auxis (rochei, tongolis, dan thazard), Euthynnus (affinis, aletteratus, dan lineatus) Gymnosarda (unicolor), dan Katsuwonus (pelamis) juga ada yang disebut sebagai tuna. Di Indonesia, ikan-ikan tuna ini memiliki nama tersendiri yang berbeda beda disetiap daerahnya. Beberapa contoh nama lain dari tuna adalah cakalang, tongkol, albakora, tuna sirip kuning, tuna sirip biru selatan, tuna mata besar dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kemampuan renang yang cepat dari ikan ini juga didukung dengan bentuk tubuhnya ramping. Ikan-ikan ini bukanlah jenis ikan yang memiliki sisik. Namun ia memiliki kulit yang tebal dan licin yang mana juga mendukung kemampuannya dalam berenang. Sebagai pemangsa atau pemangsa, selain ukuran tubuh yang besar, kemampuan berenang yang cepat dari tuna sangatlah penting untuk berburu mangsa yang diantaranya ikan-ikan kecil. Beberapa spesies dapat mencapai berat lebih dari 400 kg dengan panjang lebih dari 2 meter. Dengan ukurannya yang besar ini diperlukan jaring khusus atau alat penangkap yang memiliki mampu menahan tarikan dan beban si ikan. Pakannya yang berupa ikan laut yang lebih kecil membuat penangkapan sebagian besar ikan tuna dengan pancing. Sebab ketika ditangkap dengan jaring sering robek. Kegiatan memancing ikan ini kemudian dijadikan sebagai olahraga oleh sebagian orang.
Sebagai sumber pangan dan protein, ikan tuna termasuk dalam jajaran ikan laut dengan harga tinggi. Harga dagingnya per kg mulai dari puluhan ribu hingga jutaan Rupiah tergantung pada jenisnya. Salah satu jenis tuna dengan predikat harga termahal adalah tuna sirip biru Atlantik. Dibandrol dengan harga tinggi, ikan-ikan tuna tidak hanya memiliki rasa daging yang nikmat. Ia juga kaya akan nutrisi yang penting bagi manusia. Vitamin B(1, 2, 3, 6, dan 12), Vitamin D, Protein, Fosfor, Kalium, Niasin, Magnesium, Kolin, Yodium dan masih banyak lagi kandungan gizi yang lain dari ikan ini dan bervariasi tergantung dari jenis ikan tuna.
Pengolahan dari ikan tuna menjadi sebuah masakan begitu banyak variasinya. Cara sederhana mengolahnya bisa dengan dibakar, goreng, panggang, dikukus atau direbus. Beberapa jenis tuna dagingnya juga dimakan secara mentah yaitu sushi atau sashimi yang merupakan kuliner dari Jepang. Terdapat juga ikan tuna yang diawetkan dengan cara di asap, dan pengasinan agar bisa tahan lebih lama dan dimasak pada saat dibutuhkan.
Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Mengenal Ikan Tuna, Yang Merupakan Kelompok Ikan Dengan Harga Tinggi Dipasaran”. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.
Referensi :
Wikipedia. “Tuna”. https://id.wikipedia.org/wiki/Tuna (diakses 15 November 2021).
“Zona Pelagik”. https://id.wikipedia.org/wiki/Zona_pelagik
Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus. Direktorat Jendral Perikanan Tangkap. “Ikan Tuna, Jenis Dan Cara Penangkapannya”. https://kkp.go.id/djpt/ppsbungus/artikel/24350-ikan-tuna-jenis-dan-cara-penangkapannya