MENGENAL CIRI-CIRI TEMPE KEDELAI YANG SEGAR DAN DAN BERKUALITAS

Tempe Makanan Yang Disukai

 

Tempe merupakan makanan tradisional hasil fermentasi yang disukai masyarakat serta memiliki rasa nikmat. Tempe juga memenjadi salah satu produk olahan dari kedelai. Ia begitu dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai makanan pendamping nasi atau yang biasa disebut lauk. Bahan pangan ini tidak hanya memiliki rasa yang nikmat, ia juga memiliki begitu banyak kandungan gizi yang bermanfaat bagi manusia. Sebagai lauk, tempe juga dapat menjadi sumber protein yang murah dan bisa menggantikan protein hewani. Tempe biasa diperjual-belikan dipasar hingga pedagang sayur mayur dan warung rumahan. Bahan pangan yang satu ini dapat bertahan sekitar sekitar 12-24 jam pada ruang terbuka setelah dinyatakan siap dimasak dengan pertanda jamur yang telah tumbuh merata dan sempurna. Namun untuk tempe yang enak dan tidak berubah rasanya sebaiknya dimasak dan dimakan sebelum 12 jam. Memilih tempe berkuaitas adalah hal yang penting yang nantinya membuat anda bisa mendapatkan bahan pangan ini dengan rasa ternikmatnya. Mengetahui ciri-ciri dari tempe kedelai yang segar dan berkualitas bukanlah hal yang sulit. Anda bisa membaca penjelasan dibawah ini untuk mengetahui bagaimana karakteristik dari tempe kedelai segar serta berkualitas yang bisa anda jadikan sebagai masakan yang nikmat.



Mengetahui Ciri-ciri Dari Tempe Kedelai Segar Dan Berkualitas

  • Karakteristik pertama dari tempe kedelai yang berkualitasadalah kulit ari tipis yang menempel pada kedelai sudah tidak ada dan biji kedelai berupa belahan dari kedua kepingnya. Dahulu untuk menghilangkan kulit ari dan memisahkan dua keping biji pengrajin tempe menginjak-injaknya dengan kaki. Ini dilakukan ketika biji kedelai masih mentah, agar lebih mudah pecah dan, kulit ari mudah terkelupas, biji direndam dahulu dengan air. Namun sekarang praktek ini sudah jarang dilakukan, apalagi untuk pengusaha produksi tempe yang besar, sebab saat ini sudah ada mesin pemecah biji dan pengupas kulit ari.
  • Ciri yang selanjutnya dari tempe kedelai yang berkualitas adalah jamur yang telah tumbuh dengan baik serta merata, yang menutupi hampir keseluruhan bagian pertemuan antara biji kedelai belah.
  • Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan dari tempe kedelai yang berkualitas adalah memiliki tekstur keras (untuk tempe gembos tidak bisa menggunakan ciri ini, sebab ia terbuat dari ampas biji kedelai yang sebelumnya sudah digiling halus seperti tepung yang direndam air). Untuk tempe yang lembek ada dua kemungkinan, pertama belum matang dengan biji yang masih tersebar dan belum saling menempel dengan jamur yang belum tumbuh merata. Kemudian untuk tempe yang empuk dan akan busuk memiliki biji yang sudah saling terhubung dan jamur telah tumbuh dengan baik, dan biasanya warna jamur juga akan banyak yang telah berubah menjadi hitam dan layu serta berbau tidak sedap.
  • Ciri-ciri selanjutnya dari tempe segar dan berkualitas memiliki warna jamur putih bersih. Sedangkan warna jamur dari tempe yang akan membusuk mulai berubah menjadi hitam, lalu akan menghitam keseluruhan ketika membusuk. Lalu untuk warna kedelai tempe yang akan busuk juga bisa dikenali dengan warna coklat dan tekstur biji yang lebih empuk.
  • Aroma dari tempe yang berkualitas terasa segar dan harum nan khas. Sedangkan untuk tempe yang busuk memiliki aroma yang tidak sedap.
  • Rasa juga menjadi salah satu indikator yang bisa digunakan untuk menentukan tempe kedelai yang bermutu. Tempe yang segar dan berkualitas memiliki rasa tawar dan sedikit manis khas biji kacang. Sedangkan untuk tempe yang berkualitas rendah dan akan segera busuk memiliki rasa sedikit asam.
  • Tempe kedelai yang berkualitas baik juga dibuat dengan material utama kedelai berkualitas dan tidak tercampur dengan bahan kacang-kacangan lain hingga kotoran seperti tangkai tanaman kedelai atau yang lainnya.

Demikian penjelasan singkat terkait dengan “Ciri-ciri Tempe Kedelai Yang Segar Dan Berkualitas. Tulisan ini merupakan pemikiran penulis berdasarkan pada pengetahuan, pengamatan, dan juga dari referensi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan atau Informasi! Terima Kasih.